hidup adalah perjuangan prestasi adalah suatu kebanggaan yang harus dcapai
Thursday, September 26, 2019
Friday, September 20, 2019
Penjabaran SKU Penggalang Ramu
Penjabaran SKU Penggalang Ramu
1.Selalu
taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun
berjamaah
Buatlah daftar
kegiatan ibadah yang dirumah yang ditanda tangani oleh orang tua kamu.
2.Dapat
mengetahui dan menjelaskan hari - hari besar agamanya
Adapun hari-hari besar
agama yang biasa diperingati di Negara Indonesia kita ini yaitu :
1. Islam
a. Idul Fitri pada
tanggal 1 Syawal.
b.Idul Adha,
menyembelih ternak pada hari Raya Haji (10 Zulhijjah) dan hari-hari Tasyriq
(11, 12, 13 Zulhijjah).
c. Tahun baru Hijriah
1 Muharam.
d. Maulid Nabi
Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.
e.Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.Kristen Katholik
a. Paskah
b.Natal
c. Kenaikan Yesus
Kristus
d.Wafat Yesus Kristus
3.Kristen Protestan
a. Paskah
b. Natal
c. Pentakosta
d. Kenaikan Yesus
Kristus
e.Wafat Yesus Kristus
4.Budha
a. Waisak
b. Dan lain-lain
5.Hindu
a. Nyepi
b.Galungan
c. Kuningan dan
lain-lain
6.Kong Hu Chu
a. Imlek
b.Cap Go Meh dan
lain-lain
3. Dapat menyebutkan
agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya.
Berikut
ini adalah 6 (enam) Agama yang diakui di Indonesia :
Agama Islam
Tempat
Ibadah :
Masjid
Agama Kristen
Protestan
Tempat
Ibadah :
Gereja
Agama Katolik
Tempat
Ibadah :
Gereja
Agama Hindu
Tempat
Ibadah :
Pura
Agama Buddha
Tempat
Ibadah :
Vihara
Agama Kong Hu Cu
Tempat
Ibadah :
Li Tang / Klenteng
4. Islam
- Dapat
melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya
Pengertian Mandi Wajib
Mandi wajib adalah
cara menghilangkan hadats besar (menyucikan diri dari hadats besar) dalam agama
islam dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung kaki.
Mandi wajib sering kali disebut juga sebagai mandi besar, mandi junub, mandi
jinabat atau mandi janabah.
Penyebab Mandi Wajib
Ada beberapa hal yang
menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib. Penyebab mandi wajib atau
mandi junub tersebut adalah:
·
Keluarnya mani karena syahwat;
·
Bertemunya dua kemaluan berlawanan jenis; Bertemunya kemaluan dari dua
orang yang berlawanan jenis menjadi penyebab mandi wajib meskipun aktivitas
tersebut tidak disertai dengan keluarnya mani.
·
haid; Apabila seorang wanita telah selesai haid atau menstruasi (darah haid
telah berhenti keluar) maka wajib melakukan mandi wajib.
·
nifas; Bagi perempuan yang telah selesai masa nifas (Nifas adalah darah
yang keluar saat persalinan atau melahirkan), menjadi penyebab mandi wajib.
·
Masuk Islamnya orang kafir; Orang non-muslim (kafir) yang masuk islam maka
dia wajib mandi.
·
Meninggal dunia; Apabila seseorang meninggal dunia maka orang-orang di
sekitarnya berkewajiban untuk memandikannya.
Tata Cara Mandi Wajib
Tata cara melakukan
mandi wajib yang paling utama (rukun mandi) adalah sebagai berikut:
Niat;
Niat mandi wajib
adalah sebagai berikut:
نويت الغسل لرفع الحدث
الأكبر فرضا لله تعالى
"nawaitul ghuslal
lirof 'il hadasil akbaari fardhool lillahita'ala"
Artinya: "Aku
berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah
Taala."
Menghilangkan najis
dari badan, jika ada.
Menyiram dan meratakan
air ke seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki
Selain itu dalm mandi
wajib juga disunnahkan untuk:
Mendahulukan
menghilangkan najis dari seluruh tubuh
Membaca basmalah pada
permulaan mandi
Membasuh kedua tangan
sebelum memasukkan ke dalam air
Mengambil wudu
terlebih dahulu sebelum mandi
- Dapat
melakukan sholat berjamaah
- Dapat
menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam surat - surat pendek.
5. Dapat menjelaskan
tentang Emosi
Pengertian Emosi.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.
Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan
ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut
terhadap sesuatu
6. Dapat menyampaikan
pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang.
Cara Menyampaikan
Pendapat Yang Baik
Cara menyampaikan
pendapat adalah bagian dari hak asasi manusia. Penyampaian pendapat dapat
dilakukan siapapun sebagai warga negara dengan berbagai sarana. Adapun sarana
komunikasi modern adalah sarana komunikasi yang menggunakan media dengan
peralatan atau teknologi modern. Sarana komunikasi modern ini dapat dilakukan
antar pribadidan dapat juga dilakukan secara bersama (menjangkau banyak orang).
Bentuk-bentuk sarana komunikasi modern itu antara lain:
Sarana komunikasi
antar pribadi, seperti telepon (baik melalui kabel maupun non-kabel, seperti
handphone), faksimile, dan surat elektronik (e-mail) melalui internet.
Sarana komunikasi
massa, meliputi dua macam, yaitu cara menyampaikan pendapat media massa cetak
dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya koran,
majalah, jurnal, buku, dan terbitan berkala lainnya, seperti selebaran, dan
buletin. Adapun media massa elektronik diantaranya radio, televisi, dan
internet.
Cara menyampaikan
pendapat di muka umum
Cara menyampaikan
pendapat di muka umum hendaknya dilakukan dengan cara yang benar dan
bertanggung jawab adalah, misalnya :
- Menyampaikan
pendapat dengan kata yang sopan
- Tidak memotong
pembicaraan orang lain
- Didasarkan
pada akal sehat dan hati nurani yang luhur
- Berani
menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain
- Jangan
suka memaksakan kehendak (pendapat sendiri)
- Mengutamakan
kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi
- Apabila
saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk
menerimanya
- Dapat
melaksanakan hasil keputusan bersama secara jujur dan bertanggung jawab
7. Dapat
mengetahui dan menjelaskan manfaat
dari penghijauan
PENGHIJAUAN adalah
salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam
menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah
merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Penghijauan
dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan
meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal,
baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.
Pada proses
fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206 serta peranan
O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan
hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di
samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan
berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas
lingkungan.
Peran dan Fungsi
Penghijauan
Penghijauan berperan
dan berfungsi:
(1) Sebagai paru-paru
kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam
(O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan;
(2) Sebagai pengatur
lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi
sejuk, nyaman dan segar;
(3) Pencipta lingkungan
hidup (ekologis);
(4) Penyeimbangan alam
(adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup
di sekitarnya;
(5) Perlindungan
(protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik
matahari, gas atau debu-debu);
(6) Keindahan
(estetika);
(7) Kesehatan
(hygiene);
(8) Rekreasi dan
pendidikan (edukatif;
(9) Sosial politik
ekonomi.
Secara garis besar,
penghijauan berfungsi untuk : Menghasilkan O2, Mencegah banjir, mencegah
bencana.
8. Dapat
mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak.
Mengetahui dan
memahami tentang hak perlindungan anak
Perlindungan Anak
Perlindungan anak
adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan pemenuhan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi.
Karena itu, negara,
pemerintah, dan masyarakat bisa duduk satu meja mengimplementasikan Undang
Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, khususnya terkait dengan
Penyelenggaraan Perlindungan di bidang agama (Pasal 42,43), Kesehatan (Pasal
44,45,46,47), Pendidikan (Pasal 48-54), dan Sosial (Pasal 55-58), serta
perlindungan khusus (Pasal 59-64).
9. Ikut
serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang sedikitnya 2 hari,
sesuai dengan standar perkemahan.
10. Dapat menyebutkan
tanda- tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan
golongan dan tingkatannya
Tanda – tanda Pengenal
Dalam Gerakan Pramuka
Tanda
pengenal dalam Gerakan Pramuka adalah tanda‑tanda yang di kenakan dalam pakaian
seragam pramuka, yang dapat menunjukkan diri seseorang anggota Gerakan Pramuka,
satuan, kemampuan, tanggungjawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya dan
tanda penghargaan jang dimilikinya.
Tanda
pengenal Gerakan Pramuka secara garis besarnya meliputi :
a. Tanda
Umum :
Yaitu tanda yang
dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik,
putera maupun puteri.
b. Tanda
Satuan :
Yaitu tanda yang dapat
menunjukkan satuan/kwartir tertentu tempat seorang anggota Pramuka tergabung,
dalam hal ini dimaksudkan mulai dari satuan terkecil di gugusdepan sampai
dengan satuan tingkat Nasional.
c. Tanda
Jabatan :
Yaitu tanda yang
menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seseorang dalam lingkungan Gerakan
Pramuka.
d. Tanda
Kecakapan :
Yaitu tanda yang
menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap dan usaha
seorang Pramuka, dalam bidang tertentu, sesuai dengan golongan usianya.
e. Tanda
Kehormatan :
Yaitu tanda yang
menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang, atas jasa,
darma bakti, dan lainnya yang dianggap cukup bermutu dan berguna bagi Gerakan
Pramuka, Gerakan Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara dan umat
manusia.
Macam tanda pengenal.
Berbagai macam tanda
pengenal Gerakan Pramuka dikelompokkan dalam 5 kelompok, yaitu :
1. Tanda
Umum meliputi : Tanda tutup kepala, setangan leher, atau pita leher, tanda
pelantikan, tanda harian, tanda kepramukaan sedunia (Putera dan Puteri).
2. Tanda
Satuan meliputi : Tanda barung, regu, sangga, dan tanda satuan terkecil lainnya
tanda gugusdepan, kwartir dan majelis Pembimbing, Tanda krida dan Satuan Karya,
lencana daerah dan tanda wilayah, tanda satuan pramuka luar biasa dan tanda
satuan lainnya.
3. Tanda
Jabatan meliputi : Tanda pemimpin dan wakil pemimpin ; Barung, regu, sangga,
dan lain‑lain. Tanda pemimpin
dan wakil pemimpin Krida dan Satuan Karya, Tanda Keanggotan, dewan kerja T/D,
Tanda Pembina dan Pembantu Pembina : Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dan
Tanda Pembina Gugusdepan Pramuka. Tanda Pelatih pembina Pramuka, Tanda andalan
dan pembantu andalan dan tanda jabatan lainnya.
4. Tanda
Kecakapan meliputi :
a. Tanda
Kecakapan Umum :
1) Pramuka
Siaga :
Mula, Bantu dan Tata.
2) Pramuka
Penggalang : Ramu, Rakit dan
Terap.
3) Pramuka
Penegak :
Bantara dan Laksana.
4) Pramuka.
Pandega :
Pandega.
5) Pembina
Pramuka :
Mahir Dasar dan Lanjutan.
b. Tanda
Kecakapan Khusus :
1) Pramuka
Siaga :
Tidak bertingkat.
2) Pramuka
Penggalang : Purwa. Madya dan
Utama.
3) Pramuka
Penegak :
Purwa. Madya dan Utama.
4) Pramuka
Pandega :
Purwa. Madya dan Utama.
5) Instruktur :
Muda dan Dewasa.
6) Pelatih
Pembina Pramuka : Dasar dan Lanjutan.
c. Tanda
Kecakapan Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
5. Tanda
kehormatan meliputi :
a. Untuk
peserta didik : Tanda penghargaan mengikuti kegiatan, Lencana Tahunan Lencana
Wiratama, dan Lencana teladan.
b. Untuk
orang dewasa meliputi : Lencana tahunan, Lencana Pancawarsa, Lencana Wiratama,
Lencana Jasa (Darma bakti, Melati dan Tunas kencana).
11. Mengetahui
nama Ketua RT hingga Lurah atau setingkatnya di tempat
tinggalnya.
1. Dapat
menyebut nama dan alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah yang dibuktikan
dengan tanda tangan dan stempel.
2. Dapat
menyebutkan tokoh masyarakat ditempat tinggalnya
12. Dapat
mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
KODE KEHORMATAN
PRAMUKA
1. Kode Kehormatan adalah
suatu norma (aturan) yang menjadi ukuran kesadaran mengenai ahlak (budi
pekerti) yang tersimpan dalam hati seseorang yang menyadari harga
dirinya.
2. Kode
kehormatan Pramuka adalah suatu norma dalam kehidupan Pramuka yang menjadi
ukuran atau standar tingkah laku Pramuka di masyarakat.
1. Kode
Kehormatan Pramuka merupakan janji dan ketentuan moral Pramuka.
a. Kode
kehormatan Pramuka terdiri atas :
1) SATYA
PRAMUKA : merupakan janji Pramuka
2) DARMA
PRAMUKA : merupakan ketentuan moral Pramuka
b. SATYA
PRAMUKA, adalah :
1) Janji
yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka
setelah memenuhi persayaratan keanggotaannya.
2) Tindakan
pribadi untuk meningkatkan diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan
janji.
3) Titik
tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi,
intelektualitas, emosi, sosial dan spritual, baik sebagai pribadi maupun
anggota masyarakat lingkungannya.
c. DARMA
PRAMUKA, adalah
1) Alat
proses pendidikan diri yang progresif untuk mengembangkan budi
pekerti luhur.
2) Upaya
memberi pengalaman praktis yang mendorong peserta didik menemukan, menghayati,
mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat, dimana ia hidup dan menjadi
anggota.
3) Landasan
gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang
kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis,
saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong.
4) Kode
Etik Organisasi dan Satuan Pramuka dengan landasan ketentuan moral disusun dan
ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota,
pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.
2. Kode
kehormatan bagi Pramuka disesuaikan dengan golongan usia perkembangan rohani
dan jasmani peserta didik.
a. Kode
Kehormatan bagi Pramuka Siaga.
1) DWISATYA
Pramuka Siaga
Demi
kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut
aturan keluarga.
- setiap
hari berbuat kebaikan.
2) DWIDARMA
Pramuka Siaga
- Siaga
itu patuh pada ayah dan ibundanya.
- Siaga
itu berani dan tidak putus asa
b. Kode
Kehormatan bagi Pramuka Penggalang.
1) TRISATYA
Demi kehormatan aku
berjanji akan bersungguh - sungguh :
- menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan
Pancasila.
- menolong
sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
- menepati
Dasa Darma.
2) DASADARMA
Pramuka itu
:
(1) Takwa
pada Tuhan Yang Maha Esa
(2) Cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia
(3) Patriot
yang sopan dan kesatria
(4) Patuh
dan suka bermusyawarah
(5) Rela
menolong dan tabah
(6) Rajin,
terampil dan gembira
(7) Hemat,
cermat dan bersahaja
(8) Disiplin,
berani dan setia
(9) Bertanggunngjawab
dan dapat dipercaya
(10) Suci
dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
c. Pramuka
Penegak, Pramuka Pandega dan Anggota Dewasa
1) TRISATYA
Demi
kehormatanku aku berjanji akan bersungguh - sungguh :
- menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila.
- menolong
sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
- menepati
Dasa Darma
2) DASA
DARMA
(sama dengan Dasa
Darma untuk Pramuka Penggalang)
13. Rajin
dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang
sekurang-kurangnya 8 kali latihan berturut-turut
Dapat menunjukkan
presensi kehadiran selama 8 kali berturut-turut
14. Tahu
tentang Salam Pramuka, Motto dan tahu arti Lambang Gerakan
Pramuka.
SALAM PRAMUKA
Dalam Gerakan Pramuka
kita mengenal tiga macam salam Pramuka, yaitu:
1. Salam Biasa.
2. Salam Hormat.
3. Salam Janji.
1.Salam Biasa
Dipergunakan apabila
seseorang Pramuka berjumpa dengan Pramuka lain. untuk pertama kali atau yang
terakhir pada hari itu. Siapa yang melihat dahulu, dialah yang harus memberi
salam terlebih dahulu tanpa aba‑aba, tidak pandang pangkat. tua ataupun lebih muda.
2. SALAM HORMAT.
Dipergunakan apabila
seorang Pramuka :
a. Bertemu dengan
orang yang wajib dihormati, misalnya bertemu dengan; Presiden, Wakil Presiden,
Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Lurah dll. Pejabat atau tokoh
masyarakat lainnya. Dalam keadaan biasa Kakak pembina cukup di beri salam
biasa, tetapi dalam suatu upacara wajib diberi salam hormat.
b. Melihat bendera
Merah Putih sedang dikibarkan atau diturunkan. Kalau kebetulan sedang sibuk
mengerjakan sesuatu, lalu mendengarkan pluit tanda Sang Merah Putih dikibarkan
atau diturunkan, maka harus berhenti dari kesibukannya sebentar, segera berdiri
tegak di tempat dan memberi salam hormat.
c. Dalam suatu upacara
mendengarkan lagu Indonesia Raya, tetapi kalau ikut menyanyi tidak perlu
memberi salam melainkan cukup berdiri tegak saja.
d. Kebetulan bertemu
dengan jenazah yang dibawa ke makam. Jika sedang duduk atau berjalan segera
berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi salam hormat.
Cara memberikan salam
hormat pada dasarnya sama dengan cara memberikan salam biasa. juga jika sedang
membawa tongkat. Hanya bedanya salam hormat harus diberikan dengan berdiri
tegak yaitu dengan sikap sempurna. Jelasnya tidak boleh sambil duduk santai. sambil
berjalan atau naik sepeda atau dengan menganggukkan kepala atau mengucapkan
salam. Dalam upacara salam hormat biasanya diberikan dengan aba‑aba dari Pemimpin
upacara, dan didalam suatu barisan aba‑aba diberikan oleh pemimpin barisan.
3. SALAM JANJI.
Dipergunakan seorang
Pramuka dalam suatu upacara mendengarkan janji Trisatya diucapkan. Begitu kita
mendengarkan ucapan “Demi kehormatanku aku berjanji…….dst” dalam suatu upacara
pelantikan, maka semua Pramuka yang hadir wajib memberikan salam janji secara
otomatis, walaupun tidak disertai aba‑aba untuk menghormat.
Cara memberikan salam
janji sama dengan sara memberikan salam hormat, yaitu selalu dalam sikap
sempurna. Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu dipindahkan untuk
dipegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya kekiri. Kemudian dengan
tangan kanan memberikan salam janji. Sesudah selesai ucapan janji, tangan kanan
kembali tegak dan memegang kembali tongkat tadi.
Bagi Pramuka yang
sedang bertugas membawa perlengkapan upacara tidak perlu memberi salam janji,
cukuplah berdiri tegak saja.
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
1. Motto
Gerakan Pramuka merupakan semboyan tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka,
yaitu
" SATYAKU
KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN "
2. Motto
Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk
mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti
kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
3. Menanamkan
motto Gerakan Pramuka kepada peserta didik tidak dengan cara menghafal untuk
selajutnya memahaminya, tetapi harus kita sembunyikan/ kita selip-selipkan
kedalam setiap kegiatan kepramukaan, sehingga penanaman motto dalam
diri peserta didik berlangsung secara alami dan bertahap.
4. Pengaruh
motto Gerakan Pramuka terhadap jiwa peserta didik.
a. menambah
rasa percaya
b. menambah
semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
c. siap
mengamalkan Satya dan Darma Pramuka
d. rasa
bangga sebagai Pramuka
e. memiliki
budaya kerja yang melandasi pengabdiannya.
Lambang Gerakan
Pramuka
Gerakan Pramuka
berlambangkan:
Gambar Silhouette
TUNAS KELAPA
Uraian arti Lambang
Gerakan Pramuka
1) Buah
kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan TUNAS, dan istilah "cikal
bakal" di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama yang menurunkan
generasi baru. Jadi buah kelapa nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa
tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
2) Buah
kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Jadi lambang itu
mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah
sehat kuat ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam
hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air
dan bangsa Indonesia.
3) Kelapa/nyiur
dapat tumbuh dimana saja yang membuktikan besarnya daya upaya dalam
menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi melambangkan,
bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada
dan dalam keadaan bagaiamana juga.
4) Kelapa/nyiur
tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
Indonesia.
Jadi melambangkan,
bahwa tiap Pramuka mempunyai cita‑cita yang tinggi dan lurus, yakni yang
mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh
sesuatu.
5) Akar
Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Jadi lambang itu
mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar‑dasar dan
landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan
yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita‑citanya.
6) Kelapa/nylur
adalah pohon yang serba guma, dari ujung atas hingga akarnya.
Jadi lambang itu
mengkiaskan, bahwa tlap Pramuka adalah manusia yang, berguna, dan membaktikan
diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
1. Lambang,
Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro (almarhum), seorang Pembina
Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman Pertanian
2. Lambang
Gerakan Pramuka digunakan sejak‑ tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji‑panji Gerakan Pramuka
yang dianugeralikan kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden republik Indonesia.
15.
Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara
menggunakan bendera merah putih
SEJARAH BENDERA
MERAH PUTIH
1. Penggunaan
arti warna, Merah Putih di Indonesia.
a. Dalam
Sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan
pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan
Kartanegara dari Singosari (1222 1292 ),
Sejarah itu disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang memakai
tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang
melawan R. Wijaya.
b. Prapanca,
dalam buku karangannya negara Kertagama menceritakan tentang digunakannya
warna, merah putih dalan upacara upacara hari kebesaran Raja pada waktu
pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun
1350 1380 Masehi. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang
dilukiskan pada kereta Raja Puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah maja yang
berwarna merah. Atas dasar uraian diatas itu bahwa kerajaan Majapahit warna
merah putih merupakan warna yang dimuliakan.
Pada
tanggal 28 oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih
sebagai bendera, kebangsaan yaitu dalam Kongres Pemuda Indonesia di Jakarta.
Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan
Indonesia.
Pada
tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangasan Timur
56 Jakarta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Sesaat kemudian Bendera kebangsaan merah putih dikibarkan untuk partama
kalinya.
(1) Pengibaran
dan/atau pemasangan Bendera Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan
pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
(2) Dalam keadaan
tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada
malam hari.
(3) Bendera Negara
wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia
tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah,
gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi
pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor
perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
(4) Dalam rangka
pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang
tidak mampu.
(5) Selain pengibaran
pada setiap tanggal 17 Agustus sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bendera
Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa
lain.
Setiap orang dilarang:
a. merusak, merobek,
menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai,
menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara;
b. memakai Bendera
Negara untuk reklame atau iklan komersial;
c. mengibarkan Bendera
Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
d. mencetak, menyulam,
dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau
benda apapun pada Bendera Negara; dan
e. memakai Bendera
Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang
dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
16. Dapat
menjelaskan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar
serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara
Sejarah Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya
1. Indonesia
Raya 17 Agustus 1945
a. Lagu kebagsaan Indonesia Raya adalah ciptaan komponis muda Indonesia bernama Wage
Rudolf Supratman.
Sejak itu
pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan ditutup dengan lagu
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
Pada
zaman penjajahan, lagu Indonesia Raya sering
dilarang dan dihalang-halangi oleh Pemerintah Belanda dan suatu ketika
diizinkan lagi oleh pemerintah Jepang di Indonesia untuk dinyanyikan kembali.
MENYANYIKAN LAGU LAGU
TERSEBUT...
17. Dapat menjelaskan
tentang lambang Negara RI
LAMBANG NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
1. Lambang
Negara RI terbagi atas 3 bagian yaitu
Burung
Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus kesebelah kanannya.Y
Perisai
berupa jantungnya yang digantung dengan rantai pada leher Garuda.Y
Semboyan
ditulis diatas pita yang dicengkram oleh Garuda.Y
Lukisan
1. Burung
Garuda yang digantungi perisai dengan memakai paruh, ekor dan cakar ialah
lambang tenaga pembangunan (creatif vermogen ). burung garuda dari mytologi
menurut perasaan Indonesia berdekatan dengan burung Elang Rajawali.
2. Perisai atau
tameng dikenal oleh kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai senjata dalam
perjuangan mencapai tujuan dengan melindungi diri,
3. Sayap
Garuda berbulu 17 dan ekornya berbulu 8 tanggal 17 dan bulan Agustus.
4. Garis
tengah : menimbulkan peresaan bahwa republik Indonesia ialah satu satunya
negara asli yang merdeka berdaulat terletak dikhatulistiwa
yang melewati Sumatera. Kalimantan, Sulawesi dan Irian.
5. Mata
bulatan dalam rantai menunjukkan bahwa perempuan digambar berjumlah sembilan.
Mata persegi yang digambar bagian laki laki. Rantai yang bermata hijau 17 itu
sambung menyambung tidak putus-putuanya sesuai dengan yang bersifat turun
menurun.
6. Kedua
tumbuhan kapas dan padi itu sesuai dengan hymne yang memuji pakaian ( sandang
dan makanan pangan ).
7. Tulisan
Bhineka itu ialah gabungan dua perketaan Bhineka dan Ika. Kalimat itu dapat
disalin : berbeda beda tetapi tetap satu jua. Pepatah ini dalam sekali artinya,
karena menggambarkan persatuan atau kesatuan nusa dan Bangsa Indonesia,
walaupun keluar memperlihatkan perbedaan atau kelainan.
8. Lima
buah ruang pada perisai masing masing mewujudkan dasar Pancasila.
a. Dasar
ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya di ruang tengah berbentuk
bintang yang bersudut lima.
b. Dasar
Kerakyatan dilukiskan dengan kepala banteng sebagai lambang tenaga rakyat.
c. Daser
Kebangsaan dilukiskan dengan Pohon beringin tempat berlindung.
d. Dasar
Perikemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi.
e. Dasar
Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi sebagai tanda tujuan
kemakmuran.
18. Dapat menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
19. Telah
menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk
regunya yang diperoleh dari usahanya sendiri
1.Memiliki Buku
Tabungan Individu maupun Regu
2.Dapat menjelaskan
fungsi menabung
20. Dapat menyebutkan dan
menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat teknologi
informasi modern
Dapat menyebutkan
peralatan yang masuk kategori teknologi modern dan manfaatnya contoh Komputer
dan telpon seluler
21. Mengenal
dan memilah sampah
SAMPAH
Sampah merupakan
material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah
merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam
proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya
produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut
berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep
lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
JENIS JENIS SAMPAH
Berdasarkan sifatnya
Sampah organik - dapat
diurai (degradable)
Sampah anorganik -
tidak terurai (undegradable)
1. Sampah Organik,
yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun
kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik,
yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku
dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat
dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman,
kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
22. Dapat
menjelaskan teknik penjernihan air
1.
Penyaringan
Penyaringan atau
filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air.
Pada proses ini,
filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan
yang
disaring untuk
dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
2.
Pengendapan
Pengendapan bertujuan
untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di
dalam air dengan
memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih
besar daripada air
akan mengendap di dasar bak pengendapan.
3.
Absorbsi
Absorbsi merupakan
peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air.
Bahan yang digunakan
untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan
sebagai filter.
Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa
dan batu bara.
4.
Adsorpsi
Adsorpsi merupakan
proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion
disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi
adalah zeolite dan resin.
5.
Penguapan
23. Dapat
membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul
anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali,
membuat ikatan serta menyambung dua tongkat
Macam simpul dan
kegunaannya
1. Simpul
ujung tali
Gunanya
agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul
mati
Gunanya
untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul
anyam
Gunanya
untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam
keadaan kering
4. Simpul
anyam berganda
Gunanya
untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul
erat
Gunanya
untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul
kembar
Gunanya
untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7. Simpul
kursi
Gunanya
untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul
penarik
Gunanya
untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul
laso
Macam Ikatan dan
Kegunaannya
1. Ikatan
pangkal
Gunanya
untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini
dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan
tiang
Gunanya
untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa
misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan
jangkar
Gunanya
untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan
tambat
Gunanya
untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah
untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret
balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan
tarik
Gunanya
untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian
mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan
turki
Gunanya
untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan
palang
8. Ikatan
canggah
9. Ikatan
silang
10. Ikatan
khaki tiga
24. Dapat menjelaskan
kompas, menaksir tinggi dan lebar
KOMPAS
Kompas terbagi menjadi
2:
- Kompas
magnetic adalah arah ditunjukkan oleh magnet berbentuk jarum yang
mengarahkan pada kutub utara.
- Gyrocompass
kompas yg mengandung cairan dari alcohol dan air
BAGIAN-BAGIAN KOMPAS
1.dial:permukaan
dimana tertera angka / huruf seperti pada jam
2.visir : pembidik
sasaran.
3.kaca pembesar :untuk
melihat sasaran dan angka pada dial
4. jam petunjuk
menunjukkan lokasi magnet bumi
5.tutup dial dengan 2
garis bersudut 45 dan dapat diputar –putar
6.alat penggantung
:untuk tali / dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewktu melakukan
pembidikan
A. Menaksir
Tinggi
B. Menaksir
Lebar Sungai
25. Mengenal macam-macam
sandi, isyarat morse dan semaphore.
26. Selalu berpakaian
rapi dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri
serta lingkungannya
1. Selalu menggunakan
seragam Pramuka yangbersih dan rapih serta sesuai dengan peraturannya
2 Pernah
memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya
3. Selalu menjaga
kebersihan
dan kesehatan diri..
27. Dapat baris-berbaris
1. Dapat melakukan
gerakan aba-aba ditempat dengan
baik dan benar:
a) siap,
b) istirahat ditempat,
c)hadap
kanan,
d)hadap kiri,
e) balik kanan,
f) lencang depan,
g) lencang kanan
2. Dapat melakukan
perintah aba-aba maju jalan, berhenti, DLL.
3. Dapat melakukan
barisberbaris dengan membawa tongkat
28. Dapat menjelaskan
Sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis
cabang olah raga, salah satunya: olah raga Renang
29. Mengetahui adanya
perbedaan perkembangan fisik tubuh
Perubahan Perkembangan
Fisik Tubuh
Pada
masa remaja terjadi perubahan fisik yang cepat, termasuk pertumbuhan
organ-organ reproduksi (organ seksual) untuk mencapai kematangan, sehingga
mampu melangsungkan fungsi reproduksi. Perubahan ini ditandai dengan munculnya
tanda-tanda sebagai berikut :
1. Tanda-tanda
seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks.
• Terjadinya
mimpi basah pada remaja laki-laki
• Terjadinya
haid pada remaja perempuan (menarche)
2. Tanda-tanda
seks sekunder
Remaja laki-laki
• Perubahan
suara
• Tumbuhnya
jakun
• Penis
dan buah zakar bertambah besar
• Terjadinya
ereksi dan ejakulasi
• Dada
lebih besar
• Badan
berotot
• Tumbuhnya
kumis, cambang, rambut disekitar kemaluan dan ketiak.
Remaja Perempuan
• Pinggul
melebar
• Pertumbuhan
rahim dan vagina
• Payudara
membesar
• Tumbuhnya
rambut diketiak dan sekitar kemaluan (pubis)
30. Selalu
melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
Rajin
melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit dan dapat menunjukan
buktinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAMUKA PASOPATI SMPN 3 KEDUNGWARU
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAMUKA PASOPATI SMPN 3 KEDUNGWARU
-
DOA UNTUK KEGIATAN MOGUD (MASA ORIENTASI GUGUS DEPA)2015 Ya Allah yang maha pemberi rahmat, kami mohon kepadamu Ya Allah, ridhoi kam...