SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 132 TAHUN 1979
TENTANG
SYARAT-SYARAT GAMBAR-GAMBAR
TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Ketua Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka,
Menimbang : 1. bahwa dalam
rangka melaksanakan sistem tanda kecakapan sebagai salah satu prinsip dasar
metodik pendidikan kepramukaan, oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah
diterbitkan Buku Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus yang gambar-gambar
dan persyaratannya dikeluarkan secara bertahap;
2. bahwa dengan diterbitkannya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka No. 134/KN/76 Tahun 1976 sebagai pengganti Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka No. 18/KN/66 Tahun 1966, syarat-syarat dan gambar-gambar Tanda
Kecakapan Khusus seperti tercantum dalam Keputusan-Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka No. 18/KN/76 Tahun 1966, No. 64/KN/71 Tahun 1971, No. 10/KN/72
Tahun 1972 dan No. 100/KN/74 Tahun 1974 tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang
berlaku;
3. bahwa berkenaan dengan itu untuk mendorong pada peserta didik
berlatih lebih giat, maka syarat-syarat dan gambar-gambar tanda kecakapan
khusus yang tidak sesuai lagi itu perlu diperbaharui, baik syarat-syarat maupun
gambar-gambar tanda kecakapan khusus serta perlu diperbanyak jumlahnya.
Mengingat :
1. Pasal 9, ayat 3 sub e, Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
2. Pasal 13, ayat 2 Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka;
3. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun
1978 No. 05/Munas/78 Lampiran 1 Bab I, Pola Dasar Pendidikan Nasional Gerakan
Pramuka No. 059 Tahun 1979-1984;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.
134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.
18/KN/66 Tahun 1966, juncto No. 64/KN/71 Tahun 1971, juncto No. 10/KN/72 Tahun
1972, juncto No. 100/KN/74 Tahun 1974.
Memperhatikan : Saran-saran Sekretaris Jenderal Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka dan Komisi I
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Menyatakan syarat-syarat dan gambar-gambar tanda kecakapan khusus seperti
tercantum dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 18/KN/76 Tahun
1966, No. 64/KN/71 Tahun 1971, No. 10/KN/72 Tahun 1972 dan No. 100/KN/74 Tahun
1974 tidak berlaku lagi.
Kedua :
Memperbaharui syarat-syarat dan gambar-gambar tanda kecakapan khusus
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini masing-masing untuk bidang:
1. Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual,
Pembentukan Pribadi dan Watak sebanyak 5 macam.
2. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya
sebanyak 8 macam.
3. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan sebanyak 8 macam.
4. Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan sebanyak 48
macam.
5. Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong-royong,
Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup sebanyak 15 macam.
Ketiga Syarat-syarat
dan gambar-gambar tanda kecakapan khusus yang belum tercantum dalam keputusan
ini akan ditetapkan dalam keputusan tersendiri.
Keempat :
Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di
Jakarta
Pada tanggal 17
Juli 1979.
Ketua,
Letjen TNI (Purn)
Mashudi.
LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 132 TAHUN 1979
DAFTAR SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS
I. Bidang Agama,
Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi dan Watak
1. Sholat
2. Khotib
3. Qori
4. Muadzin
5. Penabung
II. Bidang
Patriotisme dan Seni Budaya
1. Pengatur Ruangan (Siaga)
2. Pengatur Rumah
3. Pengatur Meja Makan
4. Pimpinan Menyanyi
5. Menyanyi
6. Pelukis
7. Juru Gambar
8. Pengarang
III. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan
1. Gerak Jalan
2. Pengamat
3. Penyelidik
4. Perenang
5. Juru Layar
6. Juru Selam
7. Pendayung
8. Ski Air
IV. Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan
1. Peternak Ulat Sutera
2. Peternak Kelinci
3. Peternak Lebah
4. Juru Kebun
5. Penenun
6. Juru Bambu
7. Juru Anyam
8. Juru Kayu
9. Juru Batu
10. Juru Logam
11. Juru Kulit
12. Penjilid Buku
13. Juru Potret
14. Penangkan Ikan
15. Peternak Itik
16. Peternak Ayam
17. Pemelihara Ternak
18. Pemelihara Merpati
19. Pengumpul (Khusu Siaga)
20. Pengumpul Perangko
21. Pengumpul Lencana
22. Pengumpul Mata Uang
23. Pengumpul Tanaman Kering
24. Pengumpul Tanaman Hidup
25. Pengumpul Benda
26. Pengumpul Hewan
27. Juru Semboyan
28. Menjahit
29. Pengendara Sepeda
30. Juru Masak
31. Pencinta Dirgantara
32. Pembuat Pesawat Model
33. Pengenal Cuaca
34. Komunikasi
35. Konstruksi Pesawat Udara
36. Juru Motor Pesawat Terbang
37. Navigasi Udara
38. Evakuasi Medis Dirgantara
39. Pengenal Pesawat Udara
40. Petani Padi
41. Juru Peta
42. Nvigasi Laut
43. Isyarat Bendera
44. Pelaut
45. Isyarat Listrik
46. Isyarat Optik
47. Perencana Kapal
48. Perahu Motor
V. Bidang Sosial, Perikemanusiaan,
Gotong-royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup
1. Pemadam Kebakaran
2. Pengatur Lalu-Lintas
3. Keamanan Kampung
4. Penunjuk Jalan
5. Juru Bahasa
6. Pembantu Ibu (Siaga)
7. Perawatan Anak
8. Perawatan Keluarga
9. Penerima Tamu
10. Juru Penerang
11. Korespondensi
12. PPPK
13. Penyuluh Padi
14. Keadaan Darurat Udara
15. Keadaan Darurat Laut
LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 132 TAHUN 1979
I. SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG AGAMA, MENTAL,
MORAL, SPIRITUAL, PEMBENTUKAN PRIBADI DAN WATAK
1. SKK Sholat
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara
dan dapat mengambil air sholat (berwudhu),
2) dapat membaca
dua kalimat syahadat,
3) dapat
beristinjak dan membersihkan najis,
4) dapat
melaksanakan sholat dengan tertib dan dengan cukup rukun-rukunnya selama dua
bulan terus menerus.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
menjalankan tayamum dan mandinya,
b) memahami
syarat-syarat, rukun, dan yang membatalkan sholat.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Sholat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Sholat Tingkat Purwa,
b) mengerti
surat-surat yang dibaca dalam sholat,
c) mengerti
bacaan-bacaan sunnah dalam sholat,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Sholat Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Sholat Tingkat Madya,
b) mengerjakan
sholat Jumat, sholat dalam perjalanan, dan sholat jenasah,
c) mengerjakan
sholat sunnah, rawatib, sholat Idul Fitri dan Idul Adha, serta menyelenggarakan
zikir dan doa sesudah sholat fardhu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Sholat Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Sholat.
Periksa lampiran gambar nomor I.1.
2. SKK Khotib
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui
syarat-syarat khotib,
2) mengetahui
rukun khotib,
3) dapat membaca
surat Al Fatikhah dan beberapa ayat Al Qur’an dengan makhroj dan tijwid yang
baik.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu dan dapat
melaksanakan syarat dan rukun khotib,
b) dapat
berkhotbah dengan sopan dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh umum.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Khotib.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Khotib Tingkat Purwa,
b) pernah menjadi
khotib sekurang-kurangnya 4 kali,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Khotib Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Khotib Tingkat Madya,
b) dapat
berkhotbah di hadapan masa sedikitnya 40 orang sekurang-kurangnya 4 kali,
c) faham akan
sunnah dan sejarah khotbah.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Khotib Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Khotib.
Periksa lampiran gambar nomor I.2.
3. SKK Qori
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menjalankan adat sopan-santun membaca Al-Qur’an (pakaian, sikap, kebersihan),
2) dapat membaca
maqadam Al-Qur’an dan dua surat dari juz ’Amma dengan menghafal,
3) dapat membaca
surat Al Fatikhah dengan baik.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah membaca
Al-Qur’an juz 1 sampai dengan juz 10,
b) faham akan
tajwid dan mahroj dalam membaca Al-Qur’an.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Qori.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Qori Tingkat Purwa,
b) telah membaca
Al-Qur’an sampai juz 20,
c) dapat membaca
surat dalam Al-Qur’an,
d) memahami apa
yang dibaca dengan menggunakan tafsir bahasa Indonesia.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Qori Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Qori Tingkat Madya,
b) telah membaca
Al-Qur’an tamat 30 juz,
c) faham akan
sejarah Al-Qur’an.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Qori Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Qori.
Periksa lampiran gambar nomor I.3.
4. SKK Muadzin
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menjalankan adat sopan-santun membaca seruan adzan (pakaian, sikap,
kebersihan),
2) dapat membaca
seruan adzan dengan suara keras dan merdu.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) faham akan arti
lafal adzan,
b) dapat
menyerukan adzan dengan lagu dan suara keras dan merdu,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Muadzin.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Muadzin Tingkat Purwa,
b) dapat
menyerukan adzan dengan dua macam lagu,
c) menjadi muadzin
di tempat tinggalnya, sedikitnya selama satu bulan,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Muadzin Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Qori Tingkat Madya,
b) faham akan
sejarah fadhilah (keutamaan dan hukum menyerukan adzan),
c) menjadi muadzin
di tempat tinggalnya sedikitnya selama 3 bulan.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Muadzin Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Muadzin.
Periksa lampiran gambar nomor I.4.
5. SKK Penabung
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) memiliki buku
Tabanas, buku Tabungan Pramuka, atau buku Tabungan Pelajar,
2) dapat menabung
uang secara teratur dalam buku tabungannya itu sekurang-kurangnya selama 6
bulan,
3) dapat dengan
hafal menyanyikan lagu ”Mari Menabung” ciptaan Imam Soetiono.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penabung untuk Siaga,
b) seluruh atau
sebagian uang yang ditabung dalam buku tabungannya adalah uang yang diperoleh
dari hasil usahanya sendiri,
c) dapat membantu
mengurus administrasi buku-buku Tabungan Pramuka di Perindukan Siaga atau di
Pasukan Penggalang.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Penabung.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penabung Tingkat Purwa,
b) dapat
menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank lewat Tabanas, buku
Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,
c) dapat
menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan
menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan
Pelajar.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Penabung Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Menabung Tingkat Madya,
b) dapat
merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan suatu sandiwara kecil atau suatu
ceramah tentang menabung untuk para Pramuka atau orang lain,
c) mengerti arti
beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia perbankan, misalnya rekening
giro, deposito, sertifikat BI, cek, treveller
cheque, dan sejenisnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Penabung Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penabung.
II. SYARAT-SYARAT TANDA
KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG PATRIOTISME DAN SENI BUDAYA
1. SKK Pengatur
Ruangan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengatur
dan menempatkan alat-alat rumahtangga seperti meja, kursi, rak majalah, lemari,
dan sejenisnya, di salah satu ruangan, misalnya ruang tamu, kamar tidur, ruang
kerja, ruang istirahat,
2) dapat menyusun
gambar, bunga, tanaman, tirai, dan sejenisnya, sebagai hiasan atau dekorasi
suatu ruangan,
3) dapat mengatur
dan menyiapkan meja makan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak,
dan Pandega disediakan TKK yang lain.
c. Gambar TKK Pengatur Ruangan
Periksa lampiran gambar nomor II.1.
2. SKK Pengatur
Rumah
a. Untuk golongan Siaga
Diadakan SKK tersendiri, yaitu SKK
Pengatur Ruangan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengatur
isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistik),
dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruang tamu, ruang tidur, ruang
belajar, ruang makan, ruang tunggu, atau ruang lainnya,
b) dapat membuat
sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada di sekitanya,
misalnya dengan menggunakan bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan, tanaman,
dahan-dahan, atau bahan lainnya,
c) mengerti cara
mengatur lampu penerangan dan peredaran udara (ventilasi).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pengatur Ruangan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengatur Ruangan Tingkat Purwa,
b) dapat mengatur
dan menghias ruangan untuk:
(1) rapat,
pertemuan atau konperensi,
(2) perayaan
sekolah, kampung, masjid atau gereja, dan lain-lain,
(3) ruang
istirahat, ruang rekreasi, operation room, dan lain-lain,
c) (1) dapat merangkai bunga untuk
meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan kepada orang lain, dan lain-lain,
atau
(2) dapat membuat
sedikitnya tiga macam benda hiasan, misalnya dengan menggunakan bambu,
tempayan, payung, jamur, tempurung, sabut atau kayu, dan sejenisnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya,
b) dapat mengatur
dan menghias:
(1) ruangan tamu
pada perhelatan pernikahan atau khitanan,
(2) ruang
pengantin atau khitanan,
(3) kursi mempelai
atau panggung,
dengan
memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu dan pembawa
konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian, dan lain-lain,
c) dapat
memelihara dan membersihkan perabot rumahtangga supaya tahan lama dan kelihatan
tetap baru, misalnya meja kursi, patung, lemari, barang-barang dari logam,
gelas atau kaca, dan lain-lain,
d) dapat mengatur
dan mengubah ruangan pameran (etalage) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pada
saat itu, misalnya pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun,
peringatan natal, hari raya Idul Fitri, dan lain-lain.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengatur Rumah.
Periksa lampiran gambar nomor II.2.
3. SKK Pengatur
Meja Makan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menyiapkan dan menghidangkan minuman the/kopi panas untuk keluarga
sendiri/tamu,
2) dapat
menyiapkan meja makan secara sederhana untuk makan siang/malam bagi keluarga
sendiri,
3) tahu dan dapat
makan dengan/tanpa sendok garpu dan tahu sedikitnya sopan-santun makan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
menyiapkan tempat dan menghidangkan jamuan minum the panas dengan kue ala
kadarnya,
b) dapat
menyiapkan meja untuk menghidangkan makan pagi dengan nasi atau roti secara
Eropa, dan tahu cara pengguaan sendok, garpu dan pisau pada makan pagi,
c) tahu dan dapat
melipat serbet makan dengan bermacam cara,
d) tahu sopan
santun makan dan penyajikan makanan.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pengatur Meja Makan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengatur Meja Makan Tingkat Purwa,
b) dapat
menyiapkan dan menghidangkan minuman dingin, misalnya es sirop, es cendol, es
kelapa muda/kopyor, es alpukat, es buah, dan sejenisnya,
c) dapat
menyiapkan tempat dan meja untuk jamuan makan siang atau makan malam dengan
mengingat keadaan tempat dan jumlah anggota keluarga,
d) tahu guna dan
dapat mengatur macam-macam alat makan, seperti piring, mangkuk, sendok, garpu,
pisau, dan sejenisnya, dengan bermacam ukuran dan bentuk,
e) mengatur dan
menyiapkan makan untuk orang sakit (di meja atau baki/talam/ nampan).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengatur Meja Makan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengatur Meja Makan Tingkat Madya,
b) dapat
menyiapkan dan menghidangkan minuman khas Indonesia, misalnya bajigur,
sekoteng, serbat/ronde, jahe, cerme, minuman tape, sempelak, dan sejenisnya,
c) (1) dapat
menyiapkan tempat dan meja secara Amerika untuk menghidangkan makan siang atau
makan malam, atau
(2) dapat
menyiapkan tempat dan meja untuk menghidangkan makan untuk pesta makan
prasmanan atau pesta kebun,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Meja Makan Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Pengatur Meja Makan.
Periksa lampiran gambar nomor II.3.
4. SKK Pemimpin
Menyanyi (Dirigen/Conductor)
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menyanyikan dua buah lagu nasional/daerahnya, dan dua buah lagu Pramuka, baik
kata-kata maupun notasinya, dengan nada dan irama yang tepat,
2) dapat memimpin
barungnya untuk menyanyikan:
a) lagu Indonesia
Raya (bait I),
b) sebuah lagu
nasional/daerah, dan
c) sebuah lagu
Pramuka.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membaca
not angka dan tahu tanda-tanda serta istilah not angka,
b) dapat
menyanyikan dua buah lagu nasional/daerah dan dua buah lagu Pramuka, baik notasi
maupun kata-katanya,
c) dapat memimpin
regunya untuk menyanyikan:
(1) lagu Indonesia
Raya,
(2) dua buah lagu
nasional/daerahnya, dan
(3) dua buah lagu
Pramuka,
d) mengerti cara
pemberian aba atau tanda birama dengan tangan untuk lagu-lagu yang sederhana.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pemimpin Menyanyi.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemimpin Menyanyi Tingkat Purwa,
b) dapat memimpin
pasukan/ambalannya untuk menyanyikan beberapa buah lagu nasional, daerah atau
lagu Pramuka, yang menggunakan suara pertama (eerste stem) dan suara kedua (twede
stem),
c) dapat memberi
tanda birama, keras, lemah, dan cepat lambatnya (tempo) menyanyikan sebuah lagu
dengan menggunakan tangan,
d) dapat mencari
nada dasar lagu dengan garpu tala (stemvork)
dan/atau peluit nada (stemfluit).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat menulis
not angka dengan tanda-tanda/istilat not angka,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pemimpin Menyanyi Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemimpin Menyanyi Tingkat Madya,
b) dapat memimpin
suatu kelompok paduan suara yang terdiri atas sedikitnya 40 orang penyanyi dari
empat jenis suara (sopran, alto, tenor dan bas), untuk menyanyikan beberapa
buah lagu nasional, daerah atau lagu Pramuka,
c) dapat mencari
nada suara dengan berbagai alat musik, dan menguasai tangga nada,
d) dapat membaca
not balok (notenbalk) dan
tanda-tanda/istilah not balok.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat menulis
not balok dengan tanda-tanda/istilahnya,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Pemimpin Menyanyi Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pemimpin Menyanyi (Dirigen/Conductor).
Periksa lampiran gambar nomor II.4.
5. SKK Penyanyi
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya (bait I) dan salah satu lagu:
- Ibu Kita Kartini
- Bagimu Negeri
- Satu Nusa Satu
Bangsa
2) dapat
menyanyikan 5 lagu Pramuka dan 3 lagu daerahnya sendiri,
3) dapat
menyanyikan notasi lagu-lagu tersebut butir 2).
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membaca
not angka dan tahu tanda-tanda serta istilah not angka,
b) dapat
menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya (3 bait), 3 lagu Indonesia lainnya,
dan 3 lagu Pramuka,
c) dapat
menyanyikan sebuah lagu, baik suara pertama maupun suara keduanya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Penyanyi.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penyanyi Tingkat Purwa,
b) dapat membaca
dan menuliskan not angka, dengan menggunakan tanda-tanda dan istilah-istilah
not angka,
c) dapat
menyanyikan:
- 3 buah lagu
Indonesia (lagu lama/klasik atau lagu baru/populer, baik secara
perseorangan/solo, maupun dalam paduan suara/koor),
- 3 buah lagu
Pramuka, dan
- 3 buah lagu
daerahnya sendiri,
d) dapat mencari
nada suara dengan garpu tala (stemvork) atau peluit nada (stemfluit) dan
menggunakannya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) mengenal
beberapa nama, sedikit riwayat hidup dan karya komponis-komponis Indonesia.
f) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka lain mencapai TKK Penyanyi Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penyanyi Tingkat Madya,
b) dapat
menyanyikan:
- 3 buah lagu
Indonesia (jenis lagu mayor, lagu minor, baik secara perseorangan/ solo, maupun
dalam paduan suara/koor),
- 3 buah lagu
Pramuka (satu diantaranya lagu asing/luarnegeri),
- 3 buah lagu
daerahnya sendiri,
c) dapat membaca
not balok (notenbalk) dan
tanda-tanda/istilah not balok,
d) dapat
mengubah/aransemen suara kedua (tweede
stem) dari sebuah lagu Indonesia.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) mengenal
beberapa nama dan karya komponis-komponis tingkat internasional,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Penyanyi Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penyanyi.
Periksa lampiran gambar nomor II.5.
6. SKK Pelukis
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengenal
gambar seorang tokoh nasional atau tokohpelukis Indonesia, atau mengenal karya
seorang pelukis Indonesia Yng sudah terkenal,
2) dapat
membedakan lukisan yang dibuat dengan pinsil, kapur, cat air, cat minyak atau
bahan lain, karya orang lain,
3) dapat melukis
dua buah lukisan yang dipilihnya secara bebas dari tiga macam keadaan/lukisan
tentang:
(1) pemandangan,
(2) benda mati,
(3) tanaman,
manusia atau hewan,
yang dilakukannya
dengan mengkhayal, atau menyalin, atau membuat sketsa dari keadaan tersebut di
atas yang dilihatnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal
sekedarnya tentang sedikitnya seorang pelukis Indonesia yang sudah terkenal,
b) dapat melukis
dua buah lukisan yang dipilihnya secara bebas, dari tiga macam keadaan/lukisan
tentang:
(1) pemandangan,
(2) benda mati,
(3) tanaman,
manusia atau hewan,
yang dilakukannya
dengan mengkhayal, atau menyalin, atau membuat sketsa dari keadaan tersebut di
atas yang dilihatnya.
c) (1) tahu kegunaan dan dapat
menggunakan sedikitnya satu macam bahan untuk melukis, misalnya berbagai macam
pinsil, arang, cat air, cat minyak, kapur, dan sejenisnya, atau
(2) dapat
menggunakan alat-alat melukis, seperti palet, macam-macam kuas, mistar, kapas,
dan lain-lain,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pelukis.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pelukis Tingkat Purwa,
b) mengenal
sekedarnya tentang sedikitnya seorang pelukis terkenal di dunia,
c) (1) dapat melukis barang nyata
atau mencipta dari khayalannya di atas kertas atau bahan lain berukuran lebar
lebih kurang 20 cm, dan panjang lebih kurang 30 cm, dan
(2) dapat
menggunakan sedikitnya dua macam bahan untuk melukis, misalnya kapur berwarna,
cat air, cat minyak, dan lain-lain,
d) mengerti dan
dapat memberi keterangan sekedarnya tentang perbedaan gambar datar (dekoratif
ornamen) dengan gambar tiga dimanesi, atau dengan gambar lukisan aliran
naturalis, abstrak, kubisme, dan sejenisnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pelukis Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pelukis Tingkat Madya,
b) dapat membuat
sedikitnya dua buah lukisan datar (ornamen) dengan bentuk benda yang distilir (gestileerd), atau lukisan tida dimensi,
atau lukisan abstrak, atau lukisan menurut aliran lainnya,
c) dapat melukis sedikitnya dua buah
lukisan, diantara hal-hal sebagai berikut:
(1) lukisan pada
Kartu Lebaran, Kartu Natal, Kartu Ucapan Selamat, Kartu Undangan atau kartu
lainnya,
(2) lukisan/ilustrasi
di majalh, surat kabar, reklame, iklan, poster, dan lain-lain,
(3) gambar-gambar
kurikulum,
(4) gambar-gambar
vignet,
c) dapat melukis
dengan menggunakan sisir dan sikat (spatwerk),
atau dengan lem kanji (lem tepung tapioka), atau dengan kertas marmer (kertas
berwarna), atau dengan bahan-bahan lainnya,
d) telah
menyelenggarakan pameran lukisan, baik secara perorangan maupun secara beregu
(berkelompok), baik untuk dilihat oleh anggota Gerakan Pramuka sendiri atau
oleh rekan satu sekolah saja, maupun untuk dilihat umum, sedikitnya dua kali.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pelukis Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pelukis.
Periksa lampiran gambar nomor II.6.
7. SKK Juru
Gambar
a. Untuk golongan Siaga
Tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
menggunakan dengan baik alat-alat untuk menggambar, misalnya pinsil, karet
penghapus, mistar, jangka, busur derajat, dan lain-lain,
b) dapat
menggambar benda dalam bentuk gambar datar (dua dimensi) atau tiga dimensi,
sedikitnya dua buah gambar yang diberi warna dengan cat air atau di arsir
dengan garis sejajar,
c) mengerti tanda-tanda dan dapat
memilih serta menggunakan dengan tepat:
(1) macam-macam
pinsil (misalnya H, 2H, HB, 2B, dan sejenisnya),
(2) macam-macam
kuas.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) mengerti arti kode dan ukuran
kertas gambar (A0, A1, dan sebagainya),
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga dapat menggambar benda dengan alat-alat
menggambar.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Gambar Tingkat Purwa,
b) dapat
menggunakan dengan baik dan tepat:
(1) pena redis,
rapido, atau trekpen untuk menggambar berbagai ukuran tebal garis,
(2) papan/meja
gambar, mistar panjang, dan mistar segitiga,
c) dapat
menggambar benda dengan proyeksi ortogonal (tegak lurus), secara Eropa atau
Amerika,
d) dapat menggambar
rebahan dari benda, dan penampang datar atau penampang tegak pada
potongan/irisan tertentu,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
menggambar benda secara prespektif, dengan menggunakan titik mata, garis
cakrawala, dan bidang taferil,
f) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka, sehingga mencapai TKK Juru Gambar Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Gambar Tingkat Madya,
b) dapat
menggunakan dengan baik mal gambar (tekenmal)
untuk menggambar elips, oval, atau garis lengkung,
c) dapat
menggambar benda dengan menggunakan proyeksi simetris dan perbandingan ukuran
tertentu,
d) (1) dapat menggambar proyeksi
ortogonal irisan bidang miring pada sebuag benda, dan mencari luas sesungguhnya
dari irisan itu, atau
(2) dapat
menggambarkan cara membuka/mengupas kulit dari benda tertentu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) (1) dapat membuat bayangan benda
tertentu pada proyeksi ortogonal, dengan sinar terpusat atau sinar sejajar,
(2) mengerti
proses pembuatan gambar cetak biru (blauwdruk),
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Juru Gambar Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Gambar.
Periksa lampiran gambar nomor II.7.
7. SKK Mengarang
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menyebut
nama dan karya dari sedikitnya seorang pengarang Indonesia yang terkenal,
2) dapat
menyusun/mengarang sebuah sajak atau karangan singkat,
3) mengetahui dua
buah cerita daerah (legenda), dan dapat menceritakannya,
4) dapat
menceritakan kembali sebua cerita anak-anak yang telah dibaca, didengar atau
dilihatnya, dengan menggunakan kalimat dan kata-kata yang disusunnya sendiri.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal
sekedarnya nama dan karya sedikitnya seorang dari dua diantara tiga kelompok di
bawah ini:
(1) Pujangga Baru,
(2) Angkatan 45,
(3) Angkatan
Mutakhir,
b) dapat menyusun
karangan berbentuk prosa, dengan judul yang ditentukan sendiri, sebanyak 1-2
halaman ketik folio (spasi ganda), atau antara 200 – 300 patah kata (karangan
dapat pula ditulis dengan tangan),
c) dapat menyusun/mengarang salah
satu diantara pantun atau soneta.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Mengarang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Mengarang Tingkat Purwa,
b) dapat menyusun
sebuah karangan berbentuk cerita pendek atau laporan,
c) mengenal ciri
dan dapat membuat salah satu di antara:
(1) prosa liris,
(2) pantun,
(3) syair/sajak.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) dapat menyusun
konsep surat undangan, surat lamaran pekerjaan, surat pernyataan duka cita,
ucapan terimakasih, dan lain-lainnya,
f) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka, sehingga mencapai TKK Mengarang Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Mengarang Tingkat Madya,
b) (1) dapat menyusun sebuah sajak,
(2) dapat menyusun dua
buah karangan yang dipilihnya di antara jenis:
- novel,
- cerita pendek,
- essay,
- kritik,
- laporan kerja,
- pengetahuan
populer,
c) dapat menyusun
sinopsis sebuah sandiwara sederhana.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) dapat membaca
naskah sebuah cerita atau pidato atau ceramah yang disusunya sendiri di depan
orang banyak,
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Mengarang Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Mengarang.
III. SYARAT-SYARAT TANDA
KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG KETANGKASAN DAN KESEHATAN
1. SKK Gerak
Jalan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengerti cara
dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri dan berjalan (cepat/ lambat)
2) mengerti cara
mencegah dan merawat lepuh kaki,
3) pernah
mengikuti gerak jalan dalam satuan barung/perindukannya sedjauh 5 km untuk
putera dan 3 km untuk puteri dan dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti cara
dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan (secara cepat/lambat),
start waktu berlomba gerak jalan,
b) mengerti cara
mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan sesudah gerak
jalan,
c) pernah
mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk
putera dan 8 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Gerak Jalan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa,
b) mengerti cara
dan telah melakukan pengaturan nafas, langkah, dan peraturan-peraturan yang
berlaku bagi lomba gerak jalan umumnya
c) pernah mengikuti
gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 15 km untuk putera dan 12
km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali,
d) mengerti cara
mencegah dan merawat peserta gerak jalan yang ”hilang semangat” (collapse/flauwte), kejang (krampen), dan tersengat sinar matahari (zonnesteek).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Gerak Jalan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Gerak Jalan Tingkat Madya,
b) mengerti cara
dan telah membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari,
sekurang-kurangnya 2 km,
c) mengerti cara
dan telah melakukan ”langkah Pramuka” sejauh 2 km dalam waktu 14½ sampai 15½ menit, tanpa memperlihatkan
nafas terengah-engah, sedikitnya dilakukan 2 kali,
d) pernah
mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk
putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Gerak Jalan Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Gerak Jalan
Periksa lampiran gambar nomor III.1.
2. SKK Pengamat
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menggunakan
pancainderanya untuk mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda
yang dilihatnya selama 1 menit, dirama, atau suara yang didengarnya,
2) dapat mengikuti
jejak sejauh 1 km dengan menggunakan tanda jejak sederhana (secara Siaga),
3) mengetahui dan
mencatat cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis binatang yang terdapat di
sekitarnya, atau
4) mengetahui nama
dan mengenal macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/sayur-sayuran yang biasa
digunakan manusia dan tumbuh di daerahnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengingat
10 dari 15 macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua kali
percobaan dengan benda-benda yang berlainan),
b) dapat mengenal
dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dirabanya, dicium, dikecap
dengan lidah, dan suara yang didengarnya,
c) dapat mengikuti
jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari bahan alam
sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibuat
penguji,
d) (1) mengetahui dan mencatat cara
dan kebiasaan hidup jenis binatang yang ada di sekitarnya, atau
(2) mengetahui nama dan mengenal 10
macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia
dan tumbuh didaerahnya, atau
(3) mengetahui
nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang dapat dimakan atau yang
beracun, yang tumbuh di daerahnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pengamat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengamat Tingkat Purwa,
b) dapat mengingat
sedikitnya 12 dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, misalnya
barang-barang dagangan di warung, macam-macam tanaman di kebun, dan sebagainya
(dilakukan 2 kali percobaan dengan benda berlainan),
c) dapat mengenal
dan mengingat sedikitnya 9 dari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap
dengan lidah, dan suara yang dideangarnya,
d) dapat mengikuti
jejak sejauh 5 km dengan menggunakan tanda jejak dan surat-surat penunjuk
jalan, serta dapat mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting
yang dilewatinya, misalnya masjid/gereja, pasar, poliklinik, rumah sakit,
dokter, dan lain-lain,
e) bersama seorang
kawan dapat membuat laporan/tertulis tentang sesuatu kejadian/peristiwa yang
dilihatnya dan berlangsung kira-kira lima menit.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengamat Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengamat Tingkat Madya,
b) dapat mengingat
15 dari 20 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, misalnya barang-barang
di toko/pasar, makanan di meja pesta, peserta suatu rapat, Pramuka dalam
latihan, dan sebagainya,
c) dapat mengikuti
jejak sejauh 5 km, dengan menggunakan peta, kompas, dan surat-surat penunjuk
jalan; sesudah sampai di tempat terakhir dapat menunjukkan dalam peta itu letak
dari (sedikitnya) 3 diantara 5 tempat penting yang dilewatinya, misalnya
masjid/gereja, sekolah, rumah sakit/dokter, pasar, bengkel, dan sebagainya,
d) telah mengamati
sutau tempat/ruang, mendengar suara, meraba, mencium barang-barang dalam
ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit, kemudian bersama dua orang kawan
lainnya harus dapat melaporkan ”dugaan” tentang peristiwa yang terjadi di
tempat itu, dan kira-kira 60% benar.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengamat Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengamat
Periksa lampiran gambar nomor III.2.
3. SKK Penyelidik
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menyembunyikan diri atau menyamar secara sederhana, agar tidak mudah dikenal
orang,
2) mempunyai
catatan/bukti bahwa ia telah mengenal sedikitnya 2 macam tumbuh-tumbuhan,
misalnya nama, cara tumbuh/pengembangannya, dan sebagainya, baik yang berguna
bagi manusia/hewan maupun yang merusak/beracun,
3) a) dapat
mengenal dua orang teman/pembinanya yang menyamar ditengah orang banyak
(misalnya di pasar, di gedung bioskop, di pasar malam, dan lain-lain), atau
b) dapat berjalan,
menunduk atau merayap mendekati teman/pembinanya dari jarak lebih kurang 50
meter, tanpa terlihat atau terdengar oleh yang didekati.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
memperlihatkan kecakapannya menyembunyikan diri atau menyamar secara sederhana,
sehingga sukar dikenali orang (camouflage),
b) mempunyai
catatan/bukti bahwa ia telah:
(1)
mengetahui cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis/macam binatang, atau
(2)
mengenal sedikitnya 2 macam tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain, baik yang berguna
maupun yang merusak/beracun bagi manusia/hewan, atau
(3)
mengenal 2 macam jamur yang dapat dimakan orang atau yang beracun dan tahu
bahaya, pencegahan dan pengobatan atas keracunan itu,
c) dapat mengenali
dua orang teman/pembina/pengujinya yang menyamar ditengah orang banyak, dan
dapat memberikan laporan tentang keadaan dan kegiatan yang dilakukan orang itu
selama lebih kurang 10 menit yang dilihatnya dari jarak tertentu,
d) dapat
memperlihatkan kecakapannya mengikuti (membayangi), merunduk, atau merayap
(dengan salah satu gaya merayap sesuai dengan tempatnya), melalui jarak lebih
kurang 300 meter, mendekati penguji/orang lain di tempat tertentu secara
diam-diam, tanpa terlihat dan terdengar.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Penyelidik.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengamat Tingkat Purwa,
b) dapat
memperlihatkan kecakapannya menyamar sesuai dengan tempatnya, dengan
mempergunakan benda-benda/bayangan-bayangan untuk tempat persembunyian-nya,
c) (1) dapat mendekati dan mengikuti
(membayangi) penguji atau orang lain di tempat tertentu,
- dengan berbagai cara menurut keadaan setempat,
- dimulai dari jarak lebih kurang 500 meter sampai dekat tanpa
diketahui atau disadari penguji/orang lain tersebut,
- dilakukan pada siang hari,
- melintasi jalan raya dan gang/lorong-lorong, serta bangunan-bangunan
dan tanah lapang,
- bila mungkin dengan cuaca yang berlainan (panas, hujan, kabut, dan
lain-lain),
- dan melaporkan keadaan atau kegiatan orang yang diikuti/dibayanginya,
atau
(2) dapat merunduk
atau merayap mendekati penguji/orang lain di tempat tertentu,
- dilakukan dengan berbagai cara menurut keadaan setempat,
- melintasi jarak 500 meter sampai dekat dengan penguji/orang lain
tersebut dengan tanpa dilihat dan didengar oleh penguji/orang lain tersebut,
- dilakukan pada siang hari,
- melalui tanah lapang, bukit, daerah dengan
pohon-pohon/batu-batu/bangunan-bangunan,
- dengan bermacam-macam latar belakang (background), misalnya langit.
Terang, gunung, kebun, atau hutan,
- dan melaporkan keadaan atau kegiatan orang yang diintai itu,
d) (1) telah
membuat catatan hasil pengamatannya atas empat jenis tanaman, termasuk
pembuatan herbarium atau gambar sketsa atau foto tentang bagian tanaman itu, atau
(2) telah membuat
catatan hasil pengamatannya atas 4 jenis binatang, termasuk pembuatan gambar
sketsa atau foto tentang kehidupan binatang itu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penyelidik Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penyelidik Tingkat Madya,
b) dapat
memperlihatkan kecakapannya menyamar dengan memperlihatkan adanya angin, air
sungai/kolam, pohon/batu/bangunan, cahaya terang, bayang-bayang dan sebagainya,
dan dapat membekukan dirinya dalam 2 menit (tetap bernafas) serta melakukan
gerakan perlahan-lahan sekali (gerak meleleh es), sehingga sukar dikenal orang,
c) sama dengan
syarat nomor c) (1) dan (2) pada SKK Penyelidik Tingkat Madya di atas, tetapi
dilakukan pada malam hari, dengan keringanan-keringanan sesuai dengan keadaan
tempat, cuaca, dan suasana malam hari,
d) telah membuat
catatan hasil pengamatannya atas sedikitnya dua jenis tanaman atau binatang liar
(yang tidak biasa dipelihara manusia), termasuk pembuatan herbarium atau gambar
sketsa atau foto tentang bagian tanaman atau kehidupan binatang itu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penyelidik Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penyelidik
Periksa lampiran gambar nomor III.3.
4. SKK Perenang
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) berenang dengan
gaya bebas sejauh 15 meter,
2) mengapung di
atas punggungnya selama lebih kurang 10 detik dalam air tawar atau 15 detik
dalam air asin, atau secara secara tegak dengan gerakan kaki/tangan selama
lebih kurang 20 detik dalam air tawar atau 30 detik dalam air asin, dengan kaki
tanpa menyentuh dasar,
3) berenang dengan
salah satu gaya tertentu sejauh sedikitnya 10 meter,
4) dapat menyelam
dan melompat ke dalam air dari tepi kolam papan loncat.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) berenang sejauh
15 meter, dengan berpakaian seragam, dan melepaskan pakaian-nya dalam air
(dengan kaki tanpa menyentuh dasar),
b) berenang gaya
punggung sejauh 20 meter, gaya samping/gaya bebas sejauh 20 meter, secara
berturut-turut sehingga jarak yang ditempuh berjumlah 60 meter,
c) menyelam dalam
air, dan mengambil benda di dasar sedalam tidak lebih dari 2 meter,
d) terjun dengan
baik dari tepi kolam renang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Perenang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Perenang Tingkat Purwa,
b) berenang sejauh
20 meter dengan pakaian seragam, serta melepaskan pakaiannya dalam air, dengan
kaki tanpa mengenai dasar,
c) mengapung di atas
punggung atau dengan gerakan tangan/kaki, selama sedikitnya 40 detik dalam air
tawar atau 45 detik dalam air asin,
d) berenang dengan
gaya punggung sejauh 25 meter, gaya katak sejauh 25 meter, dan gaya bebas
sejauh 25 meter, secara berturut-turut, sehingga jarak tempuh seluruhnya
berjumlah 75 meter, atau jarak itu ditempuh dengan satu macam gaya saja,
e) menyelam dan
mengambil benda di dasar kolam renang sedalam 3 meter.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Perenang Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Perenang Tingkat Madya,
b) berenang dengan
gaya punggung sejauh 50 meter, gaya katak sejauh 50 meter, dan gaya bebas
sejauh 50 meter, secara berturut-turut, sehingga jarak tempuh seluruhnya
berjumlah 150 meter, atau jarak itu ditempuh dengan satu macam gaya saja,
c) berenang
menyelam selama 60 detik, dengan kaki tanpa mengenai dasar,
d) berenang
mengapung selama 3 menit di air tawar atau 5 menit di air asin, dengan kaki
tanpa mengenai dasar,
e) berenang sejauh
200 meter, dengan beberapa macam gaya menurut pilihannya,
f) terjun lomba dari tepian dan loncat dari
papan loncat setinggi 3 meter dengan beberapa cara.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) mengetahui cara
dan dapat memperlihatkan praktek menolong orang yang tenggelam,
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perenang Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Perenang
Periksa lampiran gambar nomor III.4.
5. SKK Juru Layar
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
berenang/menggunakan alat-alat keselamatan (pelampung),
2) mengerti
bagian-bagian pokok perahu layar serta gunanya,
3) mengerti
jenis-jenis perahu, misalnya sampan, kano, kolik-kolik, dan sejenisnya,
4) dapat
mendayung/mengayuh sampan kecil sehingga bergerak dengan terkemudi/terarah
dengan tepat (bersama beberapa orang kawan).
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang
dan menggunakan alat-alat keselamatan,
b) memahami
bagian-bagian perahu dan bagian-bagian layar dan dengan aktif dapat memasang
sendiri setiap bagian perahu dan layar yang siap untuk berlayar,
c) memahami cara
perawatan ringan dari perahu dan layar, misalnya membersihkan dari minyak,
menjemur layar, dan sejenisnya,
d) dapat mendayung
sehingga perahu bergerak dengan terkemudi/terarah dengan tepat. Dan memahami
tali-temali,
e) dapat
mengemudikan perahu dengan baik,
f) memahami arah angin, dan dapat menceritakan
bagaimana kapal itu dapat berlayar dengan angin-angin tertentu,
g) memahami
tanda-tanda pelayaran yang ringan atau banyak dikenal.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Layar.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Layar Tingkat Purwa,
b) telah mengikuti
dengan aktif latihan-latihan layar,
c) memahami
navigasi ringan, dan dapat menggunakan alat-alat navigasi yang sederhana,
misalnya kompas, stopwatch, baringan,
dan sejenisnya,
d) memahami setiap
lalu-lintas pelayaran rakyat yang berada di daerahnya masing-masing, dan dapat
menceritakan dengan jelas,
e) menguasai
perbaikan perahu/layar, misalnya akal, mengorek tiram, menjahit layar, dan
sejenisnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Layar Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Layar Tingkat Madya,
b) aktif dalam
misi-misi pelayaran daerah yang membaktikan diri untuk angkutan masyarakat
setempat,
c) dapat
menggambarkan batas-batas wilayah cabangnya, bidang-bidang lautnya, dan
mengetahui dengan baik,
d) dapat membaca
peta, mengetahui waktu-waktu perubahan angin di daerahnya, termasuk masa-masa
pasang-surut,
e) memahami
peraturan olahraga layar nasional/Peropi dan dapat melaksanakan dengan baik,
f) mempunyai dua karya untuk TKK Juru Layar,
g) membuat kertas
kerja mengenai pelayaran di Indonesia, mengenai jalur lalu-lintas ekonomi,
dengan muatannya untuk seluruh Indonesia, yang menuju ke daerah masing-masing
termasuk kapal bukan layar Indonesia/asing.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Layar Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Layar
Periksa lampiran gambar nomor III.5.
6. SKK Juru Selam
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat berenang
dengan salah satu gaya renang sejauh 20 meter,
2) dapat meloncat
ke dalam air dari tepian/papan loncat,
3) dapat berenang
dengan muka terendam air selama 30 detik,
4) dapat menyelam
dan mengambil benda di dasar kolam sedalam tidak lebih dari 2 meter.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mempunyai
kondisi badan/kesehatan yang baik (keterangan dokter),
b) pandai berenang
dengan sedikitnya salah satu gaya renang,
c) tahan menyelam
tanpa mempergunakan bantuan peralatan selama 45 detik,
d) dapat
mempergunakan alat snorkel (yang
digunakan di mulut) untuk berenang sejauh 50 meter,
e) tahan masuk
ruang tekan dengan tekanan 1 atmosfer.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Selam.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Selam Tingkat Purwa,
b) masih mempunyai
konsidi badan/kesehatan yang baik (surat keterangan dokter),
c) pandai berenang
sedikitnya dua macam gaya renang,
d) tahan menyelam
tanpa bantuan alat, selama 1½ menit,
e) tahan berenang
dengan menggunakan snorkel dengan jarak 100 meter,
f) tahan masuk ruangan tekan dengan tekanan 1½
atmosfer,
g) dapat menggunakan
alat selam ringan termasuk:
(1) akualung,
(2) isam,
(3) dan alat lain
yang masih termasuk alat selam ringan,
h) dapat menyelam
dalam air laut sedalam 10 meter.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Selam Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Selam Tingkat Madya,
b) masih mempunyai
kondisi badan/kesehatan yang baik,
c) tahan menyelam
dalam waktu dua menit tanpa menggunakan alat,
d) mahir menyelam
dengan segala alat selam ringan:
alat selam
sekulatir terbuka (akualung),
alat selam
sekulatir tertutup,
dapat menyelam
sedalam 20 meter dalam air laut,
e) tahan masuk
ruangan tekan dengan tekanan 2 atmosfer,
f) dapat menyelam dengan alat selam berat
(klomik) sehingga mencapai kedalaman 12 meter dalam air laut.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Selam Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Selam
Periksa lampiran gambar nomor III.6.
5. SKK Juru Layar
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
berenang/menggunakan alat-alat keselamatan (pelampung),
2) mengerti
bagian-bagian pokok perahu layar serta gunanya,
3) mengerti
jenis-jenis perahu, misalnya sampan, kano, kolik-kolik, dan sejenisnya,
4) dapat
mendayung/mengayuh sampan kecil sehingga bergerak dengan terkemudi/terarah
dengan tepat (bersama beberapa orang kawan).
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang
dan menggunakan alat-alat keselamatan,
b) memahami
bagian-bagian perahu dan bagian-bagian layar dan dengan aktif dapat memasang
sendiri setiap bagian perahu dan layar yang siap untuk berlayar,
c) memahami cara
perawatan ringan dari perahu dan layar, misalnya membersihkan dari minyak,
menjemur layar, dan sejenisnya,
d) dapat mendayung
sehingga perahu bergerak dengan terkemudi/terarah dengan tepat. Dan memahami
tali-temali,
e) dapat mengemudikan
perahu dengan baik,
f) memahami arah angin, dan dapat menceritakan
bagaimana kapal itu dapat berlayar dengan angin-angin tertentu,
g) memahami
tanda-tanda pelayaran yang ringan atau banyak dikenal.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Layar.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Layar Tingkat Purwa,
b) telah mengikuti
dengan aktif latihan-latihan layar,
c) memahami navigasi
ringan, dan dapat menggunakan alat-alat navigasi yang sederhana, misalnya
kompas, stopwatch, baringan, dan
sejenisnya,
d) memahami setiap
lalu-lintas pelayaran rakyat yang berada di daerahnya masing-masing, dan dapat
menceritakan dengan jelas,
e) menguasai
perbaikan perahu/layar, misalnya akal, mengorek tiram, menjahit layar, dan
sejenisnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Layar Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Layar Tingkat Madya,
b) aktif dalam
misi-misi pelayaran daerah yang membaktikan diri untuk angkutan masyarakat
setempat,
c) dapat
menggambarkan batas-batas wilayah cabangnya, bidang-bidang lautnya, dan
mengetahui dengan baik,
d) dapat membaca
peta, mengetahui waktu-waktu perubahan angin di daerahnya, termasuk masa-masa
pasang-surut,
e) memahami
peraturan olahraga layar nasional/Peropi dan dapat melaksanakan dengan baik,
f) mempunyai dua karya untuk TKK Juru Layar,
g) membuat kertas
kerja mengenai pelayaran di Indonesia, mengenai jalur lalu-lintas ekonomi,
dengan muatannya untuk seluruh Indonesia, yang menuju ke daerah masing-masing
termasuk kapal bukan layar Indonesia/asing.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Layar Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Layar
Periksa lampiran gambar nomor III.5.
7. SKK Pendayung
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
berenang/menggunakan alat-alat keselamatan (pelampung),
2) mengetahui cara
memegang dan memberi penghormatan dengan dayung perahu,
3) memahami dan
dapat menggunakan beberapa simpul tali-temali,
4) memahami cara
mendayung, dan dapat menggerakkan/mengemudikan sampan (bersama teman lain)
dengan arah tertentu.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang
dan menggunakan pelampung,
b) menguasai
teknik mendayung dan mengemudikan perahu/sampan,
c) memahami setiap
gerak dari mulai perhau di darat sampai berada di air, siap untuk bergerak,
d) dapat
mendekatkan/merapatkan perahu ke kapal, atau berlabuh dengan baik,
e) memahami
simpul-simpul tali-temali dengan baik dan dapat menggunakannya untuk menghela
perahu, serta menambatkan perahu dan kapal di tepian.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Pendayung.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pendayung Tingkat Purwa,
b) dapat
menggerakkan perahu dengan memperhitungkan arah arus dan angin,
c) dapat
menggunakan jangkar untuk menolong sesuatu/diri sendiri,
d) tahu cara dan
dapat memberi muatan perahu (barang atau orang),
e) memahami setiap
bahaya dari benturan/gesekan dengan karang, baik dari
tanda-tanda/bendera-bendera yang dipasang maupun yang tidak dipasang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pendayung Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pendayung Tingkat Madya,
b) memahami
perlengkapan perahu/alat-alat penolong, perawatan/perbaikan dan penggunaannya,
terutama bila sewaktu-waktu timbul bahaya,
c) tahu
syarat-syarat keamanan/pelanggaran pelayaran (aanvaringsreglement),
d) memahami teknik
mendayung perahu, sampan, sekoci, kano, dengan aba-abanya,
e) dapat memimpin
beberapa Pramuka untuk mendayung sampat/perahu, dan memberikan penghormatan
dengan dayng perahu,
f) tahu peraturan-peraturan pertandingan dan
staf kerjanya (misalnya juri), sampai memasang rambu/lintasan/sertifikat dari
Peropi,
g) mendalami
kualitas perahu (yang ada di Indonesia/luar negeri), misalnya perahu terbuat
dari kayu jati, fiberglass, dan
sejenisnya sehingga dapat mengetahui cara perawatannya dengan baik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pendayung Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pendayung
Periksa lampiran gambar nomor III.7.
7. SKK Pendayung
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
berenang/menggunakan alat-alat keselamatan (pelampung),
2) mengetahui cara
memegang dan memberi penghormatan dengan dayung perahu,
3) memahami dan
dapat menggunakan beberapa simpul tali-temali,
4) memahami cara
mendayung, dan dapat menggerakkan/mengemudikan sampan (bersama teman lain)
dengan arah tertentu.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang
dan menggunakan pelampung,
b) menguasai
teknik mendayung dan mengemudikan perahu/sampan,
c) memahami setiap
gerak dari mulai perhau di darat sampai berada di air, siap untuk bergerak,
d) dapat mendekatkan/merapatkan
perahu ke kapal, atau berlabuh dengan baik,
e) memahami
simpul-simpul tali-temali dengan baik dan dapat menggunakannya untuk menghela
perahu, serta menambatkan perahu dan kapal di tepian.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Pendayung.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pendayung Tingkat Purwa,
b) dapat
menggerakkan perahu dengan memperhitungkan arah arus dan angin,
c) dapat
menggunakan jangkar untuk menolong sesuatu/diri sendiri,
d) tahu cara dan
dapat memberi muatan perahu (barang atau orang),
e) memahami setiap
bahaya dari benturan/gesekan dengan karang, baik dari
tanda-tanda/bendera-bendera yang dipasang maupun yang tidak dipasang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pendayung Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pendayung Tingkat Madya,
b) memahami
perlengkapan perahu/alat-alat penolong, perawatan/perbaikan dan penggunaannya,
terutama bila sewaktu-waktu timbul bahaya,
c) tahu
syarat-syarat keamanan/pelanggaran pelayaran (aanvaringsreglement),
d) memahami teknik
mendayung perahu, sampan, sekoci, kano, dengan aba-abanya,
e) dapat memimpin
beberapa Pramuka untuk mendayung sampat/perahu, dan memberikan penghormatan
dengan dayng perahu,
f) tahu peraturan-peraturan pertandingan dan
staf kerjanya (misalnya juri), sampai memasang rambu/lintasan/sertifikat dari
Peropi,
g) mendalami
kualitas perahu (yang ada di Indonesia/luar negeri), misalnya perahu terbuat
dari kayu jati, fiberglass, dan
sejenisnya sehingga dapat mengetahui cara perawatannya dengan baik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pendayung Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pendayung
Periksa lampiran gambar nomor III.7.
8. SKK Ski Air
a. Untuk golongan Siaga
Tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal
alat-alat dan perlengkapan ski air,
b) mengenal out boat yang digunakan untuk ski air
(tipenya),
c) dapat dan
mengetahui cara main ski dengan berdiri pada kedua belah kakiknya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka sehingga dapat bermain ski dengan berdiri pada kedua
belah kakinya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pendayung Tingkat Purwa,
b) mengetahui
alat-alat perlengkapan tipe out boat
dan kekuatan mesinnya,
c) mengetahui cara
dan dapat mengolah gerak out boat dengan baik,
d) dapat membuat
keseimbangan badan waktu bermain ski air dengan satu kaki diangkat.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Ski Air Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Ski Air Tingkat Madya,
b) telah
memelihara dengan baik alat-alat ski air, dan motor out boatnya
c) selain dapat
bermain ski air, juga dapat mengolah gerak out
boat untuk menarik pemain ski air,
d) dapat
memparagakan semua gerak permainan ski air,
e) selalu berlatih
dengan baik dan selalu berusaha meningkatkan prestasinya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Ski Air Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Ski Air
IV. SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN
KHUSUS (SKK) BIDANG KETERAMPILAN DAN TEKNIK PEMBANGUNAN
1. SKK Peternak
Ulat Sutera
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) menanam
sedikitnya 5 batang pohon (moerbei) dari stek sampai tanaman yang umur 2 bulan,
2) memberi makan
kepada sedikitnya 100 ulat sutera dari saat baru menetas keluar dari telur
sampai waktu membuat kokon.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) membuat
sedikitnya 10 batang stek dan menanamnya menurut ketentuan yang diperlukan
usaha peternakan ulat sutera sampai menjadi pohon besaran yang berumur 3 bulan,
b) memelihara
sedikitnya 200 ulat sutera dari saat menetas keluar dari telur sampai waktu
membuat kokon dan menjadi kepompong,
c) dapat
menyeleksi kokon dan mengkonversi kokon-kokon sehingga tahan disimpan lama.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Peternak Ulat Sutera.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Ulat Sutera Tingkat Purwa,
b) dapat memangkas
pohon-pohon besaran dalam rangka usaha peternakan ulat sutera,
c) melaksanakan
ketentuan tentang kebersihan dan kesehatan yang diperlukan untuk peternakan
ulat sutera,
d) dapat memintaal
kokon dengan alat pemintalan tangan sampai menjadi streng benang sutera yang siap
untuk dijual,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Peternak Ulat Sutera Tingkat
Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Ulat Sutera Tingkat Madya,
b) dapat
memelihara kepompong sampai menjadi kupu-kupu, mengawinkannya sampai bertelur,
dan memelihara telurnya sampai menetas keluar dari telur sampai waktu membuat
kepompong,
c) membuat
alat-alat pemeliharaan ulat sutera, dari waktu menetas keluar dari telur sampai
waktu membuat kokon,
d) dapat
menyelenggarakan suatu usaha pertenakan ulat sutera disertai pembukuan teknis
dan komersial seperlunya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Peternak Ulat Sutera Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Peternak Ulat Sutera
Periksa lampiran gambar nomor IV.1.
2. SKK Peternak
Kelinci
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat membuat
kendang kelinci yang sederhana,
2) dapat
memelihara sedikitnya seekor kelinci betina.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat
kandang kelinci yang sederhana, tetapi kuat dan sesuai untuk peternakan
kelinci,
b) dapat
memelihara sedikitnya 4 ekor kelinci betina,
c) dapat
mengawinkan dan memelihara sedikitnya seekor kelinci betina sampai melahirkan
dan menyusui anaknya hingga mencapai umur 2 bulan,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Peternak Kelinci.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Kelinci Tingkat Purwa,
b) dapat
melaksanakan ketentuan tentang kebersihan dan kesehatan yang diperlukan untuk
peternakan kelinci,
c) dapat
menyembelih, menguliti dan memasak kelinci,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Peternak Kelinci Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Kelinci Tingkat Madya,
b) dapat
melaksanakan ketentuan tentang kebersihan dan kesehatan yang diperlukan untuk
peternakan kelinci,
c) dapat
menyembelih, menguliti dan memasak kelinci.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Peternak Kelinci Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Peternak Kelinci
Periksa lampiran gambar nomor IV.2.
3. SKK Peternak
Lebah
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengenal
3 anggota keluarga lebah madu,
2) dapat mengenal
tanaman pangan lebah madu,
3) dapat mengenal
manfaat hasil lebah madu,
4) telah
membantu memelihara satu keluarga lebah madu selama sedikitnya 2 bulan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengenal
isi sarang dan tata cara kehidupan lebah madu,
b) tahu cara dan
dapat membuat kotak lebah madu,
c) tahu cara
memindahkan keluarga lebah madu dari gelodog/satu tempat lain ke dalam kotak
lebah madu,
d) dapat
mengenal manfaat lebah madu bagi produksi pertanian.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Peternak Lebah.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Lebah Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan
dapat membersihkan kotak lebah madu,
c) tahu cara dan
dapat menggunakan berbagai alat peternakan lebah madu,
d) tahu cara dan
dapat mengambil madu dari sarang lebah madu,
e) telah
memelihara satu keluarga lebah madu sedikitnya selama 6 bulan,
f) dapat menerangkan faktor-faktor penting
yang dapat mempengaruhi hasil produksi lebah madu,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Peternak Lebah Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Lebah Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
dapat mengirim paket lebah dan ratu lebah,
c) tahu cara dan
dapat menternakkan ratu lebah madu,
d) dapat
menyelenggarakan suatu usaha peternakan lebah madu, disertai pembukuan teknis
dan komersial seperlunya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Peternak Lebah Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Peternak Lebah
Periksa lampiran gambar nomor IV.3.
4. SKK Juru Kebun
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengenal
sedikitnya 2 jenis tanaman buah-buahan, 2 jenis tanaman sayuran,
2) dapat
mempergunbakan pupuk kompos,
3) telah menanam
dan memelihara sedikitnya satu jenis tanaman hias, satu jenis tanaman
buah-bahan, satu jenis tanaman sayur-sayuran, sampai berbunga, sampai berbuah,
sampai dipanen, atau sedikitnya selama 3 bulan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal
sedikitnya 5 jenis tanaman hias, 5 jenis tanaman buah-buahaan, dan 5 jenis
tanaman sayur-sayuran,
b) dapat membuat
dan mempergunakan pupuk kompos,
c) mengenal
sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tanaman dan tahu cara pencegahan dan
pemberantasannya,
d) telah
memelihara sedikitnya satu jenis tanaman hias, satu jenis tanaman buah-buahan,
atau satu jenis tanaman sayur-sayuran sampai berbunga, sampai berbuah, sampai
dipanen, atau sedikitnya selama 3 bulan.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Kebun.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kebun Tingkat Purwa,
b) mengenal
berbagai macam obat pencegah dan pemberantas hama, dan dapat menggunaknnya,
c) mengenal
berbagai macam pupuk dan dapat menggunakannya,
d) dapat
menyemaikan, mencangkok, dan mengokulasi tanaman,
e) dapat memangkas
tanaman supaya menghasilkan buah lebih banyak.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Juru Kebun Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kebun Tingkat Madya,
b) tahu arti dan
pentingnya bibit unggul, dan tahu di mana dapat memperolehnya,
c) tahu cara untuk
memperoleh kredit untuk produksi pertanian,
d) dapat
menyelenggarakan sekedar usaha perkebunan, disertai pembukuan teknis dan
komersial seperlunya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kebun Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Kebun
Periksa lampiran gambar nomor IV.4.
5. SKK Penenun
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) pernah melihat
beberapa macam alat penenun dan tahu kegunannya,
2) dapat
menjalankan ATBM (alat tenun bukan mesin) dan menghasilkan sedikitnya kaain
blaco 2 meter.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
memenuhi SKK Penenun untuk Siaga,
b) dapat mengkelos
dan mempalet,
c) menenun dengan
ATBM sedikitnya 1 orang dengan benang-benang yang berwarna-warni,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Penenun.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penenun Tingkat Purwa,
b) dapat mencucuk,
c) dapat mencelup
benang tenun dengan berbagai warna,
d) dapat menenun
dengan ATBM kain yang bercorak sedikitnya 6 meter.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penenun Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penenun Tingkat Madya,
b) dapat memetani
dan mem-boom,
c) dapat menenun
dengan ATBM yang diutambah dengan dobi sehingga menghasilkan kain ”kruisweiving” sedikitnya 6 meter,
d) dapat mencelup
dan memberi warna pada kain blaco,
e) telah memiliki
sebuah ATBM, dapat memelihara dan memperbaiki kerusakan-kerusakannya,
f) dapat menyelenggarakan suatu usaha
pertenunan tangan disertai pembukuan teknis dan komersial seperlunya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penenun Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penenun
Periksa lampiran gambar nomor IV.5.
6. SKK Juru Bambu
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat membuat
sedikitnya dua macam hasta karya sederhana, misalnya tabung pinsil, jamban
bunga (vas), tempat abu (asbak), dan lain-lain,
2) tahu
macam-macam bambu yang ada di sekitarnya, dan gunaanya, misalnya bambu betung,
bambu apus, bambu gendani (untuk pagar hidup, dan sebagainya,
3) dapat mengikat
dengan tali tutus dari bambu.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
mengenal tiga macam bambu, sifat-sifat dan pemakaiannya,
b) dapat mengasah,
memelihara dan menggunakan alat-alat yang biasa dipakai untuk menebang,
membersihkan dan mengerjakan bambu,
c) dapat membuat
pelupuh, saluran aair, tali bvambu, dan barang-barang hasta karya sederhana
dari bambu,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Bambu.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Bambu Tingkat Purwa,
b) tahu dan dapat
mengenal 5 macam bambu, sifat-sifat dan penggunannya,
c) dapat membuat
sambungan-sambungan bambu untuk mendirikan bangunan, misalnya:
(1) sambungan
memanjang
(2) sambungan
bersilang
(3) sambungan
huruf T dengan penguat miring (dengan pasak dan lubang),
d) dapat membuat
hasta karya bambu, memasang dinding, pintu, timba sumur (sengot, Jawa), untuk
pagar, membuat alat-alat perkemahan sederhana: rak, dapur, menara semboyan (seintoren) dan sebagainya.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Bambu Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Bambu Tingkat Madya,
b) dapat membuat
sambungan-sambungan bambu untuk mendirikan bangunan, misalnya:
(1) sambungan
berbentuk sudut miring (tidak siku-siku),
(2) sambungan 3
batang bambu yang masing-masing membuat sudut siku-sikudengan penguat miring
(pasak dan lubang,
(3) sambungan
huruf T dengan penguat miring (dengan pasak dan lubang),
(4) tahu bagaimana
cara memasang bambu yang dikerjakan untuk bangunan, sehingga tidak patah dan
tahu sebab-sebabnya;
c) dapat membuat
barang-barang dari bambu, misalnya: bilik/gedek, kursi bambu, hiasan-hiasan
bambu, dan sebagainya yang sedapat mungkin membuat kreasi sendiri,
d) dapat
merencanakan dan membuat alat-alat perkemahan dari bambu, misalnya: gapura
(pintu gerbang), meja perkemahan, gubug pejagaan, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Bambu Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Bambu
Periksa lampiran gambar nomor IV.6.
7. SKK Juru Anyam
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat membuat sedikitnya
tiga macam barang anyaman sederhana, misalnya beberapa cara membuat slongsong
ketupat, tempat tembakau (slepen, Jawa), keranjang kecil, mainan anak,
bleketepe (anyaman daun kelapa untuk atap) dan sebagainya dari bahan seperti
janur (daun kelapa muda), kertas merang, jerami, kertas, rumput, pandan, dan
sebagainya,
2) tahu tempat
didapatnya bahan tersebut dan cara menyiapkannya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu tempat diperolehnya
bahan anyaman dan dapat menyiapkan untuk dikerjakan,
b) dapat membuat
sedikitnya lima macam barang anyaman sederhana, dari bahan seperti janur,
jerami, kertas, rumput, pandan, dan sebagainya, untuk bermacam-macam kerajinan,
seperti: slongsong ketupat, keranjang, tikar, bleketepe, kipas, keranjang (untuk bawa) ayam, dan sebagainya,
c) dapat
memperlihatkan hasil anyamannya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Anyam.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Anyam Tingkat Purwa,
b) dapat membuat
sedikitnya 7 macam barang anyaman, baik yang sederhana, maupun yang sulit,
misalnya, tikar yang ditenun/lampit, besek, tas, anyaman kurai, dan sebagainya
dari bahan alam atau tiruan, misalnya dari plastik, rafia, dan sebagainya,
c) dapat
memperlihatkan hasil anyaman yang diberi hiasan, sehingga memungkinkan untuk
dijual,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Bambu Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Bambu Tingkat Madya,
b) dapat membuat
barang anyaman haaluss, misaalnya, kursi rotan, kereta anak, keranjang bayi,
kap lampu, tudung saji, dan sebagainya, dari bahan bambu, rotan (pitrit atau
kulit), plastiuk, rami, dan sebagainya,
c) dapat
menunjukkan hasil karyawan yang dapaaat dijual.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Bambu Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Anyam
Periksa lampiran gambar nomor IV.7.
8. SKK Juru Kayu
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu dan dapat
menggunakan gergaji, palu, dan pahat,
2) dapat membuat
barang-barang dari kayu (bekas peti, dan sebagainya), misalnya membuat kotak
kapur, tempat sikat gigi, tempat surat kabar, kandang merpati dan sebagainya,
3) mengenal
berbagai jenis kayu yang ada di sekitarnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu dan dapat
menggunakan alat-alat tukang kayu, misalnya gergaji, palu, catut, paku,
sekerup, bor, pahat (beitel) dan
ketam (serut),
b) dapat membuat
alat rumah tangga sederhana dari kayu lunak, misalnya rak handuk, dingklik
(tempat duduk jongkok), bingkai gambar, bak sampah, kotak surat, dan
sebagainya,
c) dapat
menggunakan paku atau sekerup sedalam 1½” pada kayu setebal ½” tanpa merusak
kayu, paku atau sekerupnya,
d) mengenal macam,
sifat, kualitas dan penggunaan kayu yang ada di daerahnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Kayu.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kayu Tingkat Purwa,
b) dapat
memelihara alat-alat tukang kayu, mengasah pahat, ketam dan gergaji,
c) tahu dan dapat
menggunakan sambungan-sambungan papan melebar (takikan separuh atau laki-bini,
sambungan ekor burung, dan sambungan purus lubang, dalam pembuatan
barang-barang, misalnya papan tulis, kursi/dingklik panjang dan lain-lain,
d) tahu dan dapat
menggunakan dempul (lilin penutup lubang) cat, dan perekat (lem) kayu,
e) dapat membaca
gambar rencana pekerjaan dan tahu ukuran-ukuran kayu dan penggunaannya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Juru Kayu Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kayu Tingkat Madya,
b) dapat membuat
lekuk (sponing) untuk memasang
panel/kaca/hardboard pada bingkainya,
c) dapat membuat
sketsa rencana pekerjaan kayu, dengan ukuran-ukurannya,
d) tahu dan dapat
membuat barang-barang/bagian bangunan dengan sambungan-sambungan kayu,
e) dapat
menggunakan vernis, pelitur dengan baik dan tahu cara pemeliharaan
barang-barang yang dipelitur
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kayu Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Kayu
Periksa lampiran gambar nomor IV.8.
9. SKK Juru Batu
a. Untuk golongan Siaga di tiadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu cara dan
dapat menyusun lapisan-lapisan bata merah untuk tembok setengah bata dan satu
bata, dengan beberapa macam/variasi susunan, di:
(1) bagian
ujung/tengah tembok,
(2) pertemuan dua
tembok bersudut siku-siku,
(3) pertemuan tiga
tembok berbentuk huruf T,
(4) pertemuan
silang (empat tembok masing-masing bersudut siku-siku),
(5) perkuatan di
tempat-tempat tersebut di atas;
b) tahu
perbandingan bahan-bahan dan dapat membuat adukan mortel untuk macam-macam
keperluan,
c) tahu dan dapat
dapat menggunakan alat-alat tukang batu seperti mistar, penyiku, batu duga (schietlood), waterpas, serok/sendok tukang batu, dan sebagainya,
d) dapat
membaca gambar rencana bangunan.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) tahu cara dan
dapat membuat hiasan tepi (sponning), di tepi atas dan perkuatan tembok pagar,
lubang ventilasi, dan sebagainya, di tembok setengah/satu bata,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
sehingga dapat membantu menyiapkan keperluan tukang batu, misalnya membuat
adukan, atau dapat melaksanakan salah satu nomor tersebut si atas.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Batu Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan
dapat menyusun lapisan bata merah untuk setengah dan satu bata, dibagian tembok
melengkung misalnya tembok sumur/perigi, bagian atas pintu dengan/tanpa
lengking dan sebagainya,
c) dapat memasang
pondasi rumah biasa, dan menempatkan gawang pintu/jendela (kusen) di tempatnya,
d) dapat membuat
lantai plester semen,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) tahu cara dan
dapat membuat lapisan beton sikatan dengan batu kerikil di dinding,
f) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Batu Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Batu Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
dapat menyusun lapisan bata merah/batu kali untuk tembok satu setengah bata,
atau lebih untuk bermacam-macam keperluan, misalnya dinding, pilar, bak/kolam
air, dan sebagainya,
c) dapat membuat
skesa rencana pondasi, atau bagian bangunan lain yang berhubungan dengan tukang
batu, dengan memberi ukuran-ukuran pokoknya,
d) tahu cara dan
dapat memasang lantai tegel, atau batu hiasan (klai, granit, dan sebagainya) di
dinding tembok.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) tahu cara dan
dapat mempuat dinding teraso, atau beton sikatan dengan pecahan gelas,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Juru Kayu Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Batu
Periksa lampiran gambar nomor IV.9.
10. SKK Juru Logam
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
memelihara alat dari logam agar tidak mudah berkarat atau bocor,
2) dapat
membersihkan perlengkapan dari logam, misalnya dari kuningan, alumunium,
tembaga dan sebagainya,
3) dapat
menggunakan barang-barang bekas dari kaleng dan sebagainya untuk mainan atau
keperluan rumah tangga, misalnya kaleng susu, kaleng mentega, untuk ember
kecil, gayung, dan sebagainya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu cara dan
dapat membersihkan dan memelihara alat-alat dari logam, misalnya barang-barang
dari tembaga, kuningan perak, kaleng dan sebagainya,
b) dapat
meperbaiki kerusakan-kerusakan kecil pada barang-barang dari kaleng,
c) dapat memelihara
dan menggunakan alat-alat ringan untuk logam, misalnya gunting seng, palu,
tang, solder, dan sebagainya,
d) dapat
menggunakan barang bekas dari logam untuk membuat mainan, peralatan
rumahtangga, dan sebagainya, misalnya membuat lampu minyak, pigura, cermin, dan
sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Juru Logam.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Logam Tingkat Purwa,
b) dapat membuat
barang sederhana dari bahan seng, alumunium, perak, tembaga, atau sebagainya,
yang diperlukan dalam rumah tangga, misalnya serok, kukur kelapa (parut, Jawa),
lampu ting, sendok, dan sebagainya,
c) dapat
menggunakan kikir, tatah, jangka, alat untuk penghalus dan pembuat kilap
(glasur), bubut, alat tempa, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Logam Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Logam Tingkat Madya,
b) mengetahui
campuran dan sifat benda dari logam solder dan logam tuang,
c) tahu dan dapat
melaksanakan salah satu dari pekerjaan sebagai berikut:
(1) mencairkan logam
(2) membuat barang
tuangan
(3) membuat barang
yang ditempa
(4) membuat barang
yang dibubut,
(5) dan lain-lain,
d) dapat membuat
rencana gambar benda atau hiasan pada benda logam, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Logam Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Logam
Periksa lampiran gambar nomor IV.10.
11. SKK Juru Kulit
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu cara dan
dapat menggunakan bahan-bahan untuk pemeliharaan barang dari kulit dan
pemeliharaan barang itu sendiri, misalnya tas, sepatu, dan sebagainya,
2) tahu jenis,
tanda, kualitas dan penggunaan berbagai macam kulit,
3) dapat melakukan
pekerjaan ringan tukang kulit, misalnya menggambarkan pola di kulit, merekat,
membuat lubang tali (mata itik), dan sebagainya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu jenis,
tanda, kualitas dan penggunaan berbagai macam kulit, dan tahu cara, bahan, dan
dapat memelihara barang-barang dari kulit,
b) (1) dapat
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan ringan, misalnya menggunting kulit sesuai
dengan pola, membuat lubang, membuat tali/string, merekat kulit, dan
sebagainya, atau,
(2) dapat membuat
barang-barang sederhana dari kulit kelinci, kulit marmut, kulit kambing, kulit
sapi, atau hewan lain, misalnya membuat pici, dompet, tas, dan sebagainya,
c) tahu cara dan
dapat memelihara dan menggunakan beberapa alat tukang kulit.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Juru Kulit.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kulit Tingkat Purwa,
b) tahu cara
menguliti hewan, mengerjakan secara sederhana supaya kulitnya dapat
dimanfaatkan, dan tahu kerusakan kulit akibat kesalahan mengerjakannya,
c) (1) dapat
menggunakan dan mememlihara alat-alat untuk membuat gambar hiasan pada kulit,
misalnya pahat, aalat pelubang, holder, penghapus, stempel, cat, dan
sebagainya, atau,
(2) dapat
memperbaiki kerusakan barang dari kulit, misalnya menjahit tas sobek,
memperbaiki sol/hak sepatu, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kulit Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Kulit Tingkat Madya,
b) telah
mempelajari dan mempraktekkan cara menyamak, mengobati dan mengerjakan kulit,
sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kulit,
c) dapat membuat
barang-barang dari kulit sapi, kerbau, kambing dan sebagainya, misalnya tas,
sepatu, dan sebagainya, dengan menggunakan berbagai macam alat,
d) mempunyai
catatan tentang kemajuan usahanya mencari penghasilan dengan hasil karya Juru
Kulit..
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kulit Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Kulit
Periksa lampiran gambar nomor IV.11.
12. SKK Penjilid Buku
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menyusun
kertas dan membuatnya menjadi sebuah bloknote,
aatau menjahitnya menjadi buku kecil (notes),
2) dapat menyusun
kertas tebal dan tipis/tembus cahaya, membuat kulit luar dan menjilidnya
menjadi sebuah album foto sederhana,
3) tahu nama dan
mengenal berbagai jenis kertas.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu nama dan
mengenal berbagai jenis kertas dan bahan untuk menjilid buku, seperti kertas
HVS, doorslag, HVS, karton manila,
linen, pualam, jenis lem, dan sebagainya,
b) dapat
membuat album foto, album perangko, atau notes/bloknote,
c) dapat
menyusun lmbaran-lembaran kertas menjadi satu berkas (bendel), dengan
memperhatikan urutan halaman daan sisi yang akan dipotong, membuat kulit luar
dari karton manila, memasang kertas penumpu danmenjilidnya menjadi berkas
terjilid,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Penjilid Buku.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penjilid Buku Tingkat Purwa,
b) dapat menyusun
beberapa buah buku tulis atau majalah atau lainnya semacam itu dengan
memperhatikan nomor dan urutan halaman, serta sisi yang akan dipotong, memasang
pita dengan jahitan, membuat kulit luar dari karton dan kertas marmer, memasang
lembaran, memasang sudut linen, dan menggabungkannya menjadi sebuah berkas,
c) mengerti cara
menyimpan buku agar tidak rusak karena cuaca atau binatang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penjilid Buku Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penjilid Buku Tingkat Madya,
b) dapat menyusun
berkas-berkas dan menjilidnya menjadi buku tebal, seperti kamus, ensiklopedi,
dan sebagainya, dengan menggunakan kain strimien, kertas linen, balok pembentuk
punggung buku, dan sebagainya,
c) dapat membuat
tulisan monogram dan sebagainya, secara timbul di kulit luar buku, dan pada
bundel menjilid surat kabar, atau selebaran semacam itu,
d) dapat
memperbaiki buku-buku yang rusak jahitan/jilidnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penjilid Buku Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penjilid Buku
Periksa lampiran gambar nomor IV.12.
13. SKK Juru Potret
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu merek
tustel, istilah DIN/ASA, jumlah eksemlar, dan batas laku dari beberapa jenis
film, dan dapat memasang film pada alat fotografi,
2) dapat
mengatur/memasang foto dalam album, dan dapat menjelaskan alasan pengaturannya,
3) dapat memotret
dengan tustel film dari keadaan perkemahan atau bangunan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
memelihara alat fotografi, dan tahu merek, ASA/DIN, masa laku dan penggunaan beberapa
jenis film,
b) dapat
menggunakan alat fotografi, dan tahu cara kerja bagian-bagiannya, misalnya
penggunaan diafrahma sesuai dengan cuaca, pengatur jarak, dan sebagainya,
c) telah memotret
dengan tustel film, dan berhasil baik benda tak bergerak, misalnya pemandangan
alam, keadaan perkemahan, bangunan monumen, dan sebagainya, masing-masing 3
buah.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Juru Potret.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Potret Tingkat Purwa,
b) dapat
menggunakan alat fotografi dengan lampu kilat (blitz),
c) dapat
menggunakan tustel untuk memotret berbagai macam keadaan dalam ruangan (indoor) siang dan malam, foto bersama
orang banyak (grup foto) dan sebagainya, masing-masing sedikitnya 3 buak dengan
hasil baik,
d) dapat menyusun
dan menyiapkan dengan baik foto-foto dan film negatifnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Potret Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Potret Tingkat Madya,
b) dapat
menggunakan alat fotografi dengan lensa tele, dan film untuk slide,
c) dapat memotret
obyek yang bergerak, binatang, pemandangan di danau/laut, dan permainan awan (wolkensel), orang tanpa disadari yang
bersangkutan, masing-masing sedikitnya 3 buah,
d) dapat
menjelaskan kebaikan dan kekurangan karyanya, akibat pengaturan diafrahma,
cahaya, kecepatan, kesalahan mencuci atau mencetak (afdruk), pemilihan jenis film, komposisi, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Potret Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Potret
Periksa lampiran gambar nomor IV.13.
14. SKK Penangkap Ikan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menggunakan salah satu alat penangkap ikan, misalnya kait, seser (tampi,
saringan), bubu, jala dan sebagainya,
2) dapat mencari
umpan dan tahu umpan untuk masing-masing jenis ikan,
3) dapat
memperlihatkan hasil penangkapan ikan olehnya,
4) dapat membuat
pelampung kail.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
mempergunakan 2 macam alat penangkap ikan, tahu ukuran-ukuran dan gunanya,
b) mempunyai
pengetahuan tentang berbagai jenis ikan yang hidup di daerahnya, dan mengetahui
umpan serta alat untuk menangkapnya,
c) dapat membuat
salah satu alat penangkap ikan, pelampung, serangga buatan,
d) dapat
memperlihatkan hasil usahanya menangkap ikan, membersihkan dan memasaknya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Penangkap Ikan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Potret Tingkat Purwa,
b) tahu dan dapat
mempergunakan beberapa macam alat penangkap ikan,
c) tahu peraturan
dan etika menangkap ikan, tahu waktunya dan besarnya ikan yang ditangkap,
d) tahu dan dapat
memperbaiki kerusakan kecil pada alat penangkap ikan, misalnya joran yang
patah, tali kail putus, jala yang koyak, mengasah mata kail, dan sebagainya,
dan dapat menggunakan simpul-simpul yang berkaitan dengan itu,
e) mempunyai
catatan tentang pengalamannya menangkap ikan, misalnya cuaca, jenis dan berat
ikan, dan hasil penangkapannya selama satu musim (lk. 3 bulan)
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Penangkap Ikan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penangkap Ikan Tingkat Madya,
b) mengetahui
perairan di sekitar rumahnya dalam radius 25 km,
c) tahu dan telah
ikut serta dalam penangkapan ikan laut dengan salah satu cara menangkap ikan,
misalnya dengan jaring seret, jaring biasa, jala, dan sebagainya dan
penangkapan tiram,
d) dapat
menerangkan bentuk, guna dan cara memakai jaring biasa, jaring serat, serta memperbaiki
kerusakan-kerusakan kecil,
e) tahu tempat
berbahaya, tanda akan ada badai, hujan, ombak besar, dan sebagainya, cara
menghindarkan diri dari bahaya, dan tanda-tanda minta pertolongan.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penangkap Ikan Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penangkap Ikan
Periksa lampiran gambar nomor IV.14.
15. SKK Peternak Itik/Mentok/Angsa
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) telah memelihara
itik/mentok/angsa sebanyak 10 ekor atau lebih, selama sedikitnya 2 bulan,
2) dapat
menunjukkan usaha pemeliharaan itik, misalnya pemberian makanan dan kebersihan
kandangnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) talah
memelihara itik sebanyak lebih dari 10 ekor, selama sedikitnya 3 bulan,
b) dapat
memperlihatkan usahanya memelihara kandang, membersihkan dan mencegah
kemungkinan adanya penyakit dan gangguan lain,
c) dapat membuat ramuan
makanan, dan mengatur waktu pemberian makanan atau minuman,
d) dapat
menggembalakan itik, dan tahu waktu dan tempat bertelurnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Peternak
Itik/Mentok/Angsa.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Itik/Mentok/Angsa Tingkat Purwa,
b) telah
memelihara itik sebanyak 20 ekor atau lebih selama sedikitnya 6 bulan,
c) mengerti dan
dapat menjelaskan manfaat daging dan telur itik untuk kesehatan manusia,
d) dapat
menjelaskan tanda-tanda, sifat kelemahan itik, penyakit dan pengobatannya.
e) tahu cara dan
dapat memilih telur, dan menetaskannya dengan induk ayam atau alat penetas
telur,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat memperbaiki kandang itik, atau
membuatkan pagar untuk mengurung itik,
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Peternak Itik/Mentok/ Angsa
Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Itik/Mentok/Angsa Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
memelihara itik dari umur sehari sampai umur 3 bulan,
c) tahu cara dan
telah membuat telur asin dengan baik,
d) mempunyai
catatan tentang perkembangan dari itk-itiknya, produksinya, kemajuan dan
keuntungan yang diperoleh, dari pemeliharaan itik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) bila tempat
tinggalnya jauh dari sungai dapat membuat hubungan air/kolam untuk itik,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Peternak Itik/Mentok/ Angsa Tingkat Madya.
Catatan:
Untuk peternakan unggas lainnya,
misalnya angsa, entok, dan lain-lain dapat digunakan syarat-syarat yang sama
dan mirip dengan ketentuan di atas, dengan penyesuaian seperlunya.
Misalnya: Peternak Angsa, jumlahnya
cukup sedikit saja dan sebagainya.
c. Gambar TKK Peternak
Itik/Mentok/Angsa
Periksa lampiran gambar nomor IV.15.
16. SKK Peternak Ayam
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) telah
memelihara ayam sebanyak 5 ekor atau lebih, selama sedikitnya 2 bulan,
2) dapat
menunjukkan usaha pemeliharaan ayam, misalnya pemberian makanan dan kebersihan
kandangnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
memelihara ayam sebanyak lebih dari 10 ekor, selama sedikitnya 3 bulan,
b) mengerti dan
dapat membuat ramuan makanan ayam (termasuk untuk anak ayam dan ayam yang
sedang bertelur) serta dapat mengatur waktu pemberian makan/minum,
c) tahu dan dapat
memelihara kandang, membersihkan dan mencegah kemungkinan serangan
penyakit/gangguan terhadap ayam,
d) mengerti dan
dapat menjelaskan manfaat daging dan telur ayam untuk kesehatan manusia dan
dapat memilih serta menyimpan telur,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
membedakan ayam sehat dengan ayam sakit,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga sehingga mencapai TKK Peternak Ayam.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Ayam Tingkat Purwa,
b) telah
memelihara ayam sebanjak 15 ekor atau lebih selama sedikitnya 6 bulan,
c) mengerti dan
dapat menjelaskan tanda-tanda, sifat, kelemahan dan kebaikan dari beberapa
jenis/ras ayam,
d) tahu dan dapat
mengeramkan telur dengan induk ayam atau dengan alat penetas telur,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
memperbaiki kandang ayam, memelihara kandang ayam dengan alas pasir, serbuk
gergaji/kulit padi, dan alas rumput,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Peternak Ayam Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Peternak Ayam Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
telah memelihara ayam dari umur sehari sampai umur 3 bulan atau lebih,
sedikitnya 20 ekor,
c) tahu
tanda-tanda, cara pencegahan, penyuntikan dan pengobatan beberapa jenis
penyakit ayam,
d) mempunyai
catatan tentang perkembangan dari ayam-ayamnya, pengobatan dan produksinya,
serta dapat memperlihatkan kemajuan atau hubungan dari usaha peternakan
ayamnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat membuat
kandang ayam sendiri secara sederhana, tetapi memenuhi syarat-syarat beternak
ayam,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Peternak Ayam Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Peternak Ayam
Periksa lampiran gambar nomor IV.16.
17. SKK Pemelihara Ternak
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) telah
memelihara ternak (sapi, kerbau, domba, babi, dan sebagainya) sebanyak 2 ekor
atau lebih, selama sedikitnya 2 bulan,
2) dapat dan rajin
menggembala ternaknya, dan memandikannya,
3) dapat
menunjukkan usahanya untuk pemeliharaan ternak, misalnya pemberian makanan dan
kebersihan kandangnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
memelihara selama sedikitnya 3 bulan, salah satu jenis ternak sebagai berikut:
(1)
kambing/domba/babi sebanyak 4 ekor atau lebih, atau
(2)kerbau/sapi
sebanyak 2 ekor atau lebih, atau
(3) kuda sebanyak
seekor atau lebih,
b) dapat
menunjukkan usaha pemeliharaan/kebersihan kandang ternaknya,
c) tahu cara dan
dapat merawat dan memberi makan/minum ternaknya ,
d) tahu jenis dan
menyusun rumput, daun-daunan, dan bahan ramuan lain yang baik untuk makanan
ternak.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pemelihara Ternak.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemelihara Ternak Tingkat Purwa,
b) telah
memelihara ternaknya dengan baik selama sedikitnya 6 bulan,
c) mengetahui
jenis-jenis ternak (misalnya jenis kambing, jenis lembu dan sebagainya) sifat,
tanda-tanda kebaikannya,
d) mengenal
beberapa jenis penyakit ternak, yang dapat/tidak menular, tanda-tanda,
sebab-sebab, pencegahan dan pengobatannya,
e) mengetahui
penggunaan ternaknya dengan baik, dan tahu manfaat bulunya, dagingnya,
kulitnya, air susunya dan sebagainya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah
mempelajari dan dapat melakukan penyuntukan ternak,
f) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka lain mencapai TKK Pemelihara Ternak Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemelihara Terrnak Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
dapat memilih jenis bibit ternak unggul atau pejantan yang baik,
c) tahu beberapa
cara meningkatkan mutu ternak, termasuk seleksi, kastrasi, efisiensi penggunaan
tenaganya, perbaikan makanannya, dan sebagainya dan telah mengusahakan
penyediaan makanan hijau, misalnya penanaman lamtoro, turi, nangka, dan
sebagainya di sekitar rumahnya,
d) telah
mengusahakan, mendapatkan hasil dari pemeliharaan ternak ini, misalnya
penggunaan tenaganya, menjual susu, bulu, kulit, daging dan sebagainya, dan
mencatat perkembangan dan pemeliharaan ternaknya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) mengetahui
kesilutan-kesulitan umum yang dihadapi para pemelihara ternak, tahu usaha
mengatasinya, termasuk usaha gotongroyong, koperasi, peningkatan mutu dan
sebagainya,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pemelihara Ternak Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pemelihara Ternak
Periksa lampiran gambar nomor IV.17.
18. SKK Pemelihara Merpati
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) telah
memelihara merpati sebanyak 4 ekor atau lebih, selama sedikitnya 2 bulan,
2) tahu cara
mengatur dan memberikan makanan kepada merpati,
3) tahu cara dan
dapat menangkap, memegang, dan mengibaskan sayap burung merpati.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
memelihara merpati 3 pasang atau lebih selama sedikitnya 3 bulan,
b) tahu cara dan
dapat mengatur dan memberi makanan serta membersihkan kandang merpati (terlebih
pada musim hujan),
c) tahu cara dan
dapat menangkap, memegang, menerbangkan dan mengibaskan sayap burung merpati
d) dapat mencegah
penyakit dan pengobatannya dan menghindarkan dari gangguan lain terhadap merpati
dan mencegah gangguan merpati terhadap keluarganya atau tetangganya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pemelihara Merpati.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemelihara Merpati Tingkat Purwa,
b) telah
memelihara merpati 5 pasang atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan,
c) dapat membuat
kandang merpati sederhana, dengan memperhatikan cahaya, lubang angin/ventilasi,
tempat berteduh dan bertengger,
d) tahu warna,
jenis, dan memilih burung merpati yang baik, misalnya untuk petelur, pengirim
berita, perlombaan, dan sebagainya,
e) dapat memasang
peluit/bunyi-bunyian (sawangan, Jawa) di tubuh merpati,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pemelihara Merpati Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemelihara Merpati Tingkat Madya,
b) telah memelihara
merpati selama satu tahun dan telah melatih terbang jauh, menyampaikan
berita/surat dengan jarak lebih kurang 10 km, dan memberikan tanda (penning) pada burung
c) tahu cara dan
dapat menyembelih, membersihkan dan memasak burung merpati atau tahu pemasaran
hasil pemeliharaan burung merpati,
d) tahu cara dan
telah mengadakan/mengikuti lomba terbang merpati di daerahnya,
e) mempunyai
catatan tentang perkembangan, kemajuan, dan hasil pemeliharaan burung
merpatinya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pemelihara Merpati Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pemelihara Merpati
Periksa lampiran gambar nomor IV.18.
19. SKK Pengumpul
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) Sedikitnya
selama 3 bulan telah membuat kumpulan salah satu benda, misalnya perangko,
kartupos bergambar, etiket, kotak korek api, daun-daunan, biji-bijian, dan
sebagainya,
2) telah menyusun
kumpulannya dengan rapih, menuliskan nama barang itu, berikut sekedar
keterangannya,
3) mempunyai
pengetahuan sekedarnya tentang benda-benda yang dikumpulkannya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
Disediakan TKK Pengumpul tersendiri,
yang dipisahkan menurut jenis benda yang dikumpulkan, misalnya TKK Pengumpul
Perangko, TKK Pengumpul Tanaman Kering, dan sebagainya.
c. Gambar TKK Pengumpul
Periksa lampiran gambar nomor IV.19.
20. SKK Pengumpul Perangko
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
sedikitnya 3 bulan membuat kumpulan perangko sebanyak 200 lembar atau lebih,
dari berbagai jenis,
b) telah menyusun
dan mengatur kumpulannya dengan rapih dan sistematis, dan menuliskan
keterangan-keterangan sekedarnya (misalnya tanggal penerbitannya, masa
berlakunya, dan sebagainya),
c) mengetahui
beberapa istilah yang banyak digunakan di kalangan pengumpul perangko
(philatelis), misalnya sampul hari pertama, perforasi, roltanding, dan sebagainya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Lencana Tingkat Purwa,
b) sedikitnya
telah 6 bulan membuat kumpulan perangko sebanyak 300 lembar atau lebih dari
berbagai jenis,
c) telah menyusun
dengan rapih, sistematis dan benar dalam album, memberikan
keterangan-keterangan dan membuat daftar isi,
d) dapat
memperlihatkan bahwa ia mengenal perangko dari macamnya, cat air (water
mark)nya, cara mencetak dan susunan warnanya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Perangko Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Perangko Tingkat Madya,
b) sedikitnya
telah satu tahun membuat kumpulan perangko sebanyak 500 lembar atau lebih dari
berbagai jenis,
c) memiliki pengetahuan
yang cukup tentang perangko, misalnya sejarah perangko, tipe/jenis, kualitas,
cara mengirim, dan lain-lain,
d) mengetahui dan
dapat menggunakan alat-alat pengumpul perangko seperti kaca pembesar/loupe, pinset, katalog, lidah perangko,
dan sebagainya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengumpul Perangko Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Perangko
Periksa lampiran gambar nomor IV.20.
21. SKK Pengumpul Lencana
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
sedikitnya 3 bulan mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam lencana
sebanyak 15 buah atau lebih, dari berbagai jenis,
b) telah menyusun
dan mengatur kumpulan lencananya dengan baik dan rapih, dan memberikan catatan
tentang nama pemberi (asal lencana), tanggal penerimaan, tanda/lencana apa, dan
sebagainya,
c) mengerti gambar/warna
di lencana itu, dan tahu penggunaan lencana itu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Lencana Tingkat Purwa,
b) telah
sedikitnya 6 bulan mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam lencana
sebanyak 30 buah atau lebih, dan beberapa buah diantaranya diperoleh dari
daerah lain,
c) telah menyusun
dan mengatur kumpulan lencananya dengan baik dan rapih, dan memberikan catatan
tentang lencana itu, dengan mengingat komposisi bentuk dan warna,
d) mengerti arti
warna yang biasa digunakan dalam lambang-lambang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Lencana Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Lencana Tingkat Madya,
b) telah
sedikitnya satu tahun mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam lencana
sebanyak 5o buah atau lebih, beberapa diantaranya didapat dari luar negeri,
c) memiliki
tanda/badge lambang ABRI, atau lambang daerahnya/daerah lain/negara lain, dan
mengerti serta dapat menerangkan arti gambar/warna pada tanda/lambang itu,
d) dapat membuat
desain lencana untuk suatu badan/lembaga/organisasi/kepanitiaan tertentu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Lencana Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Lencana
Periksa lampiran gambar nomor IV.21.
22. SKK Pengumpul Mata Uang
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mengumpulkan dan merawat dengan baik berapa jenis mata uang logam/kertas, yang
masih/pernah berlaku di Indonesia, sedikitnya sejumlah 20 keping/lembar, selama
3 bulan berturt-turut,
b) tahu
tanggal/terbitnya, masa berlaku, tanda-tanda/kode, dan bila mungkin nama
pencetak/pembuat/penerbit dan penanda tangan mata uang tersebut,
c) mempunyai
catatan tentang segala sesuatu mengenai mata uang itu, misalnya ukuran, berat,
warna, tanda-tanda, masa berlaku dan sebagainya,
d) telah mengatur
mata uang tersebut dengan baik dan memberikan catatan/etiket didekatnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Mata Uang Tingkat Purwa,
b) telah
mengumpulkan, mengatur dan memberi keterangan jenis mata uang logam/kertas,
yang masih/pernah berlaku di Indonesia/luar negeri, sedikitnya sejumah 40
keping/lembar, selama 6 bulan berturt-turut,
c) mempunyai
catatan tentang segala sesuatu mengenai mata uang itu, misalnya tanggal/tahun
terbitnya, masa berlakunya, tempat/negara yang mengeluarkan, ukuran, berat,
warna, desainer/penggambar, tanda-tanda, serinya, dan lain-lain,
d) dapat
menggambar kasar (sketsa) berdasarkan ingatannya kedua sisi dari sedikitnya dua
jenis mata uang dalam/luar negeri, dengan bagian-bagian pokoknya, misalnya
hurf, angka, tandatangan nomor seri, dan lain-lain.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Mata Uang Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Mata Uang Tingkat Madya,
b) sama dengan butir
2 Tanda Kecakapan Khusus Pengumpul Mata Uang Tingkat Madya, hanya sedikitnya 75
keping/lembar selama satu tahun berturut-turut,
c) mengetahui
sejarah uang, macam uang yang pernah berlaku di Indonesia dengan masa
berlakunya, dan sebagainya,
d) mengetahui kurs
mata uang sekarang dengan mata uang luar negeri, serta istilah keuangan
lainnya, misalnya inflasi, transfer, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Mata Uang Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Mata Uang
Periksa lampiran gambar nomor IV.22.
23. SKK Pengumpul Tanaman Kering
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mengumpulkan, mengatur dan memelihara tanaman/daun/bunga yang sudah dikeringkan
dengan baik, sebanyak 25 buah atau lebih, selama sedikitnya 3 bulan,
b) mengerti dan
dapat menerangkan segala sesuatu tentang tanaman yang dikumpulkannya, misalnya
tempat, suku/jenis, berkembang biaknya, tanda-tanda, cirinya, dan lain-lain,
c) mempunyai
catatan tentang tenpat dan tanggal penemuan, lama pengeringan, nama tanaman,
jenis/suku, tanda-tanda, sifat, masa tumbuh, dan lain-lainnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Tanaman Kering Tingkat Purwa,
b) telah
mengumpulkan, mengatur dan memelihara tanaman/daun/bunga yang sudah dikeringkan
dengan baik, sebanyak 50 buah atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan
c) mengerti
tentang nama, sifat, tanda-tanda/keistimewaan dan lain-lain dari bermacam
tanaman/baagian tanaman (daun, batang, akar dan sebagainya) yang sama
jenis/sukunya dengan tanaman/bagian tanaman yang disimpannya,
d) mengerti dan
dapat menjelaskan cara mengeringkan bermacam-macam tanaman secara sederhana.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Tanaman Kering Tingkat
Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Tanaman Kering Tingkat Madya,
b) telah
mengumpulkan, mengatur, dan memelihara tanaman/daun/bunga yang sudah
dikeringkan dengan baik, sebanyak 100 buah atau lebih, selama sedikitnya satu
tahun,
c) dapat
memberikan penjelasan dan peragaan tentang cara pengambilan, pengeringan dan
pemeliharaan tanaman kering,
d) dapat
menjelaskan dan memperlihatkan cara pembuatan alat-alat pengeringan tanaman..
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) mempunyai
koleksi foto, gambar carbón atau gambar sketsa tentang susunan yang
dikumpulkannya, sebagai pelengkap dari catatannya,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengumpul Tanaman Kering Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Tanaman Kering
Periksa lampiran gambar nomor IV.23.
24. SKK Pengumpul Tanaman Hidup
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mengumpulkan, mengatur dan memelihara dengan baik selama 3 bulan sedikitnya 10
batang dari 4 macam tanaman hidup,
Misalnya macam-macam anggrek,
macam-macam kaktus, macam-macam tanaman bunga, macam-macam tanaman daun kuping
gajah, dan lain-lain,
b) tahu cara
pemeliharaannya, misalnya kebutuhan air, sinar matahari, suhu udaara,
haama/kelemahannya, pemupukannya, dan lain-lain,
c) tahu cara
mengembang-biaknya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Tanaman Hidup Tingkat Purwa,
b) telah
mengumpulkan, mengatur dan memelihara dengan baik selama 6 bulan sedikitnya 10
batang dari 7 macam tanaman hidup,
c) mempunyai
catatan perkembangan/pemeliharaan tanamannya itu, dan mengetahui termasuk suku,
keluarga dan jenis tanaman apa,
d) tahu apa dan
dapat mengembang-biakkan dengan tunas, setek, menempel, menyerbukkan,
bijih/benih, persemaian, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Tanaman Hidup Tingkat
Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Tanaman Hidup Tingkat Madya,
b) telah
mengumpulkan, mengatur dan memelihara dengan baik selama satu tahun sedikitnya
20 buah tanaman dari berbagai jenis/suku tanaman hidup,
c) telah
mempelajari tanaman itu, dengan membaca, menyelidiki di tempatnya
sendiri/tempat lain, dan mengetahui macam-maacam jenisnya, tanda-tanda
spesifiknya, dan sebagainya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Tanaman Hidup Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Tanaman Hidup
Periksa lampiran gambar nomor IV.24.
25. SKK Pengumpul Benda
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mengumpulkan satu jenis benda (misalnya bungkus/etiket rokok, kotak korek api,
foto, gambar, teka-teki, guntingan koran, batu-batuan, bulu burung, motif
batik/bahan pakaian, dan lain-lain) sebanyak 25 macam atau lebih, selama
sedikitnya 3 bulan,
b) telah menyusun
dan mengatur benda-benda itu dengan baik dan rapih, dan memberikan catatan
tentang benda-benda itu, misalnya tanggal penemuan, nama benda, nama pemberi,
asal, jenis, keistimewaan dan lain-lain,
c) dapat
menjelaskan segala sesuatu tentang benda-benda kumpulannya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Benda Tingkat Purwa,
b) telah mengumpulkan
statu jenis benda (misalnya bungkus/etiket rokok, kotak korek api, foto,
gambar, teka-teki, guntingan koran, batu-batuan, bulu burung, motif batik/bahan
pakaian, dan lain-lain) sebanyak 35 macam atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan
c) dapat menjelaskan
segala sesuatu tentang benda-benda kumpulannya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Benda Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Benda Tingkat Madya,
b) sama dengan nomor
2 untuk Tanda Tingkat Madya, tetapi sebanyak 50 macam atau lebih, selama
sedikitnya 1 tahun, dan bila mungkin sebagian dari benda itu dari daerah lain
atau luarnegeri,
c) dapat menggambar
rencana (desain) (desain) etiket rokok, gambar, motif batik, bahan pakaian,
atau membuat foto, tulisan, iklan, dan lain-lain, atau tahu asal, cara mendapat
dan mengasah batu-batu permata.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Benda Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Benda
Periksa lampiran gambar nomor IV.25.
26. SKK Pengumpul Hewan (Kering/Basah)
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pengumpul.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mengumpulkan, mengatur dan memelihara dengan baik salah satu diantara bermacam-macam hewan,
misalnya kupu atau seranggaa lain (insecta) binatang melata (reptilia), atau
ikan sebanyak 5 ekor atau lebih, dari berbagai jenis, selama sedikitnya 3
bulan,
b) tahu dan
mempunyai catatan tentang tanggal dan tempat penemuan, nama jenis,
tanda-tanda/sifat/keistimewaan kumpulannya,
c) tahu cara dan
dapat mengawetkan hewan-hewan itu secara kering atau basah.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Hewan (Kering/Basah) Tingkat Purwa,
b) sama dengan
nomor 1 untuk Tanda Tingkat Purwa tersebut di atas tetapi sebanyak 10 ekor dari
berbagai jenis, selama sedikitnya 6 bulan
c) dapat
menjelaskan keguanaan binatang itu bagi manusia, atau bila merusak/hama, tahu
pencegahan dan pemberantasannya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Hewan (Kering/Basah)
Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Hewan (Kering/Basah) Tingkat Madya,
b) sama dengan nomor
1 untuk Tanda Tingkat Purwa, tetapi sebanyak 20 ekor atau lebih dari berbagai
jenis selama tidak kurang dari 1 tahun,
c) tahu cara jenis
hewan yang dipeliharanya melindungi diri dari bahaya serangan musuhnya,
d) pernah
memperhatikan cara hidup salah satu jenis hewan itu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengumpul Hewan (Kering/Basah)
Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengumpul Hewan
(Kering/Basah)
Periksa lampiran gambar nomor IV.26.
27. SKK Juru Semboyan
a. Untuk golongan Siaga. Tidak
diadakan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti dan
dapat mengirim tanda-tanda dengan semboyan tangan dan semboyan peluit, serta
hafal abjad Morse dan Semaphore,
b) mengetahui
ukuran, warna tempat, waktu sikap dan cara penggunaan bendera Semaphore dan
Morse beserta tongkatnya,
c) dapat
mengirimkan dan menerima berita dengan peluit dan huruf abjad Morse, serta
dengan bendera semua huruf Semaphore yang terdiri dari sekurang-kurangnya 50
huruf, dan kesalahan maksimum 20%.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka sehingga dapat hafal abjad Morse dan/ atau
Semaphore.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Semboyan Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan
dapat mengirim dan menerima berita yang terdiri atas sekurang-kurangnya 75
huruf dengan bendera Semaphore dan Peluit Morse berkecepatan 20 huruf tiap
menit dengan kesalahan maksimal 15%.
c) tahu tanda-tanda
yang digunakan oleh internasional
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Semboyan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Juru Semboyan Tingkat Madya,
b) dapat mengirim
berita yang terdiri atas 100 huruf dengan:
(1) pesawat
telegraf (kunci Morse) 30 huruf permenit,
(2) dengan lampu
sinar matahari (heliograf) 20 huruf per menit
dengan kesalahan
maksimal 15%
c) dapat membuat
salah satu dari alat Morse, misalnya kunci Morse dengan listrik, heliograf, dan
lain-lain.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Semboyan Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Semboyan
Periksa lampiran gambar nomor IV.27.
28. SKK Menjahit
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat membuat
saputangan atau alas (taplak) meja dengan tangan/mesin jahit,
2) Dapat memasang
kancing (buah baju) dan membuat lubang kancing
3) dapat membuat
tanda barung dari kain dan menjahit tanda barung kain di bajunya,
4) a) dapat
membuat pakaian untuk boneka, atau
b) dapat membuat
mainan (boneka atau lainnya) dari kain, atau
c) membuat pakaian
dalam untuk sendiri, atau
d) membuat pakaian
bayi (popok, gurita, baju, dan lain-lain)
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menisik
kain yang robek memanjang, berlubang (kena rokok), robek menyudut (seperti
mulut katak) dan menambal kain koyak,
b) dapat menjahit
pakaian anak-anak/bayi, atau dapat menjahit pakaian dalam/olahraga/renang untuk
diri sendiri,
c) (1) mengerti
bagian-bagian mesin jahit (tangan/kaki) dan pemeliharannya, dan/atau
(2) mengambil
usuran badan,
d) mengerti dan
dapat membiuat sum biasa dan sum pinggiran (open
zoom).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Menjahit.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Menjahit Tingkat Purwa,
b) dapat menjahit
kemeja/bawahan seragamnya sendiri,
c) (1) mengerti
dan dapat memperbaiki kerusakan ringan/kecil mesin jahit (tangan/kaki),
dan/atau
(2) membuat pola
dasar,
c) mengerti dan dapat
membuat jahitan sarung dan setik balik.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Menjahit Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Menjahit Tingkat Madya,
b) dapat menjahit
celana panjang (pantalon, slack, dan lain-lain) untuk diri sendiri
c) dapat membuat
hisan dari kain, misalnya aplikasi, lipatan hias (smock), dan lain-lain,
d) dapat memotong
dan menjahit pakaian untuk wanita/pria/anak.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Menjahit Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Menjahit
Periksa lampiran gambar nomor IV.28.
29. SKK Pengendara Sepeda
a. Untuk golongan Siaga.
1) mempunyai dan
telah memelihara dengan baik sebuah sepeda sehingga dapat digunakan
sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan sedikitnya selama 3 bulan,
2) mengerti nama,
guna dan pentingnya bagian-bagian pokok dari sebuah sepeda,
3) pernah
bersepeda sedikitnya sejauh 12 km untuk putera dan 10 km untuk puteri,
4) mengerti
peraturan dan tanda-tanda lalu lintas yang banyak dipergunakan di jalan-jalan
di daerahnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) (1) mengerti
nama, guna dan pentingnya bagian-bagian dari sebuah sepeda,
(2) mempunyai dan
telah memelihara dengan baik sebuah sepeda sehingga dapat digunakan
sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan sedikitnya selama 6 bulan
b) mengerti
peraturan dan tanda-tanda lalu lintas yang banyak dipergunakan di jalan-jalan di daerahnya,
c) pernah
bersepeda sedikitnya sejauh 20 km untuk putera dan 15 km untuk puteri,
d) (1) dapat
membawa benda dengan salah satu tangannya sambil mengendarai sepeda,
(2) dapat naik dan
turun dari sepeda, dari sisi kanan atau kiri,
(3) khusus untuk
putera: dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan, misalnya ban bocor, dan
lain-lain,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pengendara Sepeda.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengendara Sepeda Tingkat Purwa,
b) mengerti
peraturan lalu-lintas dan semua tanda-tanda dan kode tangan di lalu-lintas,
c) pernah
bersepeda sedikitnya sejauh 30 km untuk putera dan 25 km untuk puteri,
d) (1) dapat
mengendarai sepeda dengan mengenakan kain/sarung,
(2) dapat
mengendari sepeda dengan menuntun sepeda lain,
(3) bersama kawan
lain dapat mengendarai dua buah sepeda sambil membawa sebilah bambu atau sebuah
tangga,
(4) dapat
mengganti ban sepeda, memperbaiki pedal, bel, lampu, atau rantai yang mudah
lepas,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengendara Sepeda Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengendara Sepeda Tingkat Madya,
b) mempunyai dan
memelihara sepedanya dengan baik, sehingga dapat digunakannya tanpa kesulitan,
selama sedikitnya satu tahun,
c) pernah
bersepeda sedikitnya sejauh 60 kim untuk putera dan 35 km untuk puteri, dan
dilakukan dua kali,
d) bersama seorang
kawan dapat membuat dan mengendarai dua sepeda yang membawa sebuah tandu (draagbaar) di tengahnya,
e) khusus untuk
putera, dapat membongkar dan memasang kembali bagian-bagian dari sepeda,
membersihkan dan memberi gemuk/oli,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengendara Sepeda Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengendara Sepeda
Periksa lampiran gambar nomor IV.29.
30. SKK Juru Masak
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat memasak
dan menyiapkan air minum,
2) bersama seorang
teman membuat makanan cuci mulut, dengan bahan-bahan yang mudah didapat di
daerahnya, misalnya singkong, ubi, pisang, sagu, terigu, atau bahan lainnya,
3) membuat satu
jenis lauk-pauk sederhana yang digoreng/direbus/dibakar,
4) mengetahui apa
yang dimaksud dengan hidangan 4 sehat 5 sempurna.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat
dapur dan tahu persyaratannya,
b) mengetahui cara
dan dapat membuat api terbuka dengan kayu tanpa minyak,
c) dapat
menghidangkan masakan untuk 5 orang yang terdiri dari:
- nasi
- satu jenis lauk
kering (goreng atau bakar, tanpa kuah)
- satu jenis
hidangan pencuci mulut
- minuman teh atau
kopi panas,
d) mengetahui cara
menyimpan makanan menurut peraturan kesehatan,
e) pernah membantu
juru masak di suatu perkemahan 24 jam,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga, sehingga mencapai TKK Juru Masak.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Masak Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan
telah menyusun beberapa menu beserta bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu
yang berkemah selama maksimal 3 x 24 jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
c) tahu cara dan
dapat mengawetkan satu jenis makanan/bahan makanan,
d) dapat
menghidangkan masakan untuk satu regu, yang terdiri atas:
- nasi,
- satu jenis lauk
kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus, dan lain-lain)
- satu jenis lauk
dengan kuah (sayur),
- satu jenis
hidangan pencuci mulut,
- minuman.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Masak Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Masak Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
telah menyusun beberapa menu untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24
jam (lengkap dengan keperluan peralatan dan bahan), dengan mengingat 4 sehat 5
sempurna,
c) mengetahui
nilai gizi beberapa jenis bahan makanan,
d) mengetahui cara
dan dapat mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan/bahan makanan supaya tahan
selama 1 minggu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Masak Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Masak
Periksa lampiran gambar nomor IV.30.
31. SKK Pencinta Dirgantara
a. Untuk golongan Siaga.
1) tahu nama-nama
bagian pokok pesawat terbang,
2) mengenal tipe
pesawat terbang paling sedikit 3 pesawat,
3) pernah
mengunjungi suaatu lapangan terbang di negara kita dan membuat catatan apa-apa
yang dilihatnya,
4) dapat membuat
pesawat terbang dari kertas sedikitnya 2 pesawat dan dapat terbang dengan baik.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu nama-nama
perusahaan peserbangan dalam negeri dan luar negeri masing-masing paling
sedikit 5 perusahaan,
b) tahu nama-nama
pejabat/pimpinan yang berhubungan dengan kedirgantaraan, misalnya Kepala Staf
TNI-AU, Dirjen Perhubungan Udara, Dirut Garuda, dan lain-lain,
c) tahu nama-nama
pahlawan perintis kedirgantaraan (bangsa kita sendiri) paling sedikit 5
pahlawan,
d) dapat
menyebutkan nama-nama lapangan terbang di Indonesia, paling sedikit 5 lapangan
terbang,
e) tahu nama-nama
bagian pokok pesawat terbang dan kegunaannya,
f) tahu macam-macam motor pesawat model dan dapat
menjalankan motor dengan bahan bakarnya serta tahu kapasitas mesinnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga, sehingga mencapai TKK Pencinta Dirgantara.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pencinta Dirgantara Tingkat Purwa,
b) tahu yang disebut
IFH dan VFR,
c) dapat
menjelaskan 6 dasar atmosfer yang diperhatikan dalam penerbangan,
d) dapat
membuat triangular course pada peta udara,
e) dapat menjelaskan
keguanaan kompas dalam penerbangan dan mengerti tentang True Air Speed (TAS)
dan Indicator Air Speed (IAS),
f) dapat menunjukkan apa yang disebut cabin, cockpit, landing gear, propeller, leading edge, trailing edge,
aileron, fin, rudder, elevator, dan engine,
g) dapat membantu
di pangkalan udara sebagai parking master.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pencinta Dirgantara Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah
memenuhi SKK Pencinta Dirgantara Tingkat Madya,
b) tahu
ketentuan-ketentuan keamanan penerbangan berdasarkan aeronatika,
c) dapat
menerangkan kegunaan dari fuselage,
wheels, brakes, skin, wings, flaps, empenages, stabilizer,
d) dapat
membedakan prinsip kerja piston engine,
turbo engine, jet engine dan rocket engine,
e) dapat
menerangkan gaya-gaya pada pesawat seperti weight,
lipt, drag,
f) dapat menjelaskan instrumen pesawat terbang
paling sedikit instrumen-instrumen pokok (flight
instrument dan engine instrument),
g) tahu apa yang
disebut sea plane, flying boat, land
plane, amphibian, antogyro dan hellycopter.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pencinta Dirgantara Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pencinta Dirgantara
Periksa lampiran gambar nomor IV.31.
32. SKK Pembuat Pesawat Model
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat membuat
pesawat dari kertas paling sedikit 5 macam dan dapat terbang dengan baik,
2) dapat
menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
3) dapat membuat
pesawat yang dapat meluncur (chuck
glider) yang dapat terbang minimal 10 detik,
4) dapat
menyebutkan bidang-bidang kemudi dari pesawat model.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat
sedikitnya satu pesawat terbang menurut skala,
b) dapat membuat
satu pesawat peluncur (chuck glider)
dan menerbangkannya minimun 30 detik dan pernah mengikuti lomba,
c) dapat
menyebutkan jenis-jenis pengendalian pesawat model,
d) dapat
menyebutkan bahan-bahan untuk pembuatan pesawat model,
e) dapat
menjelaskan prinsip kerja dari pesawat model,
f) dapat membuat pesawat terbang glider model
dan dapat terbang minimum 60 detik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga, sehingga mencapai TKK Pembuat Pesawat Model.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pembuat Pesawat Model Tingkat Purwa,
b) dapat
menggambar bagian dari motor pesawat secara sederhana dan menyebutkan
bagian-bagiannya serta jenis engine
pesawat model,
c) dapat
menjelaskan jumlah bahan-bahan untuk pembuatan pesawat model dengan melihat
gambar kerjanya dan langsung membuatnya,
d) dapat membuat
sedikitnya satu propeler pesawat model dan menghasilkan daya dorong,
e) dapat membuat
satu pesawat terbang glider model dan dapat mengatasi/mengirim pesawat tersebut
sehingga dapat terbang dengan baik minimum 9 detik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pembuat Pesawat Model Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pembuat Pesawat Model Tingkat Madya,
b) dapat menyebutkan
jenis-jenis pesawat model yang terbang bebas (free flight),
c) mengetahui
jenis-jenis penutup pesawat model dan cara mengerjakannya,
d) dapat dan
pernah membuat salah satu dari glider model prestasi, free flight, u-control
dan pernah mengikuti lomba jenis pesawat tersebut minimum tingkat daerah,
e) dapat
menerangkan apa sebab terjadinya stall,
spin, spiral dive, dan flutter
dan cara-cara mengatasinya,
f) dapat mengatasi/mengirim pesawat model
jenis glider/free flight (FAI power)
sehingga dapat terbang dengan baik minimum 90 detik,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pembuat Pesawat Model Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Pembuat Pesawat Model
Periksa lampiran gambar nomor IV.32.
33. SKK Pengenal Cuaca
a. Untuk golongan Siaga.
1) mempunyai
catatan harian tentang temperatur, hujaan, angin, keadaan awan/macam awan yang
penting,
2) meengenal dan
dapat menunjukkan atau menggambarkanpaling sedikit 2 macam awan,
3) dapat membaca
barometer dan tahu tanda-tanda hari cerah dan tanda-tanda hari akan hujan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mepunyai
perhatian terhadap cuaca dengan jalan membuat catatan-catatan tentang cuaca,
b) tahu nama 4
macam awan dan tahu daerah ketinggiannya,
c) dapat
meramal/memperkirakan hari akan hujan atau tidak dengan melihat keadaan cuaca,
d) dapat
menjelaskan terjadinya hujan,
e) pernah
mengunjungi stasiun cuaca atau jawatan/bagian meteo untuk mendapat
penerangan-penerangan/pelajaran-pelajaran tentang cuaca,
f) tahu arti titik embun, titik beku,
temperatur.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pengenal Cuaca.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengenal Cuaca Tingkat Purwa,
b) tahu cuaca yang
baik untuk penerbangan,
c) dapat mengenal
dengan melihat ke udara, awan tinggi, aawan rendah,
d) tahu apa yang
disebut atrmosfer dan tahu fungsinya bagi kehidupan dunia,
e) dapat
menjhelaskan hubungan ketinggian dan temperatur,
f) paling sedikit telah tiga kali mengunjungi
stasiun cuaca atau jawatan/bagian meteo (sipil atau militer) untuk mendapatkan
penerangan-penerangan/penjelasan-penjelasan tentang cuaca,
g) tahu
tanda-tanda daerah/tempat terjadinya thermic dan dapat menjelaskan kepada orang
lain.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengenal Cuaca Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengenal Cuaca Tingkat Madya,
b) dapat menjelaskan
mengapa pilot selalu memperhatikan keadaan cuaca,
c) mengenal di
udara atau melalui foto-foto atau gambar-gambar 10 bentuk awan (tinggi sedang,
rendah, vertikal),
d) dapat membaca
dan membuat laporan cuaca dengan kode-kode menurut CAA (Civil Aeronautica
Administration) dan mengajarkan kode-kode itu kepada paling sedikit 2 orang
temannya,
e) dapat
menjelaskan kode warna yang dipakai untuk membedakan macam-macam presipitasi
pada peta cuaca,
f) tahu pengaruh hujan, hujan es, kilat, kabut
terhadap pesawat dan angin pada waktu terbang,
g) telah
mengunjungi stasiun cuaca (sipil atau militer) dan dapat menjelaskan alat yang
bagaimana digunakan untuk mendapatkan data-data cuaca,
h) dapat
menjelaskan wind direction, wind
velocity, visibility, VFR, IFR, radio weather code.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
i) dapat menggambar peta, menggambar daerah
kabut dan daerah arus panas di Indonesia.
j) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengenal Cuaca Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengenal Cuaca
Periksa lampiran gambar nomor IV.33.
34. SKK Komunikasi
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak ada
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) hafal fonetik
alfabet (A=alpha, B=bravo, C=charlie, dan seterusnya) dapat menerangkan mengapa
dipakai itu,
b) tahu arti
alat-alat telekomunikasi sebagai berikut: telegraf, telepon, teletype (telex),
faksimili, televisi (semua ini adalah alat-alat telekomunikasi dengan
kawat/radio),
c) tahu abjad
Morse dan tahu sejarah penciptanya, yaitu Samuel Finley Morse,
d) dapat
menyampaikan berita dengan lisan secara cepat dan tepat,
e) dapat mengirim
berita melalui telepon.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat melaksanakan pengangkutan dengan
salah satu sepeda, kuda, perahu dayung, perahu layar, mobil, pesawat,
g) dapat membuat
surat-surat undangan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Komunikasi Tingkat Purwa,
b) tahu kegunaan
elektromagnetik pada alat radio, telepon, bel listrik,
c) tahu apa yang
dimaksud dengan:
(1) taxiing dan
take off instruction,
(2) take off
clearence,
(3) landing
instruction,
(4) position
report,
d) tahu kode-kode
yang digunakan untuk laporan cuaca,
e) dapat mengirim
dan menerima semboyan Morse dengan peluit atau alat lain,
f) dapat memberi keterangan dan memanggil
dokter dengan jelas menggunakan telepon atau alat lain
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) tahu syarat
untuk menjadi operator radio yang baik,
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Komunikasi Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Komunikasi Tingkat Madya,
b) dapat mengirim dan
menerima telegram (dengan kode Morse),
c) menunjukkan
kecakapannya dalam mengirim dan menerima berita kode Morse paling sedikit 5
kata tiap menit selama paling sedikit 5 menit, tiap kata paling sedikit 5
huruf,
d) dapat membuat
atau mengetik surat-surat teegram atau teleks.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) menjadi anggota
radio amatir atau dapat membuat alat telekomunikasi sederhana.
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Komunikasi Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Komunikasi
Periksa lampiran gambar nomor IV.34.
35. SKK Konstruksi Pesawat Udara
a. Untuk golongan Siaga.
Seorang Pramuka
Siaga harus:
1) dapat
menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
2) dapat
menyebutkan kegunaan dari bagian-bagian itu,
3) dapat
menyebutkan bidang-bidang kemudi pesawat terbang dan kegunaannya,
4) dapat
menggambar pesawat terbang dengan sederhana.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
menggambar pesawat terbang dari 3 pandangan,
b) mengetahui
macam bahan yang dipakai membuat rangka pesawat terbang,
c) mengerti
prinsip-prinsip membuat pesawat terbang,
d) dapat
menyebutkan win grib, wing spor daan keguanannya,
e) dapat
menerangkan bentuk badan pesawat terbang yang disebut monoqoqus dan frame work.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat menerangkan yang disebut sayap bebas (centilever), sayap ditegangkan (bracing) dan sayap dengan strut.
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sampai mencapai TKK Konstruksi Pesawat Udara.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Konstriksi Pesawat Udara Tingkat Purwa,
b) membuat
catatan-catatan tentang pengetahuan konstruksi pesawat terbang dalam buku
catataannya,
c) membuat pesawat
terbang padat (solid) dengan
bagian-bagian pokjok yang serasi,
d) dapat
menggambarkan dan menyebutkan macam-macam bentuk bagian-bagian pokok pesawat
terbang,
e) dapat
menyebutkan pada umumnya alat-alat yang dipakai untuk mereparasi (memperbaiki)
pesawat terbang,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) pernah mengikuti ceramah seorang ahli
konstruksi pesawat terbang dan pernah melihat orang memperbaiki rangka pesawat
terbang,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Konstruksi Pesawat Udara Tingkat
Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Konstruksi Pesawat Udara Tingkat Madya,
b) dapat menerangkan
bagian-bagian dari peswat terbang secara keseluruhan (wing span, chord line, akar sayap, ujung pesawat, trailing edge, leading edge, wing flap,
spoiler, nose, cockpit, alat pendarat, pemantap tegak, dan pemantap darat),
c) dapat
menyebutkan lampu-lampu yang ada di pesawat dan kegunaannya,
d) dapat
menyebutkan alat-alat untuk menggerakkan kemudi pesawat terbang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
menerangkan apa yang disebut anak bidang kemudi pengimbang dinamis dan
pengimbang statis,
f) dapat menerangkan gaya-gaya yang terdapat
di konstruksi rangka pesawat terbang (gaya tarik, gaya tekan, gaya puntir, gaya
geser, dan gaya tekuk, bending, dan bagian-bagian dari pesawat yang menerima
gaya-gaya tersebut),
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Konstruksi Pesawat Udara Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Konstruksi Pesawat Udara
Periksa lampiran gambar nomor IV.35.
36. SKK Juru Motor Pesawat Terbang
a. Untuk golongan Siaga.
Seorang Pramuka
Siaga harus:
1) dapat
membedakan pesawat yang menggunakan mesin jet dan mesin piston,
2) dapat
menghitung jumlah mesin yang dipasang pada satu pesawat jika diperlihatkan
gambar atau pesawatnya,
3) dapat
menyebutkan tipe pewawat yang menggunakan mesin dipasang di badan dan dipasang
di sayapnya paling sedikit dua pesawat,
4) dapat
menyebutkan paling sedikit 5 pesawat yang menggunakan mesin jet dan mesin
piston.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu prinsip
mesin 2 langkah dan mesin 4 langkah,
b) mengerti cara
kerja mesin pesawat model dan macam-macam mesin pesawat model,
c) mengerti
kegunaan mesin pada pesawat terbang,
d) dapat
menjelaskan instrumen mesin yang harus ada di pesawat terbang,
e) dapat
menjelaskan sistem yang harus ada di suatu mesin, baik mesin mobil maupun mesin
pesawat terbang.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) membuat catatan tentang pesawat yang
menggunakan mesin jet dan mesin piston, lengkap dengan tipe pesawatnya, paling
sedikit masing-masing 5 pesawat,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sampai mencapai TKK Juru Motor Pesawat
Terbang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Motor Pesawat Terbang Tingkat Purwa,
b) tahu prinsip
mesin pada umumnya dan tahu prinsip mesin piston, mesin jet, dan mesin roket,
c) dapat
menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap mesin piston, mesin jet, dan mesin
roket,
d) mengerti fungsi
propeler dari mesin pesawat terbang,
e) dapat
menjelaskan sistem pendingin, sistem penyalaan, sistem peredaran bahan bakar
dan sistem pelumas bagi mesin piston pesawat terbang,
f) tahu perbedaan antara mesin berpendingin
udara dan pendingin zat cair.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) dapat menjelaskan yang disebut
piston, cylinder (boring), connecting
rod, cranksafts, super charge,
h) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka lain mencapai TKK Juru Motor Pesawat Terbang Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Motor Pesawat
Terbang Tingkat
Madya,
b) dapat menerangkan
keuntungan maupun kerugian jika pesawat menggunakan mesin jet dan mesin piston,
c) tahu
bagian-bagian utama dari suatu mesin jet dan kegunaan dari bagian-bagian itu,
d) dapat
menerangkan tentang turbo prop, turbo jet dan fan,
e) dapat
menjelaskan bahan bakar yang digunakan untuk mesin piston, mesin jet dan mesin
roket,
f) dapat menjelaskan perhitungan power dari mesin piston.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) pernah melihat
atau ikut aktif dalam pembongkaran mesin pesawat terbang dan membuat catatan
dengan menanyakan kepada mekaniknya tentang bagian dari mesin tersebut,
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Motor Pesawat Terbang Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Juru Motor Pesawat
Terbang
Periksa lampiran gambar nomor IV.36.
37. SKK Navigasi Udara
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak ada
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu tiga cara
bernavigasi,
b) tahu yang disebut true north, compass north,
c) dapat mengerti
arah angin di tanah dengan melihat tanda-tanda yang ditunjukkan kepadannya,
d) dapat membaca
peta jalan/biasa,
e) tahu alat-alat
yang digunakan untuk mengetahui arah angin di tanah.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga dalam rangka membangkitkan minat dirgantara.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Navigasi Udara Tingkat Purwa,
b) tahu 16 arah mata
angin dan dapat menunjukkan arah dengan derajat dan dapat menggunakan kompas,
c) tahu apa yang
disebut true course, compass course, air
speed, ground speed, wind direction,
d) tahu
tanda-tanda peta udara,
e) pernah
mengadakan/mengikuti cross country
dengan kompas.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Navigasi Udara Tingkat Purwa.
3) Untuk
mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah
memenuhi SKK Navigasi Udara Tingkat Madya,
b) tahu arti pelotage, dead rechesing, celestial,
navigation,
c) dapat membaca
peta, topografi dan peta air,
d) tahu arti magnetic bearing, wind velocity, altitude,
longitude, variasi dan deviasi,
e) dapat membuat
peta pangkalan atau lapangan yang digunakan sebagai landasan darurat,
f) dapat membaca tanda-tanda/simbol di peta
udara dan dapaat memberikan paling sedikit 5 macam tanda di tanah yang dapat
dilihat oleh pilot untuk menentukan wind direction di tanah.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) dapat menjelaskan
akibat dari perbedaan tekanan udara dan perbedaan suhu terhadap true air speed
dengan membandingkan altitude dan
indicated air speed,
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Navigasi Udara Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Navigasi Udara
Periksa lampiran gambar nomor IV.37.
38. SKK Evakuasi Medis Dirgantara
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak ada
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu
ketentuan-ketentuan kondisi badan bagaimana yang boleh dan tidak boleh naik
pesawat terbang,
b) tahu cara
mengatur orang sakit di darat yang akan diangkut dengan pesawat terbang,
c) dapat
membedakan pesawat-pesawat yang menggunakan pressurevise dan tidak
pressurevise,
d) dapat
mengangkut (naik dan turun) orang sakit ke dalam dan ke luar pesawat ,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat memberikan penjelasan-penjelasan
kepada para penderita (orang sakit) di dalam pesawat terbang yang akan
melakukan terbang tinggi dan jauh,
g) dapat
menerangkan dan memimpin latihan nomor a) s/d c) di atas kepada satu kelompok
(regu) Pramuka.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Evakuasi Medis Dirgantara Tingkat Purwa,
b) dapat
menyiapkan alat medis yang diperlukan untuk evakuasi medis,
c) tahu
persyaratan pesawat terbang yang baik untuk dipergunakan dalam evakuasi medis,
d) tahu siapa saja
yang harus mendapat pengawasan khusus dalam evakuasi medis,
e) dapat
membagi prioritas terhadap penderita yang memerlukan evakuasi medis.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat bertindak dengan cepat dan tepat
apabila ada orang meninggal dalam pesawat,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Evakuasi Medis
Dirgantara Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Evakuasi Medis Dirgantara Tingkat Madya,
b) dapat bertindak
cepat apabila ada keadaan darurat di dalam/ketika melaksanakan evakuasi medis,
c) tahu apa yang
boleh dan apa tidak boleh dilaksanakan/diberikan dalam evakuasi medis,
d) dapat
menerangkan bahaya-bahaya penerbangan terhadap human factor (faal tubuh manusia,
e) mempunyai
ijasah PPPK dari PMI/badan yang sah atau keterangan yang sejenis dari seorang flight surgeon,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat menerangkan bahayanya terbang tinggi
bagi orang sehat maupun orang sakit,
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Evakuasi Medis Dirgantara Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Evakuasi Medis Dirgantara
Periksa lampiran gambar nomor IV.38.
39. SKK Pengenal Pesawat Terbang
a. Untuk golongan Siaga.
Seorang Pramuka
Siaga harus:
1) dapat
menyebutkan berapa banyaknya motor yang ada pada pesawat jika diperlihatkan gambar
atau pesawatnya,
2) dapat
menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
3) dapat
membedakan pesawat bermotor dengan menggunakan motor piston dan motor jet,
4) dapat
menjelaskan huruf pengenal pada pesawat paling sedikit dari 5 negara.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mempunyai
catatan mengenai pesawat yang pernah dilihatnya, lengkap dengan tanggal dan di
mana, serta ciri-ciri khusus dari sedikitnya
lima pesawat,
b) dapat menyebutkan
paling sedikit lima perusahaan penerbangan dalam/luar negeri,
c) dapat
menyebutkan pesawat yang digunakan untuk transporttasi komersial paling sedikit
lima pesawat terbang,
d) dapat
menyebutkan paling sedikit 10 pesawat yang bersayap sweep back.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
menyebutkan tipe pesawat yang diperlihatkan gambarnya selama 30 detik, paling
sedikit 8 pesawat,
f) dapat menjelaskan huruf pengenal di pesawat
paling sedikit 10 negara,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sampai mencapai TKK Pengenal Pesawat Terbang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Purwa,
b) dapat menyebutkan
dan menggambarkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
c) dapat
menyebutkan roda-roda pendarat yang dapat dilipat dan tidak dapat dilipat
paling sedikit 5 pesawat,
d) dapat
menyebutkan pesawat yang menggunakan tipe nose
wheel dan tail wheel paling
sedikit 5 pesawat,
e) dapat
menyebutkan paling sedikit 5 pesawat yang bersayap delta.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat menceritakan paling sedikit 5 pesawat
tentang ukuran pokoknya, kekuatan motor yang dipakai, dan kapasitas penumpang,
dan badan/perisahaan pemakai serta kegunaannya,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengenal Pesawat
Terbang Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Madya,
b) dapat menyebutkan
5 industri pesawat terbang dan pesawat yang dihasilkannya,
c) dapat
menyebutkan roda-roda pendarat utama (maint
wheel) yang dipasang disayap dan di badan paling sedikit 5 pesawat,
d) dapat
menyebutkan sayap di atas (high wing),
sayap di tengah (middle wing) dan
sayap di bawah (low wing) paling
sedikit 5 pesawat,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
menggambar paling sedikit 5 (lima) pesawat mirip dengan tipe yang dimaksud,
f) dapat menceritakan tipe pesawat yang
diperlihatkan kepadanya, tentang bentuk dan letak penempatan sayapnya, tipe dan
jumlah motor serta kebangsaannya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Pengenal Pesawat Terbang
Periksa lampiran gambar nomor IV.39.
40. SKK Petani Padi
a. Untuk golongan Siaga dan Penggalang,
tidak diadakan
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu dan
mengerti cara bercocok-tanam padi secara sederhana,
2) tahu dan
mengenal sedikitnya:
a) dua jenis padi
(jenis padi lokal atau jenis padi unggul)
b) dua macam pupuk
(pupuk buatan atau pupuk alam)
c) dua jenis
hama/penyakit padi
d) ua jenis alat
pengolah tanah,
3) sudah pernah
(sedikitnya dua kali) bekerja membantu bercocok-tanam padi.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Petani Padi untuk Pramuka golongan Siaga,
b) tahu dan dapat:
(1)
memilih/memisahkan benih padi yang baik untuk ditanam,
(2) memilih bibit
padi yang baik dan sehat di pesemaian,
(3) menanam padi
dengan teratur (tandur jajar)
(4) menyiangi padi
(dengan tangan atau alat)
(5) melakukan
penanaman padi dengan baik,
c) tahu dan dapat
mencampur obat (dosis) dan menggunakan sedikitnya satu macam obat/alat
pemberantas hama/penyakit padi,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) Telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Petani Padi bagi Pramuka
Siaga
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka Penegak dan Pandega harus:
a) telah
mememenuhi SKK Petani Padi untuk Tingkat Purwa,
b) tahu dan
mengerti tentang:
(1) fase-fase
pertumbuhan padi,
(2) waktu dan cara
penggunaan pupuk (buatan/alam) dan cara penyimpanan pupuk,
(3) waktu dan cara
pengaturan air untuk persemaian dan untuk sawah,
(4) waktu dan cara
penyiangan padi,
(5) waktu dan cara
panenan padi,
c) tahu dan
mengerti cara penggunaan obat pemberantas hama/penyakit padi dan cara
penyimpanan obat tersebut.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Petani Padi Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka Pengak dan Pandega harus:
a) telah
mememenuhi SKK Petani Padi untuk Tingkat Madya,
b) tahu dan
mengerti tentang:
(1) waktu dan cara
pengolahan tanah,
(2) waktu dan cara
pembuatan pesemaian,
(3) penggunaan
alat pengolah tanah dan pemeliharaan alat itu,
(4) penggunaan
alat pemberantasan hama serta pemeliharaan alat tersebut,
(5) cara pembuatan
garis tandur jajar,
c) tahu dan
mengerti masalah penyimpanan, pengangkatan, dan pemasaran hasil panenan,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Petani Padi Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Petani Padi.
(Periksa lampiran gambar nomor V.40.)
41. SKK Juru Peta
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) menggunakan
kompas atau alat lain untuk mencari 4 arah kiblat (utara, selatan, barat,
timur),
2) menunjukkan
beberapa tempat penting di daerah sekitar tempat tinggalnya, misalnya pasar,
bengkel sepeda, rumah dokter, rumah sakit/Puskesmas, tempat tinggal ketua
RT/RW/Lurah, dan sebagainya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) menggunakan
kompas atau alat lain untuk mecari arah kiblat,
b) membuat denah
bangunan tempat tinggalnya atau bangunan lain (satu tingkat), termasuk
halamannya dengan skala tertentu,
c) mengerti
beberapa macam tanda-tanda di peta, misalnya gunung, sungai, kota, batas
wilayah, dan sebagainya,
d) membuat sketsa
peta wilayah sekitar tempat tinggalnya dengan radius sedikitnya 1 km dan
menunjukkan letak tempat-tempat penting, misalnya pasar, masjid/gereja,
sekolah, lapangan olahraga, Puskesmas/balai kesehatan, dan sebagaiya ,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Peta untuk Pramuka Siaga.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Juru Peta untuk Tingkat Purwa,
b) dapat
menggunakan kompas bidik (vizier compass),
c) dapat membuat
peta lapangan dengan skala tertentu, dengan memasukkan segala sesuatu yang ada
di lapangan itu, misalnya pohon, tenda, bangunan, dan sebagainya,
d) dapat membuat
peta-pita dari perjalannannya sejauh 3 km dengan mencatat semua tempat penting
yang ada di kiri kanan jalan yang dilaluinya,
e) dapat menaksir
jarak/jauh dengan beberapa cara.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) mengenal tanda dan dapat membaca peta
topografi,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK juru Peta Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Keadaan Darurat Penerbangan Tingkat Madya,
b) dapat membuat
peta lapangan secara tringulasi (dengan segitiga-segitiga) dengan menggunakan
kompas prisma atau kompas bidik,
c) dapat mengubah
peta-pita menjadi peta daerah dengan skala tertentu, dan menggunakan
tanda-tanda peta yang umum dipakai di peta topografi,
d) dapat
menggunakan peta topografi untuk jalan menuju suatu tempat dengan koordinat
yang ditentukan oleh penguji dengan memilih sendiri jalan yang akan
ditempuhnya, berdasarkan tanda-tanda yang ada di peta itu,
e) dapat menggambar
dan membaca peta pemandangan (panorama
schets),
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) dapat membuat bagan penampang memanjang
jalan tertentu yang ada dalam sebuah peta, sehingga terlihat perbedaan tinggi
permukaan jalan itu,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Peta Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Peta
(Periksa lampiran gambar nomor V.41.)
42. SKK Navigasi Laut
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak ada
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mempunyai/telah
mencapai TKK Pelaut Tingkat Purwa
b) mengerti abjad
Morse dan dapat menerima dengan alat optik, dalam kecepatan 25 huruf per menit,
c) mengerti
perbedaan kompas magnit, dan kompas giro dan mengerti apa yang disebut Utara
Sejati dan Utara Magnit
d) mengetahui 3
buah alat navigasi dan mengerti gunanya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) mengerti dan
dapat mewujudkan garis lintang dan bujur di peta serta dapat menggunakannya
untuk menentukan letak suatu tempat di peta,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga, sehingga mengenal masalah kompas dan masalah peta.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Navigasi Laut Tingkat Purwa dan TKK Pelaut Tingkat Madya,
b) dapat
menghitung arah suatu benda di laut/di lapangan dengan mempergunakan kompas,
c) dapat
menunjukkan 3 gugusan bintang di langit, dan mengetahui saat-saat terbitnya,
misalnya: bintang Waluku (Orion), bintang Salib Selatan (Zuiderkruis, Gubug Penceng), bintang Biduk/Perahu (Grote Beer),
d) mengerti dan
dapat menghitung perbedaan Utara Magnetis dan Utara Sejati, serta vonasi dan
deviasi.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat menghitung
jarak dan titik di peta laut/darat dengan mempergunakan jangka (mengetahui
skala),
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Navigasi Laut Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Navigasi Laut Tingkat Madya,
b) mengetahui bentuk
dan warna rambu-rambu di daerahnya serta tahu maksudnya,
c) mengerti
peraturan dan pelanggaran laut,
d) dapat membaca
peta laut di daerahnya, dan dapat menunjukkan di peta itu gunung, rambu, teluk,
di daerahnya,
e) dapat
menentukan di peta daerahnya posisi sebuah benda dengan menggunakan alat
pembaring.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Navigasi Laut Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Navigasi Laut
Periksa lampiran gambar nomor IV.42.
43. SKK Juru Isyarat Bendera
a. Untuk golongan Siaga.
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengenal benar
isyarat Morse dan Semaphore,
2) dapat mengirim
sedikitnya 10 huruf isyarat Morse atau Semaphore,
3) dapat menerima
dengan bendera huruf yang telah diketahui tersebut pada butir 2) di atas.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami abjad
Semaphore dan Morse,
b) dapat membuat
menara isyarat sederhana,
c) memahami
isyarat peluit laut,
d) dapat menerima
isyarat dengan bendera.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Bendera.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Isyarat Bendera Tingkat Purwa,
b) dapat mengirim dan
menerima isyarat/tanda-tanda dengan bendera,
c) dapat membuat
peralatan isyarat bendera.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) dapat
memberikan contoh dan latihan memberi/menerima isyarat bendera kepada beberapa
orang temannya,
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain, sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Bendera
Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Juru Isyarat Bendera Tingkat Madya,
b) mengetahui
hubungan komunikasi nasional/internasional,
c) memahami
isyarat bendera internasional.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Bendera Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Juru Isyarat Bendera
Periksa lampiran gambar nomor IV.43.
44. SKK Pelaut
a. Untuk golongan Siaga.
1) dapat
berenang/menggunakan alat-alat keselamatan (pelampung),
2) tahu
waktu-waktu pasang-surut dan perubahan angin,
3) mengetahui
bagian-bagian pokok perahu layar/kapal laut,
4) mengetahui dan
dapat menggunakan beberapa simpul tali-temali
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami
bagian-bagian kapal dan mempunyai koleksi cap/tanda-tangan nakhoda,
b) memahami perahu
layar rakyat, dan dapat mengendalikan/mengemudikan dengan baik,
c) mengetahi dan
dapat menggunakan peralatan keselamatan,
d) memahami
tanda-tanda peluit, misalnya tanda panggilan/apel, tanda penghormatan, dan
lain-lain,
e) memahami
tali-temali dan kualitas dari kapal untuk mempelajari peralatan dan perbaikan
ringan setelah latihan/penggunaan.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) memahami mata angin dan arah arus, serta
pasang-surut setempat,
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Pelaut.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
TKK Pelaut Tingkat Purwa,
b) aktif dalam
pelayarannya masing-masing dalam latihan maupun mengikuti pelayaran rakyat
(dengan sepengetahuan pembina/pengujinya), dan memiliki catatan kunjungan/buku
pelaut,
c) memahami
peta/membaca peta, terutama daerahnya sendiri dan tanda-tanda bahaya/rambu yang
dipasang syahbandar, dengan tambahan navigasi sedang, penggunaan kompas, stopwatch, dan lain-lain
d) memahami
lalu-lintas pelayaran dalam pelabuhan (kesyahbandaran).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pelaut Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pelaut Tingkat Madya,
b) memahami
bentuk-bentuk perahu layar olahraga yang aada di Indonesia dan peraturan
pertandingan olahraga layar dan dayung dari Peropi,
c) mendalami
perawatan dan perbaikan sebuah perahu/kapal untuk kepelautan/dok, termasuk
perawatan layar,
d) memahami arus
lalu-lintas pelayaran niaga yang menuju daerahnya masing-masing, pelayaran
rakyang maupun nasional/internasional.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) memahami
pekerjaan nakhoda dan keyahbandaran secara umum,
h) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pelaut Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pelaut
Periksa lampiran gambar nomor IV.44.
45. SKK Juru Isyarat Listrik
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami abjad
Morse,
b) memahami etiket
penyiaran radio komunikasi,
c) mengerti
isyarat peluit laut,
d) dapat menerima
isyarat listrik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mengerti abjad Morse.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Isyarat Listrik Tingkat Purwa,
b) dapat mengirim dan
menerima isyarat listrik,
c) memahami perbaikan
dari pesawat pemancar/penerima,
d) dapat membuat
alat pemancar/penerima secara sederhana.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain, sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Listrik
Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Juru Isyarat Listrik Tingkat Madya,
b) mengetahui
perawatan pemancar/penerima, baik kepunyaan sendiri atau kepunyaan orang
lain/instansi,
c) memahami
rencana komunikasi yang sudah dilakukan dan yang akan datang,
d) memahami isyarat-isyarat
internasional.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) dapat
membimbing seorang Pramuka sehingga dapat membuat pesawat pemacar/penerima
secara sederhana untuk isyarat listrik,
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Listrik Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Isyarat Listrik
Periksa lampiran gambar nomor IV.45.
46. SKK Juru Isyarat Optik
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami abjad
Morse,
b) memahami
isyarat peluit pelaut,
c) dapat menerima
isyarat dengan optik.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mengerti abjad Morse.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Isyarat Optik Tingkat Purwa,
b) dapat mengirim dan
menerima tanda-tanda/isyarat optik,
c) dapat membuat
alat optik sederhana untuk memberikan isyarat.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain, sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Optik
Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengumpul Juru Isyarat Optik Tingkat Madya,
b) memahami jalur
hubungan komunikasi,
c) memahami
peralatan komunikasi dan tahu cara penggunaannya,
d) memahami
isyarat-isyarat internasional.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Juru Isyarat Optik Tingkat
Madya.
c. Gambar TKK Juru Isyarat Optik
Periksa lampiran gambar nomor IV.46.
47. SKK Perencana Kapal
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami setiap
gambar dari perahu, kapal niaga, dan kapal perang Indonesia/asing,
b) dapat membuat
maket dari beberapa jenis perahu layar khas Indonesia,
c) memahami setiap
bagian dari kapal/perahu dan penggunaannya,
d) memahami
jenis-jenis kapal yang ada di Indonesia mengenai daya dorongnya, misalnya kapal
uap, mesin/motor, layar, dan sejenisnya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga memahami berbagai jenis kapal yang
ada di Indonesia.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Perencana Kapal Tingkat Purwa,
b) memahami
peralatan sederhana maupun modern untuk berlayar,
c) memahami
gambar-gambar tulang pembuatan kapal dengan perhitungan ilmu pasti dan ilmu
gaya,
d) menyebarluaskan
hasil penelitian perhutungan pembuatan kapal modern dalam media tertentu.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perencana Kapal Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Perencana Kapal Tingkat Madya,
b) telah menghasilkan
sedikitnya sebuah perahu yang direncanakan dan dibuatnya sendiri, daan telah
dicoba untuk digunakan sendiri,
c) dapat
memberikan latihan dan penjelasan mengenai salah satu pokok/nomor dari Syarat
Kecakapan Khusus Perencana Kapal Tingkat Purwa kepada kelompok Pramuka,
d) prestasi yang
dihasilkan mempunyai taraf nilai nasional.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perencana Kapal Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Perencana Kapal
Periksa lampiran gambar nomor IV.47.
48. SKK Perahu Motor
a. Untuk golongan Siaga.
Tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal tipe
out boat,
b) mengenal
perlengkapan dari out boat, dan tahu cara penggunaannya,
c) mempunyai
keberanian untuk ikut berlayar,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah memimpin
satu kelompok Pramuka Siaga untuk melaksanakan kegiatan out-boating.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Perahu Motor Tingkat Purwa,
b) dapat mendayung
atau mengemudikan perahu/motor boat,
c) dapat mengolah
gerak perahu untuk merapat,
d) mengenal
waktu-waktu pasang surut dan keadaan cuaca.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perahu Motor Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Perahu Motor Tingkat Madya,
b) dapat mengerjakan
pemeliharaan perahu motor,
c) dapat mengerjakan
perbaikan ringan pada mesin/motornya,
d) mengenal
peraturan/pelanggaran laaut (misalnya garis pelayaran yang ditentukan
syahbandar),
e) dapat membantu
perahu motor berlayar dengan pedoman yang ada pada out boat.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perahu Motor Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Perahu Motor
V. SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG SOSIAL
PERIKEMANUSIAAN, GOTONG ROYONG, KETERTIBAN MASYARAKAT, PERDAMAIAN DUNIA DAN
LINGKUNGAN HIDUP.
1. SKK Pemadam
Kebakaran
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
menyalakan dan memadamkan api, dan tahu akan bahayanya
2) tahu tentang
kegunaan api
3) dapat dan
pernah membantu di rumahnya, merawat, mengisi dan menyalakan lampu, stormking,
kompor atau perabot rumah tangga lain yang menggunakan api.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mengetahui cara menolong kebakaran dengan alat dan bahan yang ada,
b) dapat
memberitahu dengan cepat kepada yang berwajib kalau terjadi suatu kebakaran,
c) mengetahui
jenis-jenis alat pemadam kebakaran,
d) mengetahui
bahan-bahan untuk memadamkan api,
e) dapat mengambil
tindakan untuk menolong orang lain yang menderita kecelakaan karena api,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Pemadam Kebakaran.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemadam Kebakaran Tingkat Purwa,
b) dapat
melaksanakan petunjuk-petunjuk dari petugas pemadam kebakaran untuk
menyelamatkan orang-orang dan harta benda dari adanya kebakaran,
c) dapat
memperkirakan lokasi daerah kebakaran,
d) dapat
mengetahui cara-cara mempergunakan alat-alat pemadam kebakaran berikut
perlengkapannya,
e) dapat
menerapkan kecakapan PPPK untuk menolong orang lain karena menderita luka
akibat dari kebakaran,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pemadam Kebakaran Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pemadam Kebakaran Tingkat Madya,
b) dapat
memadamkan kebakaran kompor, kebakaran listrik, kebakaran mesin mobil dan
lain-lain perabot yang dapat menimbulkan kebakaran,
c) mengetahui
tempat dan alamat, nomor telepon (kalau ada), pos-pos pemadam kebakaran,
d) pernah
mengikuti kursus/latihan pemadam kebakaran yang diadakan oleh Dinas Pemadam
Kabakaran,
e) mengetahui
organisasi tentang pemadam kebakaran dari pusat sampai jajaran (eselon)
terendah,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pemadam Kebakaran Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pemadam Kebakaran
(Periksa lampiran gambar nomor V.1.)
2. SKK Pengaman
Lalu Lintas
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat menolong
orang menyeberang dan untuk itu memberhentikan lalu lintas kendaraan yang
sedang lewat,
2) memberi
penjelasan-penjelasan kepada orang lain, tentang rambu-rambu, tanda-tanda dan
isyarat-isyarat lalu lintas, pula tentang pakaian seragam petugas polisi lalu
lintas.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat memberi
penjelasan kepada orang lain tentang peraturan lalu lintas yang berlaku bagi
pengemudi-pengemudi kendaraan bermotor, dan yang berlaku bagi
pengemudi-pengemudi kendaraan tak bermotor,
b) menjelaskan
asas-asas disiplin dan kesopanan lalu lintas,
c) mengenal dan
tahu tentang kegunaan SIM (Surat Ijin Mengemudi),
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Pengaman Lalu Lintas.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Pengaman Lalu Lintas untuk Tingkat Purwa,
b) dapat memberi
pertolongan pertama pada waktu terjadi kecelakaan lalu lintas,
c) dapat
menyeberangkan sekelompok anak-anak atau barisan anak-anak,
d) dapat bertindak
pada waktu terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tahu kepada siapa harus
melaporkan,
e) membantu
petugas-petugas polisi lalu lintas bila tahu terjadi kemacetan lalu lintas,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Pengaman Lalu Lintas Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengaman Lalu Lintas Tingkat Madya,
b) mengerti
tentang pengetahuan pokok lalu lintas dan angkutan jalan raya,
c) pernah membantu
Polisi Lalu Lintas melakukan pengamanan serta pemeriksaan tempat-tempat
terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas,
d) mampu
menggunakan walky talky,
e) memiliki SIM.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengaman Lalu Lintas Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengaman Lalu Lintas
(Periksa lampiran gambar nomor V.2.)
2. SKK Pengaman
Kampung/Desa
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
membunyikan tanda bahaya dari kentongan dan mengerti arti dan maksud bunyi
kentongan pincang dan kentongan uluk-uluk.
2) menolong
sedikitnya sekali dngan jalan melaporkan kepada Pos Keamanan terdekat tentang
pelanggaran pencurian atau tindakan jahat kainnya yang terjadi di
kampung/desanya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat
kentongan dan menerangkan kepada masyarakat sekitarnya tentang pentingnya
kentongan sebagai tanda-tanda bahaya, berikut tanda-tandanya,
b) membantu sedikitnya
tiga kali melakukan ronda malam di kampung/desanya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
c) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Pengaman Kampung/Desa untuk Tingkat Purwa,
b) telah membuat
laporan atau melaporkan suatu peristiwa tindak pidana yang terjadi di
kampung/desanya kepada yang berwajib,
c) pernah membantu
petugas keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, aaatau di mesjid yang berada
di kampung/desanya,
d) menamankan
tempat aatau lokasi kejadian untuk barang bukti,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat
Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya,
b) pernah
menjalankan latihan olahraga bela diri,
c) mengenal
pokok-pokok tentang menjalankan penyelidikan dengan sidik jari,
d) mengetahui
perbedaan tugas pokok polisi, jaksa dan hakim,
e) pernah membuat
sketsa tentang suatu kejadian/peristiwa tindak pidana,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
lain mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Pengaman Kampung/Desa
(Periksa lampiran gambar nomor V.3.)
4. SKK Penunjuk
Jalan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu daan dapat
menjelaskan jalan-jalan ke desa/kota lain yang berdekatan dengan tempat
tinggalnya, dan tahu berapa jauhnya,
2) dapat berbicara
dan menunjukkan jalan kepada orang lain dengan tertib, sopan dan jelas,
3) tahu letak
rumah sakit, dokter, apotik, kantor polisi, RT/RW, sekolah, bengkel,
pemberhentian kendaraan-kendaraan (terminal), stasiun, Kantor Pos, Telegram,
Telepon, daaan lain-lain tempat yang dianggap penting, yang dekat dengan tempat
tinggalnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
menggambar sketsa daerah kecamatan/kabupaten (tergantung kepadatan
penduduknya), serta jalan-jalan menuju ke ibukota kecamatan,
kabupaten-kabupaten lain yang berdekatan,
b) tahu dan dapat
menjelaskan jalan ke:
(1) rumah
RT/RW/Lurah,
(2) Pos Polisi,
Hansip, Keamanan Kampung,
(3) Pos Pemadam
Kebakaran,
(4) Pos PPPK,
rumah sakit, dokter, apotik, PMI
(5) tempat ibadat,
pasar, toko,
(6) stasiun bis,
kereta api, taksi, oplet, dan route/jamnya
(7)
hotel/losmen, restoran, warung-warung,
c) dapat mengantar
orang lain ke salah satu tempat tersebut nomor 2 pada jarak maksimum 5 km untuk
daerah yang padat penduduknya, dan 10 km untuk daerah berpenduduk jarang,
d) dapat
menunjukkan jalan-jalan (dan bila ada nama baaru dan lama jalan tersebut)
sedikitnya di daerah/wilayah kelurahannya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Penunjuk Jalan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Penunjuk Jalan untuk Tingkat Purwa,
b) dapat
menggambar sketsa daerah propinsinya, dengan jalan-jalan kereta api,
jalan-jalan raya, tempat-tempat bersejarah, dan lain-lain,
c) tahu dan dapat
menjelaskan jalan-jalan ke:
(1) kantor
kecamatan/kabupaten,
(2) perusahaan-perusahaan
besar,
(3) kantor
instansi pemerintah (sipil/militer) tingkat kabupaaten,
(4) tempat-tempat
bersejarah,
(5)
bengkel-bengkel sepeda, motor, mobil, dan dapat mengantar orang lain ke
tempat-tempat penting, dengan jarak maksimal 20 km,
d) mempunyai
catatan tentang alamat dan nomor telepon dari tempat-tempat penting, di
daerahnya, atau di tempat mencari dalam buku daftar telepon,
e) mengetahui
sedikit-sedikitnya tentang sejarah dan peninggalan sejarah di daerahnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Penunjuk Jalan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Penunjuk Jalan Tingkat Madya,
b) dapat
menunjukkan gedung-gedung penting, lapangan olahraga, kolam renang,
peristirahatan, tempat-tempat rekreasi, rumah-rumah pejabat dan sebagainya,
c) mempunyai
catatan singkat mengenai keadaan daerahnya, perkembangan penduduk, kemajuan
produksi pertanian, peternakan, kepariwisataan, keadaan sungai, pantai, gunung,
sejarahnya dan sebagainya,
d) dapat
mengantarkan orang lain ke tempat-tempat penting, di daerahnya dalam jarak 30
km dari tempat tinggalnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya
seorang Pramuka lain mencapai TKK Penunjuk Jalan Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penunjuk Jalan
(Periksa lampiran gambar nomor V.4.)
5. SKK Juru
Bahasa
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat melakukan
percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol,
Italia, Jepang, Cina atau Arab,
2) dapat membaca
dan mengerti suratkabar berbahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia,
Jepang, Cina atau Arab,
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah
mememenuhi SKK Juru Bahasa untuk golongan Siaga,
b) dapat menyusun
suatu karangan dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia,
Jepang, Cina atau Arab,
c) dapat
menceritakan suatu peristiwa yang dilihat, didengar atau dirasakannya, dengan
menggunakan bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina
atau Arab
d) dapat
menterjemahkan dari buku, majalah atau surat kabar dari bahasa Inggeris,
Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab ke bahasa Indonesia,
dengan diperkenankan menggunakan kamus,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Juru Bahasa.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Juru Bahasa untuk Tingkat Purwa,
b) dapat mengarang
surat biasa, surat undangan, surat terimakasih, ssurat bela sungkawa, ssurat
ucapan selamat, dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia,
Jepang, Cina atau Arab,
c) dapat
membacakan dan menterjemahkan tanpa menggunakan buku kamus, suaatu teks pidato
tertulis dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina
atau Arab ke bahasa Indonesia, daan sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa
asing tersebut,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Juru Bahasa Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Juru Bahasa Tingkat Madya,
b) dapat memberi
ceramah dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina
atau Arab, termasuk memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pendengar
ceramah,
c) mempelajari
sebuah buku berbahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina
atau Arab, dan membicarakan isi buku itu dengan Penguji dalam bahasa asing
tersebut,
d) pernah menjadi
juru bahasa menterjemahkan pembicaraan seorang dalam bahasa Inggeris, Jerman,
Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Bahasa Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Bahasa
6. SKK Pembantu
Ibu
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) bersikap ramah
tamah dan dapat bergaul dengan seluruh anggota keluarganya,
2) dapat mengurus
adiknya bila ibu tidak di rumah, misalnya menyuapi makan, mengganti pakaian,
memandikan, menghibur/bermain-main, dan menidurkannya,
3) menolong
pekerjaan yang ringan dalam rumahtangga, misalnya:
a) mencuci
piring/alat lain,
b) menolong di
dapur,
c) menyediakan
minum untuk tamu/adiknya,
d) membersihkan
kamar/ruang,
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
Disediakan TKK yang lain.
c. Gambar TKK Pembantu Ibu
(Periksa lampiran gambar nomor V.6.)
7. SKK Perawat
Anak
a. Untuk golongan Siaga
Disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK
Pembantu Ibu
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
menyiapkan tempat dan alat-alat untuk memandikan anak/bayi, misalnya alas
perlak, handuk, lap air (waslap), sabun, bedak talk, pakaian bersih, dan tahu
cara/mengetahui hangatnya air,
b) dapat membuat
dan menyiapkan minuman/makanan untuk anak/bayi, menyuapinya, serta tahu cara
dan waktu pemberiannya,
c) dapat menjaga,
menghibur, merawat, mengganti pakaian dan menidurkan anak/bayi
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pembantu Ibu.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Perawatan Anak untuk Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan
dapat memegang dan memandikan anak/bayi, membersihkan dubur/alat kelamin, serta
memelihara kuku, dan kulir bayi,
c) tahu
syarat-syarat gizi dan memelihara makanan anak/bayi,
d) tahu cara dan
dapat memelihara kesehatan anak/bayi, misalnya mencegah jangan sampai masuk
angin, panas, tergeliat, terkilir, kejang, cacingan, dan sebagainya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Perawat Anak Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Perawat Anak Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
dapat mencegah dan menolong anak yang mengalami kejang, demam daan merawat
luka-luka kecil,
c) dapat melatih
anak kebersihan, kerapihan, sopan santun, suka bekerja, dan disiplin diri
sendiri,
d) tahu dan dapat
mencarikan permainan alat-alat bermain yang cocok dengan pribadi dan watak
anak, dan berguna bagi perkembangan jaasmani dan rohani anaknya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perawat Anak Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Perawat Anak
(Periksa lampiran gambar nomor V.7.)
8. SKK
Perawatan Keluarga (Home Nursing)
a. Untuk
golongan Siaga
Disediakan TKK
tersendiri, yaitu TKK Pembantu Ibu
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti dan
telah melaksanakan, peraturan kesehatan di rumahnya, misalnya kebersihan rumah,
dan halaman, tempat sampah, hubungan air, kamarmandi, kakus, sumur, dan
sebagainya,
b) mengerti dan
dapat melakukan:
(1) pengukuran
suhu badan (dengan thermometer),
(2) meraba dan
menghitung denyut nadi dan pernafasan,
(3) menggunakan
steekpan, pispot, botol air kencing,
(4) penyediaan
ruang dan tempat untuk orang sakit, misalnya tempat tidur, meja, bel, dan
lain-lain,
c) mengetahui
cara perawatan penderita sebelum/sesudah pemeriksaan dokter, dan tahu hal-hal
yang perlu dicatat/diperhatikan/dilaporkan kepada dokter,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pembantu Ibu.
Catatan:
Mereka yang telah mengikuti dan
mendapat ijasah/sertifikat dari Palang Merah Indonesia/Dinas Kesehatan lainnya
tentang kursus perawatan keluarga, dan berpengalaman sedikitnya 3 bulan dapat
langsung diberikan TKK Perawatan Keluarga Tingkat Purwa.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Perawatanan Keluarga untuk Tingkat Purwa,
b) mengerti dan
dapat melakukan perawatan bagi orang sakit, yaitu:
(1) membaringkan,
mendudukkan, membalikkan badan penderita,
(2) menyiapkan dan
menyuapi makanan minuman pada penderita,
(3) memberikan
sandaran punggung (ruggesteun), penumpang kaki, paha dan tangan,
(4) dapat
mengganti alas tempat tidur (seprei), perlak dan selimut yang sedang dipakai
oleh penderita,
(5) menggunakan
kompres panas/dingin secara basah/kering secara tepat/baik,
c) mengerti cara
pencegahan dan penularan beberapa jenis penyakit,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Perawatan Keluarga Tingkat
Purwa.
Catatan:
Mereka yang telah mengikuti dan
mendapat ijasah/sertifikat dari Palang Merah Indonesia/Dinas Kesehatan lainnya
tentang kursus perawatan keluarga, dan berpengalaman sedikitnya 6 bulan dapat
langsung diberikan TKK Perawatan Keluarga Tingkat Madya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Perawatan Keluarga Tingkat Madya,
b) mengerti dan
dapat melakukan perawatan bayi, misalnya menyiapkan alat dan tempat memandikan,
mengganti pakaian, cara memegang/mendukung, membungkus dengan selimut, dan
sebagainya,
c) mengerti dan
dapat melakukan perawatan penderita (atas nasehat/petunjuk dokter):
(1)
menyeka/memandikan penderita,
(2) memberikan
obat-obat tertentu,
(3) memberikan uap
panas,
(4) memindahkan,
menurunkan penderita dari tempat tidur dan mendudukkan di kursi,
(5) membantu penderita
berjalan,
d) mengerti dan
dapat menggunakan persediaan obat-obatan daan alat-alat perawatan keluarga di
rumah,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perawatan Keluarga Tingkat Madya.
Catatan:
Mereka yang telah mengikuti dan
mendapat ijasah/sertifikat Pelatih Kepala Palang Merah Indonesia/Dinas
Kesehatan, atau hanya memiliki ijasah/sertifikat Perawatan Keluarga tetapi
berpengalaman sedikitnya 1 tahun, dapat langsung diberikan TKK Perawatan
Keluarga Tingkat Utama.
c. Gambar TKK Perawatan Keluarga (Homenursing)
(Periksa lampiran gambar nomor V.8.)
9. SKK Penerima
Tamu
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu cara yang
sopan mengetuk pintu, menanyakan teman yang dicarinya, cara duduk bertamu, dan
cara bercakap-cakap dengan teman sebaya atau dengan orang tua,
2) dapat menjawab
pertanyaan tamu yang mencari ayah/ibu/saudara, menyilahkan duduk, membuatkan
acara untuk tamu yang menunggu, daan lain-lain,
3) dapat menerima
kunjungan teman/saudaranya, dan membuatkan acara yang menarik, mengajaknya
bermain, berlatih, bercakap-caakap, dan lain-lain dengan baik dan sopan.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menulis
surat undangan, menjawab dapat/tidak dapat menerima undangan dan menulis surat
ucapan terimakasih,
b) tahu cara
menerima, duduk, berbicara, memperkenalkan dan mengantar tamu,
c) dapat dapat
mengatur tempat dan meja tamu, memilih, menyusun, dan mengatur makanan dan
minuman untuk tamu, serta membuat acara “jamuan minum teh”
(bertandang/berkunjung),
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Penerima Tamu.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Penerima Tamu untuk Tingkat Purwa,
b) tahu dan dapat
melaksanakan kewajiban sebagai tuan/nyonya rumah mempersiapkan dan menerima
tamu, yang bermalam atau lebih,
c) tahu dan dapat
bertindak sebagai tamu yang baik dimana-mana,
d) tahu
waktu-waktu untuk berkunjung/bertandang, daan saat harus mengakhiri kunjungan
ke rumah orang lain, dan mengakhiri kunjungan orang lain di rumahnya,
e) dapat menyusun
meja makan, menyusun menu, memilih makanan dan mengajak makan bersama tamunya.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Penerima Tamu Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Penerima Tamu Tingkat Madya,
b) tahu cara dan
dapat mengatur segala sesuatu untuk acara bayi lahir, ulang tahun, perkawinan,
kematian, dan lain-lain sesuai dengan adat-istiadat setempat di daerahnya,
c) tahu cara dan
dapat membuat acara untuk tamu yang bermalam beberapa hari di rumahnya, agar si
tamu tidak bosaan dan merasa serasi (kerasan),
d) dapat menghibur
tamu selama 15 menit dengan beberapa macam acara (percakapan, nyanyian,
permainan, sandiwara, lelucon, dan lain-lain).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Penerima Tamu Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Penerima Tamu
(Periksa lampiran gambar nomor V.9.)
10. SKK Juru Penerang
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara
dan telah menceritakan kepada barung lain tentang keadaan barung aatau
perindukannya,
2) mengetahui cara
dan telah membuat laporan singkat tentang jalannya latihan Siaga yang telah
diikutinya,
3) dapat menggunakan
alat-alat pengeras suara (megafon, mikrofon dan lain-lain),
4) mengetahui nama
suratkabar/majalah yang terbit di daerah yang terdekat dengan tempat
tinggalnya.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengetahui nama
suratkabar/majalah yang terbit di daerahnya, dan yang terbit di Jakarta,
b) mengetahui
jenis media masa yang dapat dipergunakan untuk usaha penerangan masyarakat,
c) mengetahui cara
dan telah menyusun suatu cerita tentang persitiwa yang baru saja terjadi dan
menarik perhatian masyarakat,
d) mengetahui cara
dan telah membuat laporan tentang Perkemahan/Lomba Penggalang/Perkemahan
Wirakarya/Perpanitera/Permainan Besar Siaga/Kegiatan Pramuka lainnya,
e) dapat
menerangkan kepada orang lain tentang keadaan pasukannya/rencana kegiatan
ambalannya,
f) menunjukkan kemampuannya dalam mencatat
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi didaerahnya,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
d) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Penerang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Juru Penerang untuk Tingkat Purwa,
b) dapat membuat
berita pers (press release),
c) dapat
memelihara dan tahu penggunaan alat-alat penerangan kepada masyarakat tentang
Keluarga Berencana atau Tabanas/Taska, atau program Pemerintah di daerahnya,
dan lain-lainnya,
d) pernah
menghadiri Rapat-Rapat atau Sidang DPR atau badan-badan lain, dan membuat
laporan tertulis tentang hal tersebut.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Juru Penerang Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Juru Penerang Tingkat Madya,
b) dapat
merencanakan dan mempersiapkan suatu acara jumpa pers/pers meeting, (untuk Penegak/Pandega harus dapat pula
melaksanakannya)
c) dapat
memperbaiki kerusakan ringan alat-alat penerangan/pemancar suara/ megafon,
d) dapat menghibur
tamu selama 15 menit dengan beberapa macam acara (percakapan, nyanyian,
permainan, sandiwara, lelucon, dan lain-lain),
e) pernah
mengikuti secara aktif sistem tim penerangan di wilayahnya,
f) mengetahui nama, alamat kantor berita dalam
negeri/luar negeri.
Khusus untuk Pramuka
Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Penerang Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Juru Penerang
(Periksa lampiran gambar nomor V.10.)
11. SKK Korespondensi
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) dapat
membuktikan bahwa ia mempunyai sahabat pena paling sedikit 3 orang dari kwartir
cabang Pramuka yang berlainan di kwartir daerahnya,
2) dapat
menyampaikan surat-surat:
a) undangan
(pesta, ulang tahun, pertemuan barng, dan lain-lain),
b) ucapan
terimakasih dan pernyataan belasungkawa,
c)
pemberitahuan/izin tidak dapat masuk sekolah/latihan,
3) tahu cara dan
dapat mengirimkan surat lewat pos (surat biasa, kilat, kilat khusus, surat
tercatat),
4) dapat membuat
cerita tentang latihan Siaga yang pernah diikutinya..
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
membuktikan bahwa ia mempunyai sahabat pena paling sedikit 3 orang dari kwartir
daerah yang berlainan,
b) mengetahui cara
dan dapat menggunakan mesin ketik atau mengetahui dan dapat melaksanakan
pencatatan surat-surat (agenda dan ekspedisi),
c) dapat membuat
surat-surat:
1) undangan,
2) ucapan
terimakasih/belasungkawa,
3)
pemberitahuan/izin,
4) pengumuman
5) telegram
d) mengetahui cara
dan dapat melaksanakan pengiriman:
1) uang poswesel,
2) berita
telegram,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Korespondensi.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah
mencapai TKK Korespondensi untuk Tingkat Purwa,
b) dapat mengetik
10 jari, atau mengetahui dan dapat mengatur serta melaksanakan pekerjaan
pengarsipan surat-surat,
c) mengetahui tata
cara dan dapat mengirimkan barang lewat pos (pospaket) atau dengan kereta/bis
kilat,
d) mengetahui cara
dan membuat surat-surat memo, surat edaran, dan surat-surat resmi,
e) dapat membuat
berita pers (press release),
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Korespondensi Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Korespondensi Tingkat Madya,
b) mempunyai
sahabat pena dari negara lain,
c) tahu cara
mengirim berita lewat radio (RRI dan/atau pemancar amatir),
d) tahu cara
pengiriman barang dan surat ke luar negeri lewat pos dan lewat kantor ekspedisi
lain,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Korespondensi Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Korespondensi
(Periksa lampiran gambar nomor V.11.)
12. SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara
dan dapat memberi pertolongan pada kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka
bakar, kena benda panas, benjut/memar,
2) mengetahui cara
dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih:
- pembalut
segitiga untuk luka di kepala, tangan dan kaki;
- pembalut panjang
(zwachtel verband) untuk jari dan
lengan/paha,
3) mengetahui cara
dan dapat menghentikan pendarahan hidung, menolong kecelakaan akibat sengatan
binatang/serangga dan debu mata,
4) mengetahui
penggunaan obat atau ramuan untuk obat luka,
5) tahu nama dan
alamat poliklinik (Puskesmas), dokter atau rumah sakit terdekat.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengetahui cara
dan dapat menolong kecelakaan luka iris, luka garuk, luka bakar/kena benda
panas, benjut/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat/tergigit binatang
berbisa, dan debu di mata,
b) mengetahui cara
dan dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami hilang semangat (collapse), pingsan, matisuri (schijndood), dan trersengat sinar
matahari (zonnesteek),
c) mengetahui cara
dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih: pembalut segitiga (mitella), dan pembalut panjang (zwapchtel verband) untuk luka di jari,
lengan, tangan, kepala, lutut dan betis,
d) mengetahui
letak urat-urat nadi terpenting, dan mengetahui cara penghentian pendarahan
urat nadi,
e) dapat membuat
tandu darurat dengan cepat dan rapih, dan tahu serta dapat mengangkut penderita
dengan berbagai cara, secara seorang diri maaupun bersama dengan teman,
f) mengetahui dan dapat melakukan dengan baik dua
pernafasan tiruan (kunstmatige
ademhaling),
g) mempunyai
pengetahuan tentang obat-obatan/ramuan yang dapat digunakan untuk pertolongan
pertama pada kecelakaan,
h) mengetahui
nama, alamat, nomor tilpon Puskesmas (poliklinik), rumah sakit, dan dokter setempat,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
i) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan untuk Tingkat Purwa,
b) sebagai seorang
anggota regu penolong (bukan pemimpin) yang terdiri atas 4 atau 5 orang,
melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (tiruan) yang dibuat oleh
penguji, secara terperinci, tepat, dan cepat sesuai dengan aturan PPPk (perlu
diperhatikan keterangannya, kecepatan, kerjasama, dan lain-lain),
c) mengetahui cara
dan dapat menyampaikan secara lisan, tertulis atau melalui tilpon (kepada
dokter, rumahsakit, polisi aatau keluarganya),
d) mengetahui cara
dan dapat melakukan dengan baik cara-cara pernafasan tiruan,
e) mengetahui cara
dan dapat mengangkut penderita melaui rintangan-rintangan (gang sempit, melalui
kolong, menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik turun tangga, dan
lain-lain) dengan atau tanpa tandu,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Purwa.
Catatan:
Mereka yang telah memiliki ijasah PPPK
(Penolong dan Pengangkut) dari PMI, berhak mendapatkan TKK PPPK Tingkat Madya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Pertolongaan Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Madya,
b) mengetahui cara
dan dapat menolong kecelakaan berbagai macam patah tulang terbuka atau tertutup
(fractura complicata dan incomplicata), juga rahang atau lutut
meleset,
c) mengetahui cara
dan dapat memberi pertolongan kepada orang yang mengalami pendarahan dalam
tubuh (interne bloedingen),
d) dapat
memperhatikan cara-cara bertindak apabila ada dugaan keracunan dan gegar otak,
e) dapat dan tahun
cara menolong orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena aliran listrik, dan shock/gugat,
f) pernah memimpin satu regu penolong paada
kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan),
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan Tingkat Madya.
Catatan:
Mereka yang telah memiliki ijasah PPPK
dari PMI dan telah ikut serta aktif bertugas menolong kecelakaan (minimal 10
kali) sebagai tenaga bantuan/anggota sukaarelawan regu-regu PMI, berhak
menerima TKK Tingkat Utaama. Yang dimaksud kecelakaan disini adalah kecelakaan
sungguh-sungguh dan bukan tiruan yang dibuat oleh penguji.
c. Gambar TKK Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan.
(Periksa lampiran gambar nomor V.12.)
13. SKK Pembantu Penyuluh Padi
a. Untuk golongan Siaga dan Penggalang,
tidak diadakan
b. Untuk golongan Penegak dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka Penegak atau Pandegaharus:
a) mengetahui
seluk beluk padi, misalnya tentang jenis padi, pemilihan benih, pemilihan
bibit, cara menanam, menyiang, pengaturan air, panenan, penyimpanan, dan
lain-lain,
b) tahu dan
mengerti tentang upaya pemerintah/swasta, dalam hal pengelolaan padi, misalnya
masalah penggilingan padi, catur saran wilayah unit desa, bimas, inmas, dan
lain-lainnya.
c) tahu dan kenal
baik dengan Petugas Penyuluhan Pertanian Lapaangan (PPPL), Mantri Pertanian
Kecamatan, dan tokoh-tokoh pemuka pedesaan lainnya,
d) sedikitnya
telah dua kali membantu kegiatan penyuluhan pertanian.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka Penegak dan Pandega harus:
a) telah
mememenuhi SKK Penyuluh Padi untuk Tingkat Purwa,
b) mengerti seluk
beluk pemberian dan penyimpanan pupuk untuk padi, hama/penyakit padi dan
pemberantasannya, dan alat-alat yang digunakan untuk keperluan itu,
c) mengetahui
tentang Kontak Tani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, BUUD/KUD, serta
kaitannya satu sama lain,
d) sedikitnya
telah dua kali ikut memberikan penjelasan/penerangan tentang pertanian kepada
orang banyak, atau kepada satu kelompok pendengar siaran pedesaan.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka Pengak dan Pandega harus:
a) telah memenuhi
SKK Penyuluh Padi Tingkat Madya,
b) mengetahui
masalah pengolahan tanah, dan penggunaan alat-alat pengolahan tanah,
c) tahu dan
mengerti beberapa metode penyuluhan pertanian di desanya,
Catatan:
Mengingat bahwa syarat untuk mencapai
TKK Pembantu Penyuluh Padi sudah cukup berat, dan bahwa kegiatan memberikan
penyuluhan kepada masyarakat sudah lebih berat daripada membina seorang Pramuka
untuk mencapai TKK, maka pada SKK Pembantu Penyuluh Padi ini tidaak dicantumkan
syarat: telah membantu seorang Pramuka lain untuk mencapai TKK tersebut.
c. Gambar TKK Penyuluh Padi.
(Periksa lampiran gambar nomor V.13.)
14. SKK Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency)
a. Untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
1) tahu tanaman,
buah-buahan, binatang daan sebagainya yang tidak boleh dimakan, minimal 5
macam,
2) pernah
melakukan perkemahan dengan satuan perindukannya sehai semalam dan membuat
catatan yang pernah dilakukan dalam perkemahan tersebut dan salah satu acaranya
adalah menjadi juru masak,
3) dengan bantuan
teman-temannya dapat melakukan perjalanan sejauh ± 5 km dengan melewati
rintangan sawah, perkebunan, hutan belukar dan lain sebagainya,
4) pernah
mendengar dan menjelaskan suatu kejadian kecelakaan pesawat terbang yang pernah
terjadi di Indonesia.
b. Untuk golongan Penggalang, Penegak
dan Pandega
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat
mempraktekkan kepada diri sendiri atau orang lain bagaimana memberikan
pertolongan terhadap luka bakar, kena pisau, kena benda tajam, dan kena
sengatan binatang,
b) mengerti yang disebut
jungle survival (gladi tangguh di
darat),
c) pernah
mengikuti kursus PPPK dan mendapatkan ijasah,
d) dapat
melaksanakan paling sedikit 5 macam pembalutan dengan pembalut segitiga,
e) pernah berkemah
dengan anggota regunya paling sedikit 2 kali, masing-masing sehari semalam dan
membuat catatan yang telah dilakukan di dalam perkemahan tersebut, salah satu
diantaranya adalah sebagai juru masak,
f) mengerti tanaman, binatang, buah-buahan,
dan sabagainya yang tidak boleh dimakan (dengan melihat tanda-tanda umumnya).
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency) untuk Pramuka Siaga.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Keadaan Darurat Penerbangan untuk Tingkat Purwa,
b) mempraktekkan
bagi diri sendiri atau orang lain, bagaimana penyembuhan/ pertolongan terhadap
pingsan karena kekurangan oksigen, pingsan karena muak, dan kedinginan,
c) dapat
melaksanakan pembalutan dengan segitiga dan dapat menggunakan bidai (spalk), pada siang maupun malam hari,
d) melakukan
penjelajahan (cross-coutry) paling
sedikit 10 km, melalui hutan dan membuat laporan makanan-makanan yang
diperolehnya di dalam hutan tersebut,
e) pernah membantu
PMI dalam upaya-upaya gerakan kemanusiaan,
f) dapat menjelaskan keadaan kecelakaan dalam
penerbangan di Indonesia minimal 2 kejadian yang pernah terjadi di Indonesia.
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka,
sehingga mencapai TKK Keadaan Darurat Penerbangan Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Keadaan Darurat Penerbangan Tingkat Madya,
b) dapat melakukan
penjelajahan (cross-country) paling
sedikit 15 km melewati daerah hutan/gurun dengan melaksanakan perkemahan yang
berpindah-pindah paling sedikit 3 kali perkemahan,
c) tahu cara
memberikan isyarat/tanda kepada pesawat terbang penolong yang mengatakan letak
pesawat jatuh, semua penumpang dalam keadaan kelaparan dan membuat tanda arah
angin,
d) mengerti tanda
pintu darurat di pesawat terbang dan cara membukanya,
e) mengetahui
kelengkapan pesawat terbang untuk keadaan darurat di laut, dan dapat
menggunakannya,
f) berdiskusi dengan Pembinanya tentang sebab
suatu kecelakaan pesawat terbang dan mengetahui satuan SAR yang ada di
Indonesia,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency) Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Keadaan Darurat
Penerbangan (Emergency).
(Periksa lampiran gambar nomor V.14.)
14. SKK Keadaan Darurat Laut (Emergency)
a. Untuk
golongan Siaga
Seorang Pramuka
Siaga harus:
1) tahu
tanaman, buah-buahan, binatang daan sebagainya yang tidak boleh dimakan,
minimal 5 macam,
2) pernah
melakukan perkemahan dengan satuan perindukannya sehai semalam dan membuat
catatan yang pernah dilakukan dalam perkemahan tersebut dan salah satu acaranya
adalah menjadi juru masak,
3) dengan
bantuan teman-temannya dapat melakukan perjalanan sejauh ± 5 km dengan melewati
rintangan sawah, perkebunan, hutan belukar dan lain sebagainya,
4) pernah
mendengar dan menjelaskan suatu kejadian kecelakaan kapal laut yang pernah
terjadi di Indonesia.
b. Untuk
golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
1) Untuk
mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) tahu
bagaimana memberikan pertolongan terhadap bekas sengatan binatang, luka kena
pisau, luka kena benda tajam yang lain, dan luka terbakar/kena api,
b) mengerti apa
yang disebut jungle survival dan sea survival (gladi tangguh di darat dan
di laut),
c) tahu
tanaman, buah-buahan, binatang, dan sabagainya yang tidak boleh dimakan (dengan
melihat tanda-tanda umumnya).
d) pernah
mengikuti kursus PPPK dan mendapatkan ijasah,
e) dapat
melaksanakan paling sedikit 5 macam pembalutan dengan pembalut segitiga,
f) tahu cara pengarahan dari suatu tempat
untuk pertolongan kecelakaan,
g) pernah berkemah
dengan anggota regunya paling sedikit 2 kali, masing-masing sehari semalam dan
membuat catatan yang telah dilakukan di dalam perkemahan tersebut, salah satu
diantaranya adalah sebagai juru masak,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
h) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka
Siaga mencapai TKK Keadaan Darurat Laut (Emergency)
untuk Pramuka Siaga.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Keadaan Darurat Laut untuk Tingkat Purwa,
b) tahu bagaimana
memberikan pertolongan kepada orang pingsan karena matahari, pingsan karena
kekurangan oksigen, pingsan karena muak, dan pingsan karena kedinginan
(hypotermia),
c) pernah
mengadakan penjelajahan (cross-coutry/hiking)
paling sedikit 10 km, melalui hutan dan membuat laporan termasuk makanan
yang dapat diperolehnya di dalam hutan tersebut,
d) telah
memperoleh ijasah PPPK dari PMI atau lembaga lain yang sederajat/sah
e) dapat
melaksanakan pembalutan dengan segitiga dan dapat menggunakan bidai (spalk), pada siang maupun malam hari,
serta mengangkut pasien dengan sepeda,
kuda, sepeda motor, mobil, perahu layar, perahu dayung, motor boat, atau
pesawat terbang
f) pernah membantu PMI dalam upaya-upaya
gerakan kemanusiaan,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga
mencapai TKK Keadaan Darurat Laut Tingkat Purwa.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
SKK Keadaan Darurat Laut Tingkat Madya,
b) tahu cara
memberikan pertolongan terhadap gigitan ular (tanpa aada obat-obatan), menggunakan
bidai (spalk), bagaimana
menyelamatkan dan memberikan pertolongan kepada oarang-orang dalam kebakaran,
c) pernah
mengadakan penjelajahan (cross-country)
paling sedikit 15 km melewati daerah hutan/gurun, dan dapat memberikan tanda
isyarat bagi seorang tersesat untuk mendapatkan jalan kembali,
d) masih berhak
memegang ijasah PPPK dari PMI aatau lembaga lain yang sederajat,
e) berdiskusi
dengan orang lain tergantung kejadian bahaya kebakaran/banjir/gempa bumi/arus
panas dan membuat rencana pertolongan dengan pemerintahan setempat,
f) dapat melaksanakan pengangkutan korban
dengan paling sedikit 2 dari alat pengangkut dengan sepeda motor, mobil, motor
boat atau pesawat,
g. pernah ikut
melaksanakan upaya menyelamatkan orang lain dari bahaya maut, aatau menghibur
orang lain yang menjadi korban bencana,
Khusus untuk
Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
g) telah melatih
sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Keadaan Darurat Laut (Emergency) Tingkat Madya.
c. Gambar TKK Keadaan Darurat Laut (Emergency).
(Periksa lampiran gambar nomor V.15.)
No comments:
Post a Comment